Anda di halaman 1dari 8

SOCIAL JUDGMENT THEORY

(TEORI PENILAIAN SOSIAL)

FOUNDER

(1961)

MUZAFER SHERIF CARL HOVLAND


PENGANTAR

Teori penilaian sosial atau Social


Judgment Theory merupakan
teori ilmiah yang dikemukakan
pertama kali oleh Muzafer Sherif
dan Carl Hovland pada tahun
1961.
PENGERTIAN TEORI PENILAIAN SOSIAL

 Orang membuat penilaian penilaian berdasarkan


“jangkar” atau poin- poin referensi (Sunarwinadi,
2015).

 Teori ini mengatakan bahwa persepsi atau penilaian


langsung seseorang terhadap suatu ide atau
masalah. Di mana orang akan cenderung
membandingkan dengan sudut pandangnya pada saat
itu (Griffin, 2003).

 Bagaimana seseorang menilai suatu pesan dan


bagaiman penilaian yang di buat tersebut dapat
mempengaruhi sistem kepercayaan yang sudah
dimiliki sebelumnya (Morissan,2013).
“Ketika seseorang mendengar atau membaca suatu pesan maka proses mentalnya akan
memberikan “catatan”terhadap pesan ini”.

DIA AKAN DIA AKAN


MENENTUKAN MENENTUKAN
SIKAPNYA POSISINYA
TERHADAP PESAN TERHADAP PESAN
Ego-Involvement
 Adalah derajat yang menunjukkan arti
penting suatu isu bagi seseorang.

 Ikut menentukan sejauhmana seseorang


dapat dipengaruhi.

 Dengan kata lain makin berarti suatu isu


bagi seseorang maka semakin kecil
kemungkinan orang tersebut dapat
dipengaruhi.
Menurut Muzafer Sherif ada 3 rujukan yang digunakan dalam merespons
suatu stimulus yang dihadapi dalam menilai pesan yang dapat merubah sikap,
ketiganya merupakan suatu hal yang terkait (Morissan, 2013), yaitu:

 Lattitude of accepatance
→ Pendapat yang masih bisa diterima dan ditoleransi. Dalam hal ini
persuader mampu merubah sikap orang yang dibujuk.

• Lattitude of rejection
→Pendapat yang ditolak dikarenakan bertentangan dengan kerangka
rujukan kita(sikap dan keyakinan). Jika persuasif yang disampaikan jauh
berseberangan dengan persepsi penerima maka penerima tidak akan
merubah sikapnya

• Lattitude of no comitment
→Pendapat yang tidak kita tolak dan tidak kita terima, sehingga kita
bersifat netral tehadap objek tersebut. Dapat dikatakan suatu kondisi tidak
adanya tanggapan atau keputusan dari suatu bujukan.
EFEK DARI TEORI PENILAIAN
→Efek asimilasi →Efek kontras

Efek asimilasi cenderung Pernyataan yang berada


dapat bisa diterima dalam rentang penolakan
ketimbang keadaan yang akan tampak semakin
sebenarnya. Masyarakat berbeda karena sebenarnya
yang menjadi sasaran secara teori kita
persuasi akan menilai memperbesar perbedaan
dan pada akhirnya pesan
pesan atau pernyataan
dapat ditolak dengan
tersebut tampak sejalan
mudah oleh masyarakat.
dengan patokannya.
PROSES TEORI PENILAIAN PESAN

Anda mungkin juga menyukai