Anda di halaman 1dari 5

Modul 2

Model-model Pembelajaran IPA


Kegiatan Belajar 1
Konstruktivisme dalam Pembelajaran IPA
A. Pandangan Tentang Belajar Mengajar
Struktur Koknitif
Konsep dan Konsepsi

B. Pandangan Konstrktivisme Tentang Belajar IPA


Belajar sebagai perubahan konsepsi
Perubahan konsepsi dalam pembelajaran IPA
Pentingnya Konteks
C. Model-model pembelajaran untuk perubahan konsepsi
Dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran IPA
maka akhir-akhir ini para ahli mengembangkan berbagai
model pembelajaran yang dilandasi pandangan kontruksi
aktivisme dari Piaget.
D. Contoh model pembelajaran kkonstruktivisme
Salah satu contoh yang disarankan adalah memulai dari apa
yang menurut siswa hal yang biasa, padahal sesungguhnya
tidak demikian. Perlu diupayakan terjadi situasi konflik pada
struktur kognitif siswa. Contohnya mengenai cicak atau cacing
tanah. Mereka menduga cicak atau cacing tanah hanya satu
macam, padahal keduanya terdiri lebih dari satu genus (bukan
hanya berbeda spesies). Berikut ini akan dicontohkan model
untuk pembelajaran mengenai cacing tanah melalui ketiga
tahap dalam pembelajaran konstruktivisme (eksplorasi,
klarifikasi, dan aplikasi.)
Kegiatan Belajar 2
Model Pembelajaran
Salah satu pembelajaran yang ditawarkan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran IPA Sekolah Dasar
adalah model pembelajaran yang didasarkan pada
pandangan konstruktivis karena dianggap paling
sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA.

A. Model pembelajaran interaktif


Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan
pertanyaan anak. Model ini dirancang agar siswa bertanya dan kemudian
menemukan Jawaban dari pertanyaan mereka sendiri.
B. Model pembelajaran terpadu (integrated)
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model yang sedang tren
dilakukan dewasa ini. Berdasarkan sifat keterpaduannya Pembelajaran terpadu dapat
dibedakan menjadi 3, yaitu model dalam satu disiplin ilmu, model antarbidang, dan
model dalam lintas siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran terpadu melibatkan
konsep-konsep dalam satu bidang studi atau lintas bidang studi.
C. Model pembelajaran siklus belajar (learning cycle)
Model siklus belajar pertama kali dikembangkan pada tahun 1970 dalam SCIS
(science curriculum improvement study), suatu program pengembangan pendidikan
sains di Amerika Serikat. Dalam pelaksanaannya model siklus belajar terdiri atas tiga
fase, yaitu eksplorasi, pengenalan konsep, dan penerapan konsep. Siklus ini diartikan
bahwa tahap-tahap tersebut dapat berulang.
D. Model pembelajaran belajar IPA atau CLIS ( children learning in science).
Model CLIS teridiri atas lima tahap utama :
Orientasi
Pemunculan gagasan
Penyusunan ulang gagasan
Penerapan gagasan
Pemantapan gagasan

Anda mungkin juga menyukai