EVALUASI KEPERAWATAN

KELUARGA

Oleh :
Eva Daniati,S.Kep, Ners., M. Pd
 Definisi
• Evaluasi adalah tindakan untuk melengkapi
proses keperawatan yang menandakan
seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana
tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil
dicapai.
• Merupakan tahap akhir dari proses
keperawatan.
 Kegiatan yang membandingkan antara hasil
implementasi dengan kriteria dan standar
yang telah ditetapkan untuk melihat
keberhasilannya.
 Merupakan tahapan yang menentukan
apakah tujuan dapat tercapai sesuai yang
ditetapkan dalam tujuan di rencana
perawatan.
 Tujuan Evaluasi

Melihat kemampuan klien dalam mencapai

tujuan
Keputusan yang dapat diambil oleh perawat
adalah :
1. Mengakhiri rencana tindakan keperawatan
2. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
3. Meneruskan rencana tindakan keperawatan
• Bila setelah dilakukan evaluasi tujuan tidak
tercapai maka ada beberapa kemungkinan yang
perlu di tinjau kembali, yaitu :
1. Tujuan tidak realistis
2. Tindakan keperawatan tidak tepat
3. Faktor-faktor lingkungan yang tidak bisa
diatasi
Proses Evaluasi
Mengukur pencapaian tujuan klien
Penentuan keputusan pada tahap evaluasi
• Mengukur pencapaian tujuan klien
1. Kognitif (untuk mengukur kemampuan klien,
setelah klien diajarkan teknik perawatan
tertentu)
a. Interview,
b. Siapkan kertas dan pensil)
2. Affektif (cenderung kepenilaian subyektif yang
sangat sulit diukur)
3. Psikomotor
4. Perubahan fungsi tubuh dan gejala
Penentuan keputusan pada tahap
evaluasi
1. Klien telah mencapai hasil yang
ditentukan dalam tujuan
2. Klien masih dalam proses mencapai
tujuan yang ditentukan
3. Klien tidak dapat mencapai hasil yang
telah ditentukan
Komponen untuk mengevaluasi kualitas
tindakan keperawatan
Proses (Formatif)
 Adalah evaluasi yang dilakukan selama
proses asuhan keperawatan
 Fokus pada aktivitas dari proskep dan hasil
kualitas pelayanan tindakan keperawatan
Hasil (Sumatif)
 Fokus evaluasi ini adalah perubahan
perilaku klien atau status kesehatan klien
pada akhir tindakan perawatan.
 Tipe evaluasi ini dilaksanakan pada akhir
tindakan keperawatan secara paripurna
• Evaluasi Formatif
Bertujuan untuk menilai hasil implementasi secara
bertahap sesuai dengan kegiatan yang dilakukan
sesuai kontrak pelaksanaan
• Evaluasi Sumatif
Bertujuan menilai secara keseluruhan terhadap
pencapaian diagnosis keperawatan apakah :
- Rencana diteruskan
- Diteruskan sebagian
- Diteruskan dengan perubahan intervensi
- Dihentikan
Metode dan Sumber Data Evaluasi

 Observasi
 Memeriksa laporan atau dokumentasi

keperawatan
 Wawancara atau angket

 Latihan/simulasi/redemontrasi
 Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan SOAP (Subyektif, Obyektif,
Analisa dan Plening)
 Penilaian terhadap askep juga dilaksanakan

dengan melakukan penilaian tingkat

kemandirian keluarga.
 Pada saat pengkajian kemadirian keluarga dikaji
untuk mengetahui tingkat kemandirian keluarga
sebelum diberikan pembinaan/tindakan
keperawatan, sedangkan pada saat evaluasi
dilakukan untuk mengetahui tingkat
kemandirian keluarga setelah
pembinaan/tindakan keperawatan dilakukan.
 Dalam Keputusan menteri Kesehatan RI
No:267/2006, penilaian kemandirian keluarga
ini dijadikan outcome pelaksanaan
keperawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas) di Pusat Kesehatan masyarakat
(puskesmas).
 Kemandirian keluarga dibagi dalam 4

tingkatan mulai tingkat paling rendah sampai

tingkat paling tinggi.
 Penilaian tingkat kemandirian keluarga
Tingkat Kemandirian
No. Kriteria
1 2 3 4
1 Menerima petugas √ √ √ √
2 Menerima pelayanan sesuai rencana √ √ √ √
keperawatan
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah √ √ √
kesehatannya secara benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan √ √ √
sesuai anjuran
5 Melakukan tindakan keperawatan sederhana √ √ √
sesuai anjuran
6 Melakukan tindakan pencegahan secara asertif √ √
7 Melakukan tindakan peningkatan/promotif √
secara aktif
Evaluasi Kuantitatif dan Kualitatif
• Kuantitatif
- Menekankan pada jumlah pelayanan atau
kegiatan yang telah diberikan
- Kelemahannya hanya mementingkan jumlah
• Evaluasi Kualitatif
1. Evaluasi struktur
Berhubungan dengan tenaga atau bahan
yang diperlukan dalam suatu kegiatan
2. Evaluasi proses
Evaluasi yang dilakukan selama kegiatan
berlangsung
3. Evaluasi hasil
Merupakan hasil dari pemberian asuhan
keperawatan
Metode – Metode Evaluasi
Observasi langsung
Memeriksa laporan atau dokumentasi
Wawancara atau angket
Latihan simulasi
Hari/Tanggal/Jam No. DP Evaluasi
S:

O:

A:

P:
S:
O:

A:

P: