Kelompok 1
Tanggap dar
ur at bencana
Keahlian seorang tenaga kefarmasian harus diikutsertakan dalam beberapa kegiatan di tahap
prabencana dan tanggap bencana, antara lain (ASHP, 2003):
Menyusun pedoman tata laksana untuk melakukan diagnosis dan pengobatan korban bencana.
Memilih jenis obat dan alat kesehatan untuk stok dalam program tanggap bencana baik di tingkat
lokal, regional, maupun nasional.
Menjamin pengemasan, penyimpanan, penanganan, pemberian label, dan penyediaan obat/alat
kesehatan yang sesuai untuk kondisi kegawat daruratan.
Menjamin distribusi yang sesuai dan lancar pada kondisi prabencana dan pascabencana.
Melakukan edukasi dan konseling pada individu yang mendapatkan suplai gawat darurat ketika
bencana terjadi.
Kerentanan
Kerentanan lebih menekankan aspek manusia di tingkat
komunitas yang langsung berhadapan dengan ancaman (bahaya)
sehingga kerentanan menjadi faktor utama dalam suatu tatanan
sosial yang memiliki risiko bencana lebih tinggi.
Faktor- faktor vulnerability adalah
kurangnya pendidikan dan pengetahuan,
kemiskinan, kondisi sosial, dan
kelompok rentan yang meliputi lansia, balita, ibu hamil dan
cacat fisik atau mental.
Infeksi saluran
pernapasan akut Penyakit
leptospirosis
Penyebab ISPA berupa bakteri,
virus dan mikroba lain. ISPA mudah
menyebar pada banyak orang, Disebabkan bakteri leptospira yang
terutama tempat pengungsian ditularkan melalui kotoran tikus
bercampur dengan air banjir
Biaya pengiriman dari negara donor, transport lokal, penyimpanan yang baik,
6
urusan bea cukai sebaiknya dibayar oleh negara pemberi
Jenis bencana
Memperkirakan jumlah dan jenis obat yang direncanakan
Telah dibuatkan paket-paket sesuai kebutuhan berdasarkan
bencana yang ada dilihat dalam standar pengelolaan obat pada
saat bencana
The Power of
Contoh perhitungan obat saat bencana
13
Tujuan labelling
Melengkapi instruksi yang diberikan oleh dokter, seperti “Kocok dahulu”, “Obat Luar”.
Label tidak boleh menghilangkan atau menutup label yang sudah tertempel pada obat.
Tidak ada anjuran memberikan informasi obat untuk pasien pada sediaan injeksi
IONI, 2017
Kategori obat berdasarkan bencana alam
15