1
KONSEP DASAR PROSES
PEMESINAN
Proses pemesinan (machining process)
merupakan istilah umum dalam teknik
mesin yang pada dasarnya merupakan
suatu proses pembuangan/ pemotongan
sebagaian dari benda kerja sehingga
dihasilkan bentuk produk yang
diinginkan
2
KEUNTUNGAN PROSES
PERMESINAN
3
LANJUTAN
5
BAGIAN – BAGIAN MESIN
BUBUT
6
KOMPONEN UTAMA MESIN
BUBUT
Landasan (bed),
pembawa (carriage),
head stock,
tailstock, dan
poros berulir (lead screw).
7
LANDASAN
8
CARRIAGE
10
TAILSTOCK
11
POROS BERULIR
12
PARAMETER UTAMA
MESIN BUBUT
PAHAT BUBUT
13
LANJUTAN
15
Material Removal Rate
(Jumlah Bahan Terbuang)
Dimana:
Davg = (Do + Df)/2
f = pemakanan (mm/putaran)
N = jumlah putaran benda kerja per menit
(rpm).
d = Kedalaman Pemotongan 16
Kecepatan Potong
Kecepatan pemotongan (cutting speed)
adalah kecepatan pemotongan pada
permukaan kontak antara benda kerja
dengan pisau potong.
V = π Do N (m/s)
dimana:
Do = diameter luar benda kerja
N = putaran benda kerja (rpm) 17
FEEDING & DEPTH OF CUT
Pemakanan (feed) adalah tebalnya
pemotongan setiap satu putaran benda
kerja. Besarnya pemakanan ini
ditentukan oleh jenis poros berulir pada
mesin bubut. Satuan dari pemakanan
adalah mm/revolution.
Kedalaman pemotongan (depth of cut)
adalah tebal bahan yang dipotong setiap
satu siklus pengerjaan, satuannya adalah
mm. 18
KECEPATAN MAKAN
Vf = f . n
Dimana :
f = Gerak Makan = m / rpm
n = Putaran Mesin RPM
19
WAKTU PEMOTONGAN
Tc = L / Vf = menit
Dimana :
L : Panjang Pemotongan
20
KECEPATAN
PENGHASILAN BERAM
Z = A .f = m3 / menit
Dimana :
A : luas bidang potong :
A=d.f = m2
21
DAYA PEMOTONGAN
Daya dapat dihitung dengan mengacu ke Tabel
dan ambil harga rata-rata spesifik energi untuk
bahan stainless steel yaitu:
Fc = ( T ) / (Dafg/2)
23