prosthodontic
treatment: A survey of dental educators
Philip S. Baker, DDS, M. Harry Parker, DDS, MS, John R. Ivanhoe, DDS, and F. Michael Gardner, DDS, MA
Medical College of Georgia, Augusta, Ga; Department of Veterans Affairs Medical Center, Augusta, Ga
Maxillomandi
bular
relationship
philosophies
for
prosthodontic
Epistemiologi Aksiologi
INTRODUCTION
PERNYATAAN MASALAH
Berbagai filosofi perawatan yang ada mengenai perlunya ketepatan antara oklusi
sentris (CO) dan interkuspasi maksimum (MI) dalam restorasi prostodontik; namun,
belum ditemukan consensus atau mufakat
IMPLIKASI KLINIS
Berdasarkan penelitian ini, masih terdapat kekurangan konsensus di
antara para dosen kedokteran gigi mengenai apakah CO dan MI harus
bertepatan pada posisi perawatan definitif.
BACKGROUND
penyempurnaan
Terminologi dan
selanjutnya
Oklusi merupakan filosofi pengobatan
Prinsip dasar filosofi didorong oleh
salah satu bidang membutuhkan revisi
oklusal adalah pengamatan bahwa
prostodontik yang terus-menerus
konsep posisi pasien edentulous
paling kontroversial untuk
perawatan rahang memiliki waktu yang
dan terus mengakomodasi
atas sulit untuk
berkembang. pemahaman baru
mengulangi posisi
ini.
penutupan,
Penggunaan RELASI SENTRIK sebagai posisi yang digunakan dalam perawatan prostodontik pada pasien yang masih
bergigi tidak diterima secara universal seperti pada pasien edentulous.
Satu filosofi menyarankan bahwa semua oklusi pasien harus diseimbangkan atau direstorasi sehingga oklusi sentris (CO)
dan interkuspasi maksimum (MI) berada pada posisi yang sama.
Konsep lain menyatakan bahwa posisi CO dan MI harus berada pada posisi yang sama hanya pada kasus dengan diagnosis
kelainan oklusal atau saat mengganti beberapa gigi posterior, dan alasan serupa menyatakan bahwa oklusi pasien harus
dikembalikan kepada posisi interkuspasi maksimum jika ada hubungan rahang yang stabil.
Para penulis menyatakan bahwa
interpretasi posisi perawatan
Sebuah tinjauan ekstensif terbaru
mandibula saat ini adalah cerminan
dari literatur oleh Keshvad dan
dari literatur kedokteran gigi
Winstanley memberikan beberapa
sebelumnya, dimana beberapa
penjelasan yang masuk akal untuk
penulis menyatakan bahwa
perbedaan pendapat yang sedang
perbedaan CO-MI harus dihilangkan
berlangsung
karena hal ini ditafsirkan sebagai
tanda disharmoni oklusal
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan filosofi para dosen
kedokteran gigi di seluruh Amerika Serikat baik pada tingkat predoktoral
maupun pascadoktoral dan untuk membandingkan sikap mereka terhadap
hubungan maksilomandibular yang diinginkan dalam situasi klinis tertentu.
BAHAN DAN METODE
Survei dikirim ke 171 dokter gigi,
Sebuah survei dirancang dengan 5 Pertanyaan dibuat untuk masing- ketua departemen
skenario klinis yang disajikan masing dari 5 skenario yang yang melibatkan oklusi atau
menggambarkan pasien dengan meminta posisi pilihan, MI atau CO prostodontik dalam program
perbedaan antara di mana untuk memulihkan pasien,
dan beberapa pilihan disediakan gigi predoktoral, atau direktur
interkuspasi maksimum (MI) dan
(Gambar 1) program gigi
oklusi sentris (CO).
pascadoktoral di Amerika Serikat.
Untuk program prostodontik postdoctoral, Organisasi program predoktoral bervariasi. Untuk setiap
direktur yang disurvei termasuk dari program sekolah, kuesioner dikirimkan ke semua ketua departemen
Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan oklusi, prostodontik, kedokteran gigi restoratif yang
Angkatan Laut, 7 program Departemen teridentifikasi, atau bagian yang terlibat dalam penentuan
Urusan Veteran, 7 program berbasis rumah filosofi oklusal
sakit, dan 34 program yang terkait dengan
sekolah kedokteran gigi. yang digunakan dalam perawatan pasien prostodontik.
ANALISA STATISTIK
Experiment A Experiment B
Outcome
Treatment Test 1 Test 2
33 program
pascadoktoral yang
terkait dengan sekolah
kedokteran gigi
DISCUSSION
Tidak ada bukti saat ini untuk mengkonfirmasi bahwa interferensi oklusal
MI-CO berbahaya atau bermanfaat.
Ada beberapa pasien yang tidak memiliki posisi MI, dan dalam
memulihkan pasien ini dianjurkan ntuk menggunakan CO. Namun, untuk
pasien edentulus sebagian dengan MI yang sudah ada, memaksa CO=MI
tidak dianjurkan.
CONCLUSIONS
Kontroversi mengenai posisi mandibula yang
lebih disukai untuk perawatan pasien
dentulous dan Sebagian dentulous
berlanjut di kalangan pendidik gigi baik di
tingkat predoktoral dan pascadoktoral.
Tidak ada perbedaan yang signifikan
antara tanggapan predoctoral dan
postdoctoral untuk situasi klinis yang
disajikan dalam survei.
THANKS