1. PENGERTIAN FARMAKOLOGI
Ilmu yg mempelajari ttg pengetahuan
obat dg seluruh aspeknya, baik sifat
fisika kimia, kegiatan fisiologi, resorpsi
dan nasibnya dalam organisme hidup.
4
KONSEP FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI KLINIK
Mempelajari efek obat pd MANUSIA
FARMAKOKINETIK
Mempelajari perjalanan/nasib obat
dlm tubuh ADME 5
FARMAKODINAMIK
Memplajari kegiatan/efek obat terhadap
tubuh
FARMAKOTERAPI
A. ENTERAL
1. ORAL.
Paling umum, paling rumit utk smp jar
Dipengaruhi oleh mkn, kead. Lambung &
formulasi obat.
2. SUBLINGUAL = DI BAWAH LIDAH
Obat berdifusi kedlm kapiler langsung
masuk kedlm sirkulasi sistemik, mis: tab ISDN
(Iso Sorbit Di Nitrat – untuk jantung ).
3. REKTAL
Tdk melalui hati dan lambung. Efek lokal &
sistemik, Misal : obat wasir/suppositoria.
7
B. PARENTERAL kekurangannya?
Krn abs obat melalui sal. Cerna tdk baik, obat tdk
stabil, pasien tdk sadar perlu kerja obat yg cepat
Intra Vena/Vaskular (iv)
Intra Muskular (im)
Dpt berupa lar dlm air/bukan air, preparat depo
Subkutan (sc/sk)
spt kontrasepsi implantasi levonorgestrel
C. LAIN-LAIN
Inhalasi : mell sal napas, obat asma/aerosol
Intranasal : mell hidung (tts hidung)
Topikal : efek lokal
Transdermal : efek sistemik ;patch antiobesitas
Intratekal/ I.ventrikular : lgsg ke cerebrospinal
8
5. PERUNDANG-UNDANGAN OBAT
Undang-undang Pokok Kesehatan No.9
Th. 1960
Undang-undang No.7 Th. 1963 ttg
Farmasi
Undang-undang No. 22 Th. 1997 ttg
Narkotika
Undang-undang No. 5 Th. 1997 ttg
Psikotropika
9
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN KEAMANAN (PERMENKES No.
725a/1989)
OBAT BEBAS(lingkaran hijau tepi hitam)
Relatif paling aman, tanpa resep dokter
Tanda : lingkaran hitam dg dasar hijau
OBAT BEBAS TERBATAS (lingkaran biru tepi
hitam)
Obat daftar W, obat bebas tanpa R/, tdp tanda
peringatan
P. No. 1 Awas! Obat keras. Bacalah aturan
memakainya. K
Tanda : lingkaran hitam dg dasar biru
OBAT BERKHASIAT KERAS ( lingkaran merah tepi
hitam
Menyembuhkan tapi juga dianggap berbahaya thd kesehatan
Obat daftar G, hanya dibeli di aptk dg R/. Boleh diulang/iter
10
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN KEAMANAN (PERMENKES
No. 725a/1989)
NARKOTIKA
Adl zat/obat yg berasal dr tan/bukan tan,
sintetis/semisintetis, dpt menyebabkan
penurunan/perub kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan
PSIKOTROPIKA
Adl zat/obat, alamiah/sintetik, bukan
narkotika, berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pd SSP, menyebabkan
perubahan khas pd akivitas mental & perilaku
11
FARMAKOKINETIKA Nasib obat dlm tubuh
mukosa
A-D-M-E
re a l
al
gu
kt
Limfa
in
bl
su
im
OBAT iv SIRKULASI DARAH TEMPAT KERJA
oral
ginjal
usus
Lambung hati
tinja URIN
12
CARA-CARA TRANSPORT OBAT
TRANSPORT PASIF
TRANSPORT AKTIF
Butuh energi
Bergerak melawan perbedaan kdr (<< ke
>>)
Selektif 13
A B S O R P S I
Absorpsi merupakan proses masuknya obat
dari tempat pemberian kedalam darah.
Tempat pemberian obat adalah saluran
cerna,kulit ,paru, otot dan lain2.
Absorpsi sebagian besar obat secara diffusi
pasif,sebagai barier absorpsi adalah
membran sel epitel saluran cerna yang juga
merupakan lipid layer.Untuk dapat melewati
membran sel obat harus mempunyai kela
rutan dalam lemak(setelah larut dalam air).
Kecepatan diffusi berbanding lurus dengan
derajat kelarutan lemak molekul-obat.
ABSORPSI
larut lemak masuk darah kapiler → diffusi pasif → membran indotel. Hanya yang
larut air yang masuk melalui celah antar sel indotel bersama air. Protein dan makro molekul
,masuk darah melalui lifa.
BIOAVAILABILITAS (Ba)
= Ketersediaan Hayati yaitu persentase obat utuh yg mencapai
sirkulasi sistemik
Secara klinik Ba lebih berarti
Faktor2 yg mempengaruhi Ba :
Faktor obat : sifat fisika kimia & fomulasi obat
Faktor pasien
Interaksi di saluran cerna
16
D I S T R I B U S I
Melalui sirkulasi darah
Tergantung : Aliran darah & sifat fisika kimia
obat
Distribusi Fase I
Segera setelah penyerapan yaitu ke organ
Jantung, Hati, Ginjal & Otak
Distribusi Fase II
Lebih luas, sampai ke organ yang perfusinya
kurang baik spt otot, kulit, jar. Lemak. Perlu
wkt lbh lama
Distribusi dibatasi oleh :Protein plasma yg juga
berperan sbg cadangan obat
Obat bersifat asam terikat Albumin
Obat bersifat basa terikat Glikoprotein
17
M E T A B O L I S M E
BIOTRANSFORMASI
Adalah proses perubahan struktur kimia obat yang
terjadi didalam tubuh & dikatalisis oleh enzim
Obat menjadi lebih polar diekskresi melalui ginjal
metab
Obat menjadi kurang aktif/inaktif
Obat “prodrug/praobat” aktif (amitriptilin nor
triptilin, imipramin desipramin : stimulan SSP)
20
F A R M A K O D I N A M I K
Mempelajari kegiatan obat terhadap tubuh
Meneliti efek utama obat
Mengetahui interaksi obat
Mengetahui urutan peristiwa/ efek/ respon yang terjadi
21
Contoh reseptor :
Protein
DOSIS
Faktor : usia, berat badan, jenis kelamin,
keadaan penyakit & genetika
Usia :
Manula : lebih peka, fungsi hati & ginjal turun
dosis <<
Anak2 : fungsi organ blm sempurna