Peluang Usaha
Ide kewirausahaan
• Nilai suatu barang dapat diciptakan melalui inovasi
• Nilai ini dapat diciptakan dengan mengubah tantangan menjadi
peluang
• Peluang dapat diciptakan melalui ide-ide kreatif dan inovatif.
Ide-ide yang menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha)
perlu diidentifikasi dan dievaluasi dengan cara:
1. Pengurangan kemungkinan risiko melalui strategi yang proaktif
2. Penyebaran risiko pada aspek yang paling mungkin
3. Pengelolaan risiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Sumber-sumber potensial peluang
• Agar ide-ide yang masih potensial menjadi bisnis yang riil, maka seorang
entrepreneur harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus
menerus. Proses penjaringan ide ini sering disebut dengan proses screening.
• Langkah-langkah melakukan screening antara lain:
1) Menciptakan produk baru dan berbeda
a) permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan;
b) waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa
2) Mengamati pintu peluang
Entrepreneur harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misal:
kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, dukungan keuangan, keunggulan
yang dimiliki pesaing di pasar.
3) Menganalisis produk dan proses secara mendalam
Analisis ini untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan
memadai atau tidak.
Sumber-sumber potensial peluang
4) Menaksir biaya awal
Biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru yaitu;
a) sumber darimana dan digunakan untuk apa?;
b) Berapa yang diperlukan untuk operasi dan perluasan usaha?
5) Menghitung dan memperkirakan risiko:
a) Risiko Teknik; kegagalan dalam proses pengembangan produk
b) Risiko Finansial; kegagalan yang timbul akibat
ketidakcukupan
Watak entrepreneur
danaoleh ketrampilan dan kemampuan. Kemampuan
entrepreneur ditentukan
ditentukan oleh
Watak ketrampilan dan kemampuan. Kemampuan
c) Risiko Pesaing;
ditentukankemampuan
ditentukan oleh
oleh pengetahuan dan
pengetahuan dan
dan kesediaan pesaing untuk
pengalaman
pengalaman
mempertahankan posisinya di pasar
Kemampuan wirausaha (wirasasmita, 1993)
3) Pemasaran ceruk (nice market); pendekatan yang digunakan oleh perusahaan yang
hanya ingin berfokus pada satu segmen kecil yang memiliki kebutuhan yang
spesifik. Contoh; hanya melayani pelanggan dewasa laki-laki dan perempuan.
2. Value proposition /manfaat yang ditawarkan dari bisnis anda
• Manfaat atau nilai tambah ini dapat menjadi alasan konsumen/pelanggan memilih
suatu nilai manfaat tertentu yang anda tawarkan dibandingkan dengan nilai manfaat
yang ditawarkan oleh perusahaan/bisnis lain.
• Value proposition harus mampu menjawab pertanyan sebagai berikut:
Nilai tambah apa yang bisa kita tawarkan ke pelanggan?
Permasalahan pelanggan mana yang ingin kita selesaikan?
Kebutuhan pelanggan apa yang hendak dipenuhi?
• Sangat dimungkinkan nilai tambah yang kita tawarkan sama dengan tempat lain,
namun kita harus memiliki tambahan atribut dan fitur yang lebih inovatif dan lebih
menarik, antara lain:
Jenis pelayanan yang berbeda
Harga yang berbeda
Kenyamanan
Fasilitas
Lokasi yang strategis
3. Channel/saluran distribusi
• Apapun bisnis yang anda putuskan, anda harus
menentukan saluran penjualan. Bagaimana cara agar
produk/layanan anda sampai ke pelanggan anda?
• Apakah anda akan membuka tempat usaha sendiri?
• Atau membuka counter kecil di dalam toko besar?
• Apakah anda akan menawarkan secara online atau hanya
membuka gerai ?
yang hanya lulusan SMP saja bisa sukses berbisnis, mengapa kita
takut?
Bergaul dengan orang yang optimis. Dapatkan energi positif dari
Mereka akan mencari cara-cara yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
cerdas untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari mereka. Jika produk
Anda mampu menjawab tantangan ini, maka produk Anda berarti punya
basis pengguna.
Namun, mencari-cari masalah kadang tidak semudah yang kita
kecilnya, berat ringanya atau sulit dan mudahnya masalah yang dihadapi.
dianggap normal