OLEH:
DM JAGA IGD RSJ MENUR
Pasien dibawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa Menur pada tanggal 14 Mei 2018 dibawa oleh keluarga (kakak kandung
WHY : Awalnya pasien marah karena mencari handphonenya yang hilang karena tidak ketemu lalu pasien marah – marah
HOW : Pasien marah – marah dan melempar barang – barang dirumah, seperti pigora, baju – baju dilemari. Pasien juga
memukuli ayahnya.
Pasien mandi sehari – hari tanpa harus disuruh dan waktu mandi tidak lama. Pasien selalu
rutin beribadah dan terkesan berlebihan . Pola makan pasien tetap seperti biasa dan terkadang
sampai meminta makan kepada ibunya. Pasien tidak merasa rendah diri, merasa curiga terhadap
orang sekitarnya dan tidak pernah ada upaya bunuh diri.
9
Kronologi
2012
Pasien dibawa ke RSUD Dr SOETOMO tahun 2012 karena marah – marah dan memukuli kakaknya karena merasa
didalam diri kakaknya ada setan agar keluar harus dipukul. Pasien MRS selama 10 hari dengan diagnosis Skizofrenia.
Lalu pulang dan kontrol selama satu tahun. Selanjutnya kontrol dilanjut ke PKM di gresik. Saat dirumah pasien
membantu ibunya berjualan nasi.
14 mei 2018
Pasien marah – marah dan memukul ayahnya karena mencari handphone tidak ketemu. Pasien melihat semua orang
bukan sebagai manusia tetapi dari dimensi lain. Akhirnya pasien dibawa ke RSJ Menur
10
R O
• Chlorpromazine
• Haloperidol
• Trihexylphenidyl
11
GENOGRA
M
Keterangan :
Perempuan
- Pasien merupakan anak ke 2 dari dua bersaudara
Laki-laki
- Anggota keluarga tidak ada yang mengalami penyakit seperti pasien
Pasien gangguan jiwa
• DM : Selamat Malam mas, saya dokter muda yang bertugas hari ini. Mas namanya siapa?
• Px : (Pasien menyebutkan namanya)
• DM : Mas alamat rumahnya dimana?
• Px : Di Gresik
• DM : Mas tau kenapa dibawa kesini?
• Px : ya gak tau dibawa kesini kenapa, mungkin karena terlalu fanatik terhadap agama
• DM : fanatik terhadap agama bagaimana mas?
• Px : kan saya sholat jama’ah terus dimushola, ngaji terus makanya dipikir orang saya
fanatik. Keluarga saya juga melihatnya begitu tidak mensyukuri nikmat
• DM : mas pendidikan terakhirnya apa?
13
• Px : S1 akutansi. Jadi orang tuaku itu dari SD nyiksa aku, nekan aku
• DM : nyiksa gimana mas?
• Px : neken aku harus nilai 100 disemua pelajaran. Itu jadi beban buat aku
• DM : oh karena itu mas jadi kepikiran?
• Px : sebenarnya tidak kepikiran sih, cuma waktu aku skripsi dosen aku itu tidak
nerima – nerima skripsiku kok gak ndang-ndang. Padahal udah semester 8 tetapi kok
gak dikasih-kasih judul.
• DM : padahal mas pinginnya lulus tepat waktu ya?
• Px : iya padahal pingin lulus 4 tahun. Akhirnya aku bilang ke dosenku, aku ahli surga
loh,kamu tak masukno neraka loh (sambil tertawa)
• DM : Dosennya bagaimana mas?
• Px : Aku dikasih nilai AB. Terus ditawari kerja, tapi aku ketempelan jin, jin islam. Lah
jin islamnya itu pas dikarang menjangan ngamuk – ngamuk. Ngamuk –
ngamuknya itu saat melihat mata sebelah itu mbak
• DM : mata sebelah apa mas?
• Px : ya dajal itu mbak. Trus orang – orang disana yang tak tinggal nangis – nangis
(pasien tertawa). Sek mbak, aku tak minum dulu dajalnya ngomel.
14
• DM : Ngomel gimana mas?
• Px : ya ngomel mbak makanya suaraku serak (tertawa)
• DM : Mas katanya dibawa kesini karena marah – marah ?
• Px : Iya sebenernya aku gak marahin orangnya tetapi marah sama sisi alam ghoibnya. Yang
tak lihat itu cuma jin islam, jin kafir, iblis, setan, malaikat, nabi isa.
• DM : katanya marah karena handphone hilang?
• Px : iya mboh iku disembunyikan dajal atau jin islam.
• DM : Katanya kemarin mas marah ke bapak nya, kenapa?
• Px : Karena bapakku itu gak pernah sholat, kok aku pesugihan kan aku gak tau dari mana.
Dirumah aku tu ngaji, padahal aku pelan ngajinya gak pake suara tetapi orang rumah kepanasan.
• DM : Mas kalau malam bisa tidur?
• Px : Tidur 3 – 4 jam, karena ngurus umatnya Rosululloh kan susah capek. Dan dipesenin nabi
sejak tahun 2012 itu, sebenarnya aku gak percaya.
• DM : Dipesenin apa mas?
• Px : Dipesenin untuk menggolongkan orang. Golongan kanan dan kiri, bukan hanya dari
covernya saja tetapi dari hatinya. Orang – orang yang matinya gak husnul hotimah aku gak
mau datang
• Dm : emang mas tau hatinya setiap orang seperti apa ?
15
• Px : tau tapi sulit, aku bisa tau hati nya orang dari cahaya yang bersinar dari wajahnya
• DM : Mas denger suara – suara yang mengajak diskusi gak?
• Px : iya klo lagi I’tikaf saya denger, iya denger yang tau cuma aku. Aku satu tahun
setengah ini nangis terus setiap malam, tapi keluargaku gak sadar sampai didokter
dikarang menjangan bilang aku gak sakit jiwa dan gak usah minum obat. Tetapi
keluargaku tidak percaya, orang – orang bebal semua. Aku bingung mau curhat kesiapa,
bisa gila aku klo kayak gini terus (pasien tertawa)
• DM : Mas merasa orang – orang curiga ke mas ta?
• Px : iya tapi dimensi lainnya.
• DM : mas merasa TV menyiarkan isi pikiran mas gak?
• Px : iya merasa, kayak gereja yang mbledos yang pertama, kedua gunung merapi,
trus petrokimia, graha amerta meletus. Dari dulu saya bisa tau
• DM : Mas merasa dikendalikan tidak?
• Px : ndak ada. Aku itu sebel sama keluargaku aku itu udah mbelani gak nikah
dulu untuk bantu – bantu keluarga mereka gak tau klo aku sayang (sambil tertawa)
• DM : ya udah mas, mas nya istirahat dulu ya. Terima kasih mas atas waktu
16
Faktor yang Mempengaruhi