Anda di halaman 1dari 17

Bakteri Escheria Coli

Oleh : MIKHAEL WARUWU


Teknologi Laboratorium Medik
STIKes Santa Elisabeth Medan
DEFENISI
Escherichia coli (biasa disingkat E. coli) adalah salah satu
jenis spesies bakteri Gram negatif. Pada umumnya, bakteri
yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat
ditemukan dalam usus besar manusia.

Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa,


seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan
keracunan makanan yang serius pada manusia yaitu diare
 berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama 
verotoksin.
E. Coli yang tidak berbahaya dapat menguntungkan manusia
dengan memproduksi vitamin K, atau dengan mencegah
bakteri lain di dalam usus.
Klasifikasi Escheria Coli
Morfologi dan Fisiologi Escheria Coli

Morfologi Fisiologi

1. Merupakan Bakteri gram 1. Hidup pada rentang suhu


negatif 20-40ºC
2. Berbentuk batang pendek 2. Tumbuh dengan mudah
(coccoBasil) pada medium nutrient
3. Berukuran 1,1-1,5μm × Sederhana
2,0-6,0μm 3. Banyak ditemukan pada
4. Volume sel Berkisar 0,6- usus besar manusia sebagai
0,7 μm³ flora normal
5. Tidak berkapsul 4. Dapat menyebabkan infeksi
6. Tidak berspora primer pada usus misalnya
7. Aerob , anaerobik diare
Fakultatif
STRUKTUR ANTIGEN

Antigen K
Antigen O Antigen (kapsul) /
(somatik) H (flagel) envelop
antigen.
bersifat tahan panas

bersifattidak

Antigen ini

atau termostabil, dan terdapat pada


terdiri dari tahanpanasat permukaan luar
lipopolisakarida
yang mengandung
autermolabil bakteri, terdiri dari
glukosamin dan danakanrusa lipopolisakarida
terdapat pada dan bersifat tidak
dinding sel bakteri
kpadasuhu1 tahan panas.
gram negatif. 00o (Satish,G.,1990).
MANFAAT/ FUNGSI ESCHERIA
COLI

1. Bakteri Escherichia coli  yang berada di dalam usus besar


manusia berfungi untuk menekan pertumbuhan bakteri jahat,
dia juga membantu dalam proses pencernaan termasuk
pembusukan sisa-sisa makanan dalam usus besar.
2. membantu memproduksi vitamin K melalui proses
pembusukan sisa makan. Vitamin K berfungsi untuk
pembekuan darah misalkan saat terjadi perdarahan seperti
pada luka/mimisan vitamin K bisa membantu
menghentikannya
PATOGENESITAS ESCHERIA COLI

Escherichia coli  menjadi patogen jika jumlah bakteri ini dalam saluran pencernaan
meningkat atau berada di luar usus. Escherichia coli menghasilkan enterotoksin yang
menyebabkan beberapa kasus diare. Escherichia coli  berasosiasi  dengan entero
patogenik menghasilkan enterotoksin pada sel epitel Manifestasi klinik infeksi oleh
Escherichia coli  bergantung pada tempat infeksi dan tidak dapat dibedakan dengan
gejala infeksi yang disebabkan oleh bakteri lain.
Dalam jumlah yang berlebihan bakteri Escherichia coli  dapat mengakibatkan diare,
dan bila bakteri ini menjalar ke sistem/organ tubuh yang lain dapat menginfeksi.
Seperti pada saluran kencing, jika bakteri Escherichia coli  sampai masuk ke saluran
kencing dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih/kencing (ISK)
Penyakit yang disebabkan Escherichia coli, yaitu :
1.   Infeksi saluran kemih
2.   Diare
Escherichia coli  yang menyebabkan diare banyak ditemukan di seluruh dunia.
Escherichia coli  diklasifikasikan oleh ciri khas sifat-sifat virulensinya, dan setiap
kelompok menimbulkan penyakit melalui mekanisme yang berbeda. Ada lima
kelompok galur Escherichia coli  yang patogen, yaitu :
a.    Coli Enteropatogenik (EPEC)
b.    Coli Enterotoksigenik (ETEC)
c.    Escherichia coli Enteroinvasif (EIEC)
d.    Escherichia coli  Enterohemoragik (EHEK)
e.    Escherichia coli  Enteroagregatif (EAEC)
3.   Sepsis
4.   Meningitis
Diagnosis Laboratorium

Untuk isolasi dan identifikasi bakteri Escherichia coli dari bahan pemeriksaan


klinik dipakai metode dan media sesuai dengan metode untuk bakteri enterik
lain. Spesimen yang digunakan untuk spesimen uji laboratorium diagnostik
tergantung dari lokasi proses penyakit yaitu urin, darah, pus, cairan spinal,
sputum.
Untuk identifikasi bakteri Escherichia coli digunakan MPN (Most Probable
Number), karena Escherichia coli termasuk dalam bakteri coliform, salah satu
bakteri indikator penentu kualitas air bersih. Salah satu syarat air bersih yaitu
nilai MPN kurang dari 2.
PENGOBATAN

Bakteri Escherichia coli yang
diisolasi dari infeksi di dalam
masyarakat biasanya sensitif
terhadap obat-obatan anti
mikroba yang digunakan untuk
oraganisme gram negatif, 
meskipun juga terdapat strain- Berbagi cara dapat digunakan untuk
strain resisten, terutama pada mencegah diare termasuk konsumsi
pasien dengan riwayat setiap hari substansi bismuth
pengobatan antimikroba subsalisilat (menonaktifkan E.coli
sebelumnya. enterotoksin invitro) dan dosis
teratur tetrasiklin atau obat anti
mikrobia lain untuk periode
tertentu.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Alat
 OseLampu
Alat & Bahan  spritusTabung
 TSIA(Triple Sugar Iron Agar)  Durham
 KIA(Kligler Iron Agar)  Tabungreaksi
 Media Gula-Gula  Waterbath
(Maltosa,Manit,Sakarosa,Lakto  Spidol permanen
sa & Glukosa)  Kapas
 SS Agar (Shigella)
 NaCl
 Pipet Ukur
 Bacto Pepton  Petridish
 Aquadest  Beacker Glass
 Sampel makan  Erlenmeyer Glass
 Incubator
 Autoclave
 OvenBalp

Anda mungkin juga menyukai