PRODUKSI ISLAMI
Pertemuan 5
AGENDA
Prinsip Dasar Produksi Islami
Penolakan Ekonomi Islam Konsep
Pareto optimality
Tujuan Produksi Islami
PRINSIP DASAR PRODUKSI ISLAM
Definisi Produksi…….1
Dr. Muhammad Rawwas Qalahji memberikan
padanan kata “produksi” dalam bahasa Arab dengan
kata al-intaj yang secara harfiyah dimaknai dengan
ijadu sil’atin au khidmatin (mewujudkan /
mengadakan sesuatu barang atau jasa)
Mewujudkan kesejahteraan
Duniawi-ukhrawi
Sesuai syari’ah Allah
Nilai-nilai tawhid pada produksi ..2
Sabda Nabi Saw,
“Siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah
keluarganya,
maka ia adalah mujahid fi Sabillah
”(Ahmad)
Nilai-nilai tawhid pada produksi …3
Tempat
Corporate sebagai Mengelola Perusahaan Arena Peperangan
“Tempat” ibadah Untuk meraih kekayaan Melawan bisnis magrib
Mewujudkan Falah
Dunia/akhirat
Menurut M.Rawwas :
Dalam ekonomi Islam, kerja dan
produktifitas adalah untuk mencapai tiga
sasaran, yaitu :
1. Mencukupi kebutuhan hidup () ا الشباع
2. Meraih laba yang wajar () ا الرباح
3. Menciptakan kemakmuran lingkungan
sosial maupun alamiyah ( ) ا العمار
PRINSIP-PRINSIP PRODUKSI DALAM ISLAM (1)
Y=f(F,G)
Dimana
Y = Tujuan perusahaan
F = Tingkat keuntungan
G = Pengeluaran untuk shodaqoh atau amal sholeh
Jika M menunjukkan tingkat keuntungan actual,
maka dapat dibuat formulasi :
M=R–C–G
Dimana
M = Tingkat keuntungan actual
R = Penerimaan perusahaan keseluruhan (tital revenue)
C = Biaya=biaya (variable maupun tetap) total (total cost
G = Pengeluaran Shodaqoh
Kaidah-kaidah Produksi
1. Memproduksi barang dan jasa yang halal pada setiap tahapan produksi.
4. Produksi dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari tujuan kemandirian umat.
Ayat ini menegaskan, bahwa semua harta benda dan kekayaan bukan
tujuan, tetapi Allah-lah yang menjadi tujuan sebenar.
Faktor-Faktor Produksi
Faktor-
العمل Faktor رأس المال
(Tenaga) Kerja
Produksi Modal
التنظيم
organisasi
Tanah
Kafil
Faktor-
Tenaga
Kerja Faktor Modal
Produksi
Organisasi/
Manajemen
Faktor-Faktor Produksi
Sebagian ahli
Organisasi
Ekonomi Islam termasuk
lainnya
dalam kategori
tenaga kerja
العمل المنظم
Menurut Dr.Al-’Araby
Islam mengangkat tenaga kerja dan menyuruh orang bekerja, baik bekerja
untuk mencapai penghidupan yang layak untuk menghasilkan barang-barang
serta jasa yang menjadi keperluan manusia, maupun amal yang bersifat ibadah
semata-mata kepada Allah.
Faktor Keahlian/skilss/al-’amal al-munazzam
َخَر ْجنَا ِمْن َها َحبًّا فَ ِمْنهُ يَأْ ُكلُو َن {َ }33و َج َع ْلنَا
اها َوأ َْحَيْينَ َ َوءَايَةٌ هَّلُ ُم اْأل َْر ُ
ض الْ َمْيتَةُ أ ْ
ون { }34لِيَأْ ُكلُوا ِمن مَثَِرِه
اب وفَ َّجرنَا فِيها ِمن الْعي ِ
َ ْ َ َ ُُ
فِيها جن ٍ
َّات ِّمن خَّنِ ٍيل وأ َْعنَ ٍ
َ َ َ
اع ِملَْتهُ أَيْ ِدي ِه ْم أَفَالَ يَ ْش ُكُرو َنَوَم َ
Supaya mereka dapat memakan
buahnya dan apa yang dikerjakan
oleh tangan-tangan mereka.
Mengapa mereka tidak bersyukur?
Usman bin Abul ‘Ash berkata kepada Umar
Radhiallahu Anhu, “ Wahai Amirul Mukminin,
sesungguhnya di daerah kami terdapat lahan
tanah yang tidak dimiliki seseorang, maka
putuskanlah dia kepadaku untuk aku kelolanya,
sehingga dia mendatangkan manfaat bagi
keluargaku dan juga bagi kaum muslimin. “
Maka Umar menetapkan lahan tanah tersebut
untuknya. (Ibnu Zanjawaih, Kitab Al- Amwal
(2:626)
Imam Al-Ghazali juga menaruh perhatian
pada teori produksi dan telah
menguraikan sebuah proses produksi
ditentukan oleh kasab (usaha fisik yang
dikerahkan manusia) serta inovasi untuk
mengubah sumber-sumber daya yang
dimiliki manusia untuk mendapatkan value
yang lebih tinggi.
Al-Ghazali mengklasifikasikan aktivitas
produksi menurut kepentingan sosialnya dan
menitikberatkan perlunya kerja sama dan
koordinasi (management).
Selain itu ia juga telah menetapkan hukum
fardhu kifayah dalam melakukan sebuah
kewajiban sosial ini (production activities).
PENOLAKAN EKONOMI ISLAM KONSEP
PARETO OPTIMALITY
PRODUCTION
The Production Function
◦ The production function shows the relationship
between quantity of inputs used to make a good
and the quantity of output of that good.
The Production Function
Marginal Product
◦ The marginal product of any input in the
production process is the increase in output that
arises from an additional unit of that input.
The Production Function
Diminishing Marginal Product
◦ Diminishing marginal product is the property
whereby the marginal product of an input declines
as the quantity of the input increases.
Example: As more and more workers are
hired at a firm, each additional worker
contributes less and less to production
because the firm has a limited amount of
equipment.
Figure 2 Hungry Helen’s Production Function
Quantity of
Output
(cookies
per hour)
150 Production function
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10