Anda di halaman 1dari 32

PRAKTIKUM KONSEP CARING

KO M U N I K A S I , I N F O R M A S I , E D U K A S I
O B AT PA D A R E S E P D O K T E R

KELOMPOK 5

ATIKA CRISTINA (191148201069)


CLARA SITUMORANG (191148201075)
GRESTIANTI PUTRI YAHUDA ( 191148201084)
IMANUEL RINALDY SIDO ( 191148201088)
KIE

Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) merupakan


salah satu pelayanan kefarmasian untuk
meningkatkan outcome terapi pada pasien dengan
penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kesiapan apoteker dalam melakukan KIE
obat pada pasien kronis.
HAL-HAK YANG DI INFORMASIKAN
PADA PASIEN DALAM KIE

1. Memberikan KIE terkait identitas obat


2. Memberikan KIE terkait aturan pakai
3. Memberikan KIE terkait cara pakai
4. Memberikan KIE terkait Efek Samping Obat dan terapi non
farmakologi
5. Memberikan KIE terkait penyimpanan obat
6. MELAKUKAN VERIFIKASI AKHIR
1. Memberikan KIE terkait identitas obat
Seketika obat di tangan apoteker dan akan diberikan kepada pasien, hal pertama yang harus
diingat adalah menjelaskan nama obat beserta komposisinya, lengkap dengan bentuk
sediaan serta indikasi.
Jika obat yang akan diberikan belum dipahami, jangan sungkan untuk membaca terlebih
dahulu leaflet obat dan mencari informasi lainnya melalui buku referensi.

2. Memberikan KIE terkait aturan pakai


Informasi aturan pakai obat bisa didapat di resepnya ataupun di leaflet jika merupakan
upaya swamedikasi. Durasi penggunaan serta berapa kali pakai dalam sehari merupakan hal
yang penting untuk disampaikan.

3. Memberikan KIE terkait cara pakai


Khususnya bagi obat dengan formulasi khusus seperti supositoria, ovula, inhaler, pen insulin
dan lainnya perlu dijelaskan kepada pasien. Terlebih jika pasien baru mendapatkannya.
4. Memberikan KIE terkait Efek Samping Obat dan terapi non farmakologi
Apoteker bukan hanya sekedar memberikan obat layaknya pelayan di minimarket, tetapi selayaknya memiliki
pengetahuan lebih terkait efek samping dan terapi non farmakologi dari obat yang akan diberikan.
Apa efek samping yang mungkin terjadi dan cara mencegah atau mengatasinya. Informasi ini yang umumnya
sering tidak diberikan kepada pasiennya.

5. Memberikan KIE terkait penyimpanan obat


Keahlian dasar yang tidak kalah penting adalah mengetahui bagaimana cara menyimpan obat. Informasi ini
sebenarnya selalu ada di kemasan obatnya.

Bagaimana kondisi suhu dan tempat penyimpanannya, termasuk faktor cahaya dan tentunya harus diberikan
informasi agar jauh dari jangkauan anak-anak.

6. Melakukan verifikasi akhir


Verifikasi akhir menjadi hal yang sering terlewatkan oleh para apoteker. Sebaiknya apoteker mempersilahkan
pasien atau konsumennya agar meminta untuk mengulang penjelasan yang sebelumnya telah diinformasikan.
RESEP ASLI DOKTER
RESEP DITULIS RAPI
• SKRINING RESEP 1
3.tanggal penulisan resep (inscriptio) : ada
1.informasi pasien
4.aturan pemakaian obat yang tertulis
nama pasien : ada
(signatura) : ada
umur : -
jenis kelamin : -
5.tanda tangan atau paraf dokter penulis
resep, sesuai dengan perundang-undangan
berat badan : -
yang berlaku (subscriptio) : -
alamat : -
Terjemahan :
2.Informasi dokter penulis resep
nama dokter : ada R/ : recipe : ambillah
nomor Surat Izin Praktik (SIP) : ada Sl : sub lingualy : di bawah lidah
alamat : ada S 1 dd 1 pc : signa smel de die unam post
nomor telepon : ada coenam : tandai 1 kali sehari 1 tablet sesudah
paraf : - makan
S 3 dd ½ ac : signa ter de die dimidum ante
coenam : tandai 3 kali sehari ½ tablet
sebelum makan
Pro : pronum : untuk
SKRINING RESEP 2 3.tanggal penulisan resep (inscriptio) : ada
1.informasi pasien 4.aturan pemakaian obat yang tertulis
nama pasien : ada (signatura) : ada
umur : - 5.tanda tangan atau paraf dokter penulis
jenis kelamin : - resep, sesuai dengan perundang-
berat badan : - undangan yang berlaku (subscriptio) : -
alamat : - Terjemahan :
2.Informasi dokter penulis resep R/ : recipe : ambillah
nama dokter : ada Sl : sub lingualy : di bawah lidah
nomor Surat Izin Praktik (SIP) : ada S 2 dd 1 : signa bis de die unam post
alamat : ada coenam : tandai 1 kali sehari 1 tablet
nomor telepon : ada S 3 dd 1 : signa ter de die unam ante
paraf : - coenam : tandai 3 kali sehari 1 tablet
Pro : pronum : untuk
RESEP 1
THROMBO ASPILETS
• THROMBO ASPILETS merupakan obat tablet yang
mengandung Acetylsalicylic Acid 80 mg. memiliki
manfaat sebagai anti-platelet atau pengencer darah
yang dapat digunakan untuk mencegah proses agregasi
platelet (keping darah atau trombosit) pada pasien
yang mengalami infark miokard atau penyumbatan
pada otot jantung dan kondisi pasca stroke.
• Golongan obat : Keras, diberikan harus menggunakan resep Dokter
• Indikasi (ISO 185) : Pengobatan dan pencegahan proses pembekuan
dalam darah (agregasi platelet) seperti pada infrak miokardia akut dan
paska stroke.
• Kontra indikasi (ISO 185) :
1.Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi
hipersensitif aspirin dan obat antiinfamasi non steroid (termasuk
asma)
2.Memiliki riwayat atau sedang mengalami tukak lambung (maag)
3.Pernah atau sering mengalami pendarahan di bawah kulit
4.Hemofolia.
5.Trombosi-topenia
6.Penderita sedang menerima terapi antikoagulan.
• Efek samping Obat (ISO 185) :
1.Dapat terjadi iritasi lambung
2.Mual
3.Muntah
4.Pemakaian jangka panjang dapat terjadi pendarahan lambung, tukak
lambung.
• Dosis dan cara penggunaan obat :
1.Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. 80 mg,
diberikan 1 kali per hari
2.Obat diminum dengan air putih, Obat di telan utuh, jangan dikunyak,
dipotong, atau dihancurkan.
3.Sebaiknya Obat dikonsumsi 30 menit sesudah makan
4.Diusahakan minum pada jam yang sama setiap hari
• Aturan pakai :
S1dd1 pc ( Signa semel de die unam post coenam)
Artinya : tandai satu kali tiap satu hari sesudah makan
Obat diminum 1 kali 1 sehari setelah makan.
• Penyimpanan : simpan ditempat yang kering pada
suhu kamar (25℃), terlindung dari cahaya matahari
langsung.
Contoh obat
• Farsorbid 5 mg adalah obat yang mengandung bahan
aktif isosorbide dinitrate (ISDN) 5 mg.
• Isosorbide Dinitrate adalah obat yang digunakan untuk
mengatasi angina pektoris (nyeri dada) akibat penyakit
jantung. Selain itu Isosorbide Dinitrate juga digunakan
sebagai terapi pada gagal jantung.
• Obat ini masuk ke dalam golongan nitrat yang bekerja
sebagai vasolidator atau melebarkan pembuluh darah agar
memperlancar aliran darah dan oksigen ke jantung. Obat ini
juga membantu meringankan beban kerja jantung.
Dosis dan cara konsumsi obat:
Obat ini diberikan dengan dosis 1-2 tablet yang dikonsumsi (dibawah
lidah) setiap 2-3 jam atau sesuai dengan anjuran dokter. (Literatur)
Diberikan 3 kali sehari ½ tablet sebelum makan, dibawah lidah. (R/)
Sebaiknya obat ini dikonsumsi 30 menit sebelum makan.
Efek samping
•Sakit kepala
•Mual
•Muntah
•Keringat dingin
•Jantung berdebar-debar
•Sesak napas
•Gangguan penglihatan
•Hentikan pemakaian obat ini jika terjadi reaksi alergi atau efek
samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk
mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Perhatian Penggunaan
• Obat Farsorbid 5 mg dikontraindikasikan penggunaannya oleh orang
dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti :
• Orang dengan riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan Isosorbide
Dinitrate (ISDN)
• Penderita hipotensi
• Anemia
• Hipertiroid
• Glaukoma
Interaksi dengan Obat Lain
• Obat ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat-obatan
lain guna mencegah interaksi obat. Obat ini tidak boleh digunakan
bersamaan dengan obat-obatan seperti:
• Slidenafil
• Phenothiazine
• Disopyramide
CONTOH OBAT
VENTOLIN SPRAY
VENTOLIN INHALER merupakan
obat dengan kandungan Salbutamol
digunakan untuk mengatasi masalah
pernapasan yang disebabkan oleh
asma. Salbutamol adalah bronkodilator
yang membantu mengobati asma atau
penyakit dada dengan merelaksasikan
saluran udara paru-paru, mengurangi
sesak dada, mengi, dan batuk sehingga
dapat bernapas dengan lebih mudah.
Indikasi (ISO 437) : kejang bronkus pada semua asma
bronkial, bronkitis kronis, emfisema.

• Asma bronkial sebenarnya adalah sebutan lain untuk penyakit asma


, yaitu pembengkakan dinding saluran pernapasan akut yang
menyebabkan serangan sesak napas, suara mengi, dan batuk.
• Bronkitis kronis merupakan peradangan yang terjadi pada saluran
bronkus di dalam paru-paru. Peradangan ini termasuk ke dalam kondisi
kronis karena umumnya terjadi dalam waktu yang lama, serta sering
datang dan pergi secara tiba-tiba dalam hitungan bulan atau tahun.
• Emfisema adalah salah satu penyakit progresif jangka panjang yang
menyerang paru-paru dan umumnya menyebabkan napas seseorang
menjadi pendek.
• Golongan obat : 🔴 Obat keras, harus dengan resep dokter

• Komposisi : Per-kali semprot mengandung Salbutamol Sulfate 100


mcg

• Aturan pakai : S 2 dd 1 ( signa bis de die unam : tandai 2 x sehari 1)


CARA PEMAKAIAN
1. Kocok inhaler keatas dan kebawah
sebelum digunakan (3-4 kali kocok).
2. Melepaskan penutup pada inhaler.
3. Menghembuskan atau membuang nafas
melalui mulut.
4. Meletakkan inhaler pada mulut diantara
gigi.
5. Bernafaslah secara perlahan. Tekan bagian
atas inhaler sekali dan hirup perlahan
namun sedalam mungkin.
6. Lepaskan inhaler dari mulut, tutup mulut
dan tahan nafas hingga 10 detik lalu
hembuskan nafas.
EFEK SAMPING OBAT (ISO 437)
pada pemakaian dosis besar kadang ditemukan terjadi tremor, palpitasi
(Palpitasi adalah sebuah sensasi ketika jantung berdegup dengan
kencang. )kejang otot, takikardia ( Takikardia adalah keadaan di mana
detak jantung melebihi 100 kali per menit. sedangkan keadaan normal,
jantung berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali per menit. ), sakit kepala
dan ketegangan.

Penyimpanan : Simpan dalam wadah kering yang tertutup pada suhu


ruangan dan terhindar dari sinar matahari langsung
PERHATIAN KHUSUS !
• hati-hati pada penderita thyrotoksikosis (Tirotoksikosis adalah
peningkatan kadar hormon tiroid di dalam darah yang menimbulkan
sejumlah gejala mulai dari tremor, peningkatan denyut jantung, sampai
penurunan berat badan.)
• hipertensi ( tekanan darah tinggi)
• gangguan kardiovaskuler ( penyakit jantung)
• hipertiroid
• sebaiknya  dihindari pada kehamilan trisemester pertama
• hati-hati pada penggunaan anak dibawah 2 tahun
STIMUNO CAPSUL
Deskripsi

STIMUNO 30 KAPSUL di gunakan untuk membantu memperbaiki sistem


imun, Suplemen ini mengandung bahan aktif dari ekstrak tanaman
Phyllanthus niruri L yang berfungsi sebagai imunomodulator.

Indikasi Umum
Membantu memperbaiki sistem imun (kekebalan tubuh), membantu
merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan
sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh bekerja secara optimal
Komposisi
Ekstrak kering phyllanthus niruri L 50 mg

Perhatian pada obat


Data keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui belum
tersedia, obat hanya di berikan apabila keuntungan yang didapatkan
melebihi risiko yang dapat terjadi pada janin.
Segmentasi
• Aturan pakai : s3 dd 1 (signa tir de die unam ) tandai 3 x sehari 1
capsul
• • Cara penyampaian : obat ini diminum 3 x sehari 1 kapsul dengan
selang waktu per 8
• jam sesudah makan jika dirasa sudah membaik obatnya bisa di stop,
penyimpanan
• nya pada suhu ruangan
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai