Anda di halaman 1dari 22

Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Pendidikan

Dosen Pengampu:
Meti Maspupah, M.Pd.
KEL OMP OK 6
RIFA NUR AFIFAH SATRIO AKBAR SUCI AULIA WIJAYA
1192060081 1192060088 1192060113
ARTI PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
PENGELOLAAN adalah sebuah proses, cara, pembuatan mengelola, proses melakukan kegiatan tertentu
dengan mengarahkan dari tenaga orang lain, proses merumuskannya kebijakan dan tujuan, ataupun
sebagai proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan .

SARANA merupakan suatu yang dipergunakan sebagai alat untuk


mencapai maksud dan tujuan.

PRASARANA adalah penunjang dari terselenggaranya suatu proses,


usaha, atau pembangunan.
Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua perangtat baik
ataupun bahan yang yang dapat menunjang terselenggaranya
suatu proses pembelajaran
Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN
Sarana pendidikan yang memiliki fungsi sebagai penunjang keberhasilan pendidikan secara teoritis dapat
ditinjau dari jenis, fungsi, dan sifatnya. Jika dilihat dari jenisnya, sarana pendidikan dapat dibedakan menjadi dua,
yakni;
a. Sarana pendidikan yang dirancang khusus untuk kepentingan pembelajaran
b. Sarana pendidikan yang sudah tersedia lingkungan.
Sedangkan menurut Mufadal (2003) dapat diklasifikasin menjadi beberapa macam jika ditinjau dari sudut;
a. Habis Tidaknya Dipakai
a) Sarana Pendidikan yang Habis Dipakai
b) Sarana Pendidikan yang Tahan Lama
b. Bergerak Tidaknya Pada Saat Digunakan
a) Sarana Pendidikan yang bergera
b) Sarana Pendidikan yang Tidak Dapat Bergerak
c. Hubungannya Dengan Proses Belajar Mengajar
c) Sarana pendidikan yang digunakan langsung.
d) Sarana pendidikan yang tidak langsung.
Menurut ferry Dwi dikutip dari Suharsimi Arikunto (1987), bahwa sarana
pendidikan dapat ditinjau dari fungsi dan peranannya terhadap proses pembelajaran
yang dapat dibedakan menjadi 3, yakni:
a. Alat Pelajaran; maksudnya seperti alat atau benda yangdipergunakan langsung oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran. Contohnya seperti buku, alat
peraga, alat praktikum, dll
b. Alat Peraga; maksudnya yakni segala sesuatu yang digunakan oleh guru dalam
memeragakan dan menjelaskan pembelajaran. Dari alat peraga seperti ini dapat
menjadi alat pembantu peserta didik untuk berpikir secara abstrak menuju konkret.
c. Media Pengajaran; media pengajaran disini sebagai perantara proses pembelajaran
agar dapat lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendukung guru. Contohnya
berupa radio, surat kabar, dan lainnya
Untuk prasarana pendidikan yang digunakan dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yakni:
a. Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses pembelajaran seperti ruangan kelas,
perpustakaan, dan ruang laboratorium.
b. Prasarana pendidikan yang keberadaannya tidak digunakan langsung dalam proses pembelajaran tetapi juga
menunjang pendidikan diantaranya seperti ruangan guru, kantor, ruang staff, dan kantin
 Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan
Tujuan Pengelolaan Sarana dan prasarana pendidikan lewat system perencanaan
dan pengadaan
Prasarana Pendidikan  Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan
prasarana yang tepat dan efisien.

 Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan


prasarana di sekolah tetap pada kondisi siap pakai.

 Untuk mewujudkan situasi dan kondisi sekolah


yang baik sehingga peserta didik dapat belajar
secara maksimal
Fungsi Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Menurut Dirjen Dikdasmen Depdikbud (1997) fungsi dari sarana pendidikan yakni yang berupa alat pembelajaran,
alat peraga, dan media pendidikan.
Jika sarana tersebut tidak ada, maka proses pembelajaran tidak dapat berjalan sesuai dengan apa yangdiharapkan dan
tujuan yang telah ditetapkan akan sulit dicapai. Jadi, apabila ditarik kesimpulan bahwa fungsi dari adanya pengelolan
sarana dan prasarana pendidikan yakni sebagai:
 Alat yang memperjelas penyampaian informasi
 Alat yang dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk
berinteraksi ataupun agar mampu mengali potrnsinya sendiri
 Alat yang menjadi solusi dari keterbatasan ruang dan waktu
 Alat yang dapat membantu peserta didik untuk belajar konsep dasar yang benar, konkret,
dan realistis
Prinsip-Prinsip Dasar Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

a. Prinsip pencapaian tujuan; artinya sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam kondisi siap pakai bilamana
akan didayagunakan oleh personel sekolah dalam rangka pencapaian tujuan proses belajar mengajar.
b. Prinsip efisiensi; artinya semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus dilakukan dengan
perencanaan yang seksama dan hati-hati

c. Prinsip administratif; artinya dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan disekolahharus selalu memperhatikan
undang-undang, peraturan, instruksi dan pedoman atau petunjuk teknis yang diberlakukan oleh yang berwenang.

d. Prinsip kejelasan tanggung jawab; artinya manajemen sarana dan prasarana pendidikan
di sekolah harus di delegasikan kepada personel sekolah yang mampu bertanggung jawab,
maka perlu adanya pengorganisasian kerja pengelolaan perlengkapan pendidikan
e. Prinsip kekohesifan; yaitu pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus
direalisasikan dalam bentuk proses kerja yang sangat kompak.
Mental
Areas of Self- Tending to your mind by practicing mindfulness

Care and learning continuously

Emotional
Staying in touch or fully engaging with your emotions

Physical
Tending to your physical body by keeping it healthy

Social
Staying connected with family and friends
1) Set a routine. Schedule time for online classes as well
as time for reviewing lessons and doing homework.

2) Take breaks during the day. Take the time to go


offline and do other things not related to classes.

3) Practice mindfulness and take time for mentally-


Mental Self-Care relaxing activities as well as activities that stimulate
Taking care of your mind your creativity.
Self-care also means being patient
with and kind to yourself.
Self-care is something we enjoy
doing and not something
we feel forced to do.
Self-care practices can look
different for everyone.

For some it can mean staying still while for


some it can mean being active.

The main idea is to engage in an activity that


recharges or energizes you.
Emotional
Self-Care
Acknowledge your feelings and know that they
are valid. Write them down in a journal or share
them with someone.

Practice gratitude. Think of at least three things


you are thankful for every day.
Physical Self- Get enough sleep
Keep a bedtime schedule to give your body

Care the rest it needs to recover.

Eat well and eat healthy


Nourish your body with healthy food
and keep yourself hydrated.

Exercise regularly
Set aside at least 30 minutes a day to workout
or to simply move your body.
Social Self-Care

Maintain connections with other people

Reach out to someone every day. Call or message a family


member or friend just to check in.
You can also think of self-care as taking care of yourself so you can better
take care of others.
Keep safe and
always take care!
Thank you for taking the time for this presentation.
Email Address
Ms. hello@reallygreatsite

Paige Sawyer
Mobile Number
123-456-7890

Get in touch with me if you


have questions or suggestions. Consultation Hours
4 PM to 6 PM

Anda mungkin juga menyukai