Anda di halaman 1dari 24

REVIEW ALAT UKUR PSIKOLOGI

Perbedaan Perilaku Konsumtif Siswa SMK Karya Rini YHI Kowani


Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Introvert Dan Ekstrovert

Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Psikometri yang diampu oleh
Nelia Afriyeni, S.Psi., M.A dan Poppy Ramadhani, S.Psi., M.Psi.T.

Oleh :

KELOMPOK 1B
Monic Elisa Fitri (1810321004)
Faulina Adma (1810322020)
Ade Aulia Rahmi (1810322034)
Aziztia Ratiwi Subarta (1810322035)
Ivan Favian Kamil (1810322036)
Della Ria S R (1810322040)
Afra Nada Syafira (1810323006)

PROGAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Psikometri
tentang “Review Alat Ukur Perbedaan Perilaku Konsumtif Siswa SMK Karya Rini
YHI Kowani Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Introvert Dan Ekstrovert” ini, tanpa
pertolongannya kami tidak mungkin dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami juga berterima kasih kepada dosen pengampu kami yang telah membimbing
kami dalam pengerjaan tugas ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih
kepada rekan-rekan yang sudah ikut membantu mencurahkan pikiran dan tenaganya
selama proses pembuatan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang review dari alat ukur atau tes psikologi yang
sudah ada. Selain itu pengertian dan teori-teori yang digunakan dalam pengukuran
psikologi akan kami paparkan dalam makalah ini. Kami juga akan membahas hal-
hal yang bersangkutan dengan pengukuran dan alat ukur selain dari yang disebutkan
di atas.
Penulis tentu menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengaharapkan kritik dan saran yang
membangun agar kami dapat membuat makalah ini lenbih baik lagi. Semoga
makalah ini bermaanfaat bagi para pembacanya. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.

Padang, 18 November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I REVIEW ALAT UKUR PSIKOLOGI


1.1 Judul Skripsi ....................................................................................... 1
1.2 Nama Penulis Skripsi ......................................................................... 1
1.3 Konstruksi Tes .................................................................................... 1

BAB II KRITIK DAN SARAN


2.1 Kritik ................................................................................................. 20

2.2 Saran ................................................................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 21

ii
BAB I
REVIEW ALAT UKUR PSIKOLOGI

I. Judul Skripsi :
Perbedaan Perilaku Konsumtif Siswa SMK Karya Rini YHI Kowani
Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Introvert Dan Ekstrovert

II. Nama Penulis Skripsi :


Septi Rohni Undari (12104244040)

III. Konstruksi Tes


1. Definisi Tes
a. Objek Penelitian
Pada penelitian ini, alat ukur yang digunakan yaitu skala perilaku
konsumtif dan skala tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Uji validitas
instrumen dengan expert judgement, sedangkan uji relialibitas
menggunakan Alpha Cronbach dengan koefisien 0,931 pada skala perilaku
konsumtif dan 0,803 pada skala tipe kepribadian introvert dan ekstrovert.
Teknik analisis data menggunakan uji t. Pengukuran terhadap perilaku
konsumtif dilakukan pada siswa kelas X dan XI SMK Karya Rini yang
berjumlah 194 orang.

b. Jenis Skor
Penelitian ini menggunakan atribut psikologi afektif, di mana terkait
dengan perilaku konsumtif berdasarkan tipe kepribadian. Oleh karena itu,
jenis skor pada penelitian ini menggunakan ipsative scoring, di mana
menunjukkan perbandingan kuantitas masing-masing subatribut.

1
c. Ranah Isi Tes
Ranah atau perilaku yang diukur terdapat pada golongan typical
performance test. Pada skala perilaku konsumtif dan skala tipe kepribadian
introvert dan ekstrovert typical performance test dimana tes ini mengukur
ranah afektif, kebiasaan berpikir, merasa, dan bertingkah laku sehari-hari
(Supratiknya, 2014).

2. Susunan Tabel Spesifikasi Tes (Blue Print)


Tabel spesifikasi / blue print dalam alat ukur ini dibangun sesuai dengan
definisi operasional konstruk, yaitu perilaku konsumtif dan tipe kepribadian.
Berdasarkan definisi operasional dalam perilaku konsumtif, terdapat
karakteristik seseorang yang mencerminkan perilaku konsumtif; membeli
produk karena iming-iming hadiah, membeli produk karena kemasannya
menarik, membeli produk untuk menjaga penampilan gengsi, membeli produk
bukan atas dasar manfaat, membeli produk sekedar menjaga simbol atau status,
memakai produk karena unsur konformitas, penilaian bahwa membeli produk
mahal akan menimbulkan rasa percaya diri, dan keinginan mencoba lebih dari
dua produk sejenis yang berbeda. Berdasarkan indikator ini lah penulis
mengembangkan beberapa pernyataan yang terkait, yang dapat mengukur
indikator tersebut atas diri seseorang. Blue print awal skala perilaku konsumtif
dalam alat ukur ini adalah sebagai berikut:

Variabel Indikator Deskriptor No item Total


(+) (-)
Perilaku Membeli Membeli barang karena
1, 38,
Konsumtif produk tertarik dengan hadiah
52 59
karena yang ditawarkan 8
iming-iming Membeli barang karena 2, 60,
hadiah ada diskon 19 63
Membeli Membeli barang karena 3, 18,
8
produk menarik hati 53 39
karena Membeli barang karena
4, 20,
kemasannya tergoda kemasannya
54 37
menarik
Membeli Membeli produk untuk 16,
21,
produk memuaskan keinginan 51
40
berdasarkan
pertimbanga Membeli barang tanpa 8
17,
n harga melihat manfaat barang 15,
61
bukan tersebut 36
manfaat
Membeli Membeli produk yang 26,
55,
produk bermerek untuk 35
62
demi menunjang penampilan
8
menjaga Membeli produk karena 14,
gengsi 23,
mengikuti tren 25
56
Membeli Membeli barang yang 12,
22,
produk digunakan kelompok 41
57
hanya untuk untuk menjaga status
sekedar Membeli barang agar dihargai 8
menjaga teman-teman 10, 34,
simbol atau 24 43
status
Menggunak Membeli produk untuk 11,
9,
an mengikuti model yang 48
42
produk mengiklankan produk
karena Membeli produk yang
konformitas diiklankan oleh tokoh 8
terhadap yang diidolakan 49,
13,
model yang 58
64
mengiklank
an
produk
Membeli Membeli barang yang
32,
produk harganya mahal untuk 8,
45
mahal akan meningkatkan percaya 50
menimbulka diri 8
n rasa Membeli barang mahal 7,
percaya diri 30,
agar terlihat menarik 29
46
Membeli produk karena 31, 6,

3
Keinginan ingin mencoba produk 44 27
mencoba yang baru
lebih dari Membeli produk agar
dua memiliki banyak barang 28, 8
5,
produk 33
47
sejenis yang
berbeda
Total 64

Sedangkan untuk tipe kepribadian, dari definisi operasional yang telah


dijabarkan oleh penulis, dinyatakan bahwa tipe kepribadian ini ditentukan oleh 3
indikator; perasaan, pikiran, dan sikap. Berdasar indikator ini lah, penulis
mengembangkan pernyataan yang pada akhirnya menjadi item-item dalam alat
ukur tipe kepribadian ini. Blue print awal skala tipe kepribadian ini adalah sebagai
berikut :

Aspek Indikator Nomor Total

Tipe Kepribadian Introvert


Perasaan Sensitif terhadap kritik 1, 55 2

Memiliki perasaan yang halus 2,37 2


Tidak menunjukkan emosi dengan
3,22 2
mencolok
Menyampaikan ekspresi dengan halus 4,23 2
Ekspresi diwarnai dengan perasaan
5,24 2
subyektif
Sedikit perhatian pada dunia luar 38,25 2
Pikiran Memiliki pandangan yang idealis 33,18 2

Memiliki kenangan yang kuat 34,19 2

Memiliki banyak pertimbangan 79,20 2

Suka mengkritik diri 80,21 2

Melakukan analisis diri 77,81 2


Menyukai dunia imajiner 51,76 2

Merenungkan hal-hal kreatif 78,52 2


Memiliki pikiran yang berpusat pada
39,56 2
egonya
Sikap Memiliki sikap yang tertutup 40,67 2

Memiliki pembawaan lemah lembut 10,41 2

Memiliki sikap pemurung 11,42 2

Suka menyendiri 12,65 2

Menyimpan konflik dalam hati 13,73 2


Menyelesaikan permasalahan yang
43,66 2
dihadapi secara mandiri
Produktif dalam bekerja 46,75 2

Sub total 42

Tipe kepribadian ekstrovert


Perasaan Wajar dalam berekspresi 74,82 2

Mampu menguasai perasaan 53 1

Memiliki sifat keras hati 26,69 2

Menyukai dunia objektif 27,54 2


Pikiran Tidak memiliki banyak pertimbangan 6,28 2
Independent dalam mengeluarkan
7,29 2
pendapat
Memiliki keuletan dalam berpikir 8,62 2

Memiliki pandangan pragmatis 9,57 2

Tidak banyak melakukan analisis diri 63,44 2

Kurang dalam mengkritik diri 72,45 2

Berpikir kurang mendalam 64,58 2

5
Memiliki cita-cita yang bebas 30,68 2
sikap Menyukai partisipasi dalam kegiatan
31,47 2
sosial
Baik dala pergaulan 32,48 2

Bersikap realistis 49,70 2

Aktif dalam melakukan kegiatan 14,61 2

Memiliki komunikasi sosial yang baik 15 1

Tenang dan ramah tamah 16,71 2

Bersikap spontan dan suka mengabdi 2


17, 61
Memiliki pembawaan riang gembira 50,35 2

Optimis dan tidak mudah putus asa 39,36 2


Subtotal 40

Total 82

Dari tabel spesifikasi / blue print yang disajikan oleh peneliti ini,
sebenarnya item-item yang dibuat sudah sesuai dengan indikator yang ada,
hanya saja, didalam tabel spesifikasi, akan lebih baik apabila terdapat definisi
konstruk penelitian ini terlebih dahulu, dilanjutkan dengan
dimensi/level/faktor/aspek dari konstruknya, dan baru lah masuk ke indikator
dari dimensi/level/faktor/aspek tersebut, sehingga item dapat ditentukan
dengan jelas,tepat,dan terstruktur.

3. Metode Penskalaan
Dalam skripsi ini, penulis menggunakan skala Likert. Metode
penskalaan ini dapat dilihat dari kuesioner yang dibagikan penulis kepada
seluruh siswa kelas X dan XI SMK Karya Rini YHI KOWANI tahun ajaran
2015/2016.
Metode penskalaan yang dikemukakan oleh Rensis Likert (1932) cukup
sederhana, terhadap pertanyaan-pertanyaan yang penulis susun untuk
mengukur perilaku konsumtif , testi diminta menyatakan kesetujuan-
ketidaksetujuannya dalam sebuah kontinum yang terdiri atas empat pilihan
jawaban. Adapun empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S),
Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Isi pertanyaan dibedakan
menjadi dua kategori, yaitu (1) pernyataan favourable, maksudnya pernyataan-
pernyataan yang menunjukkan sikap positif atau pernyataan mendukung, (2)
pernyataan unfavourable, maksudnya pernyataan-pernyataan yang
menunjukkan sikap negative atau pernyataan tidak mendukung. Jika pernyataan
bersifat favourable, maka masing-masing respon diberi skor berturut-turut 4, 3,
2, dan 1 dan sebaliknya jika pernyataan bersifat unfavourable, maka masing-
masing respon diberi skor 1, 2, 3, dan 4.
Tabel 6. Pola Opsi Alternatif Respon Skala Perilaku Konsumtif
No. Alternatif Respon Skor Favourable Skor Unfavourable
1. SS 4 1
2. S 3 2
3. TS 2 3
4. STS 1 4

Pertanyaan-pertanyaan yang penulis susun untuk mengukur tipe


kepribadian ekstrovert dan introvert adalah skala dengan empat pilihan
jawaban. Adapun empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S),
Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Masing-masing pilihan
respon diberi skor berturut-turut 1, 2, 3, dan 4.
Tabel 8. Pola Opsi Alternatif Respon Skala Tipe Kepribadian
Ekstrovert dan Introvert
No. Alternatif Respon Skor Responden

7
1. SS 1
2. S 2
3. TS 3
4. STS 4

4. Penulisan Item
Penulis menyusun dan menuliskan sendiri item-item yang digunakan
untuk mengukur perilaku konsumtif dan tipe kepribadian. Penyusunan item ini
dibuat berdasarkan definisi operasional yang kemudian dijabarkan oleh penulis
kedalam tabel spesifikasi /blue print tes. Item ini disusun dan selanjutnya
dikonsultasikan langsung kepada ahli. Jumlah item alat ukur sendiri ditentukan
oleh sifat dalam arti content domain dari konstruk yang diukur, dan juga
khalayak yang akan menjadi sasaran tes. Penulis menggunakan content domain
yang konstruknya luas, dimana bisa dilihat dari jumlah item yang cukup besar
dalam final tesnya. Sehingga, item alat ukur ini sudah tepat apabila diberikan
kepada subjek anak SMA. Pada penulisan item ini penulis tidak
mengemukakan item pool yang digunakannya.

5. Review dan Revisi Item


Menurut Crocker dan Algina (2008), review item mencakup pemeriksaan
terhadap hal-hal sebagai berikut:
a) Accuracy atau ketepatan, yaitu ketepatan rumusan konseptual konstruk atau
atribut psikologis yang diukur beserta rumusan operasional sampai ke
indikator-indikator tingkah laku, bahkan sampai ke pilihan format item-
itemnya,
b) Relevansinya dengan tabel spesifikasi, khususnya terkait kesesuaian antara
isi item dengan baik komponen isi maupun komponen proses, serta jumlah
item sesuai distribusi yang sudah direncanakan dalam tabel spesifikasi,
c) Ada tidaknya berbagai kesalahan teknis penyusunan item, seperti adanya
lebih dari satu gagasan atau problem dalam satu item, penggunaan bentuk
negatif atau kata-kata yang bisa memberi petunjuk arah jawaban seperti
“selalu”, “tidak pernah”, dan sebagainya,
d) Tata bahasa dan ejaan,
e) Pilihan kata yang bisa menimbulkan kesan menyinggung perasaan atau
mendiskriminasikan kelompok tertentu, seperti penggunaan contoh “kereta
api” bagi kelompok subjek di Nusa Tenggara Timur atau Papua, dan
f) Taraf kesulitan bahasa yang dipakai dibandingkan dengan khalayak yang
akan dikenai tes.

Dalam skripsi ini, sesuai tahapan umum konstruksi tes kami tidak
menemukan review dan revisi item dalam tahap pembuatan alat ukur tes
psikologi. Tetapi, dalam melakukan uji coba penulis melakukan perbaikan
terhadap beberapa item.

6. Merakit Item
Pengukuran ini memuat petunjuk umum pengerjaan tes yang sesuai
menurut Gronlund, 1977 dalam Supratiknya yakni
1. Informasi tentang tujuan tes
2. Tugas yang harus dikerjakan dalam tes
3. Cara mengerjakan tes
4. Informasi tentang kewajiban testi mengerjakan seluruh item tes
Lalu dalam hal perakitan item menjadi bentuk semi-final tes, item-
item diurutkan secara acak karena tes berupa typical performance test yang
berupa item favorable dan unfavorable

9
SKALA SISWA
A. Petunjuk Pengisian
1. Isikan identitas diri secara lengkap dan jelas
2. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan berikut dan jawablah semua
pernyataan sesuai dengan keadaan dan perasaan anda yang sebenarnya
3. Pilih salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia
STS : apabila anda merasa pernyataan yang diajukan SANGAT
TIDAK SESUAI
TS : apabila anda merasa pernyataan yang diajukan TIDAK
SESUAI
S : apabila anda merasa pernyataan yang diajukan SESUAI
SS : apabila anda merasa pernyataan yang diajukan SANGAT
SESUAI
4. Berikan tanda centang (√) pada pernyataan yang anda pilih
5. Tidak terdapat jawaban yang benar dan salah, karena jawaban sesuai
dengan keadaan anda yang sebenarnya
6. Periksalah kembali jawaban anda agar tidak ada yang terlewatkan
7. Kerahasiaan dalam pengisian skala akan dijaga sepenuhnya
8. Atas partisipasi dan kesediaanya dalam pengisian skala ini saya ucapkan
terima kasih
Selamat Mengerjakan
B. Skala Tipe Kepribadian

11
C. Skala Perilaku Konsumtif

13
9. Uji Coba Pendahuluan dan Sesungguhnya
a. Uji Vadilitas
Penelitian ini menggunakan validitas logis melalui expert judgement
dengan dosen pembimbing. Setelah skala perilaku konsumtif dan skala tipe
kepribadian introvert dan ekstrovert yang disusun oleh peneliti, diperoleh
keputusan bahwa instrumen dapat digunakan dengan perbaikan. Jumlah
item dalam skala perilaku konsumtif adalah 64 item pernyataan dan jumlah
item dalam skala tipe kepribadian introvert dan ekstrovert adalah 82 item
pernyataan.
Setelah butir item diperbaiki, peneliti melakukan uji keterbacaan kepada
6 orang siswa SMK Karya Rini YHI KOWANI non sampel penelitian.
Hasil uji keterbacaan diperoleh adanya perbaikan penulisan dalam item 47
dan 61 dalam skala tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Setelah
melakukan uji keterbacaan, peneliti melakukan uji coba instrumen di SMK
PI Ambarukmo. SMK PI Ambarukmo merupakan salah satu SMK swasta
di Yogyakarta yang memiliki jurusan Akomodasi Perhotelan dan memiliki
karakteristik yang relative sama dengan subyek penelitian. Uji coba
instrumen dilakukan kepada 37 siswa. Data dari hasil uji coba instrumen
kemudian dianalisis menggunakan SPSS 17.0 for Windows untuk
mengetahui koefisien reliabilitasnya dan jumlah butir yang gugur.

15
b. Uji Reliabilitas
1) Skala Perilaku Konsumtif
Pengujian reliabilitas untuk skala perilaku konsumtif
menggunakan formula Alpha (α) dengan bantuan SPSS For Window
Seri 17.0 dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,931. Peneliti
melakukan pemilihan item berdasarkan kofisien korelasi item total
dengan hasil analisis sebagai berikut:
Tabel 9. Hasil Analisis Butir Item pada Skala Perilaku Kosumtif
Variabel ∑ Item ∑ Item ∑ Item Yang
Semula Terpakai Gugur
Perilaku 64 item 49 item 15 item
Konsumtif (1, 3, 5, 13, 16, 18,
20, 38, 39, 42, 47,
54, 56, 59, 60)
Berdasarkan Tabel 9. dapat diketahui bahwa item semula pada
skala perilaku konsumtif adalah 64 item, dan jumlah item gugur
berdasarkan koefisien korelasi item total adalah 15 item, sehingga
jumlah item pada skala perilaku konsumtif adalah 49 item.

2) Skala Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert


Pengujian reliabilitas untuk skala tipe kepribadian introvert dan
ekstrovert menggunakan formula Alpha (α) dengan bantuan SPSS For
Window Seri 17.0 dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,803.
Peneliti bersama ahli melakukan perbaikan pada item-item yang masih
layak dan menghapus item-item yang tidak layak. Berikut merupakan
hasil item gugur pada skala tipe kepribadian introvert dan ekstrovert
berdasarkan korelasi item total :
Tabel 10. Hasil Analisis Butir Item pada Skala Tipe Kepribadian Introvert dan
Ekstrovert
Variabel ∑ Item ∑ Item yang ∑ Item Yang
Semula Diperbaiki Gugur
Introvert 42 item 18 item 12 item
(1, 4, 10, 12, 13, 22, (3, 19, 21, 40, 41,
24, 33, 34, 37, 38, 51, 52, 55, 65, 66,
39, 43, 46, 67, 76, 73, 81)
77, 78, 80)
Ekstrovert 40 item 17 item 10 item
(6, 7, 8, 45, 48, 50, (9, 14, 16, 17, 28,
54, 57, 59, 60, 61, 29, 30, 35, 36, 63
62, 64, 68, 70, 71,
74)

Total 82 item 35 item 22 tem


Berdasarkan Tabel 10. jumlah butir item mengalami
pengurangan dari semula 82 item menjadi 60 item pernyataan dengan
jumlah item yang diperbaiki sebanyak 35 item dan jumlah item yang
gugur sebanyak 22 item. Sehingga, jumlah item pada skala tipe
kepribadian introvert dan ekstrovert berjumlah 60 item.
Komentar : peneliti salah dalam menghitung jumlah item yang
diperbaiki yang seharusnya variable introvert berjumlah 19 item, namun
peneliti menuliskan 18 item.

10. Analisis Item


Sebagai kriteria pemilihan item, peneliti mengacu kepada pendapat
Saifuddin Azwar (2013: 86) yaitu berdasarkan korelasi item total, dengan

17
koefisien korelasi yang digunakan ≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien
korelasi minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan
Pengujian reliabilitas untuk skala tipe kepribadian introvert dan
ekstrovert menggunakan formula Alpha (α) dengan bantuan SPSS For Window
Seri 17.0 dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,803. Pada awalnya
terdapat 82 buah item pada skala tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.
Dimana item introvert semula ada 42 buah, lalu ada 18 item yang diperbaiki (1,
4, 10, 12, 13, 22, 24, 33, 34, 37, 38, 39, 43, 46, 67, 76, 77, 78, 80), dan terdapat
12 item yang gugur (3, 19, 21, 40, 41, 51, 52, 55, 65, 66, 73, 81). Lalu pada
item ekstrovert semula ada 40 buah, terdapat 17 item yang diperbaiki (6, 7, 8,
45, 48, 50, 54, 57, 59, 60, 61, 62, 64, 68, 70, 71, 74), dan terdapat 10 item yang
gugur (9, 14, 16, 17, 28, 29, 30, 35, 36, 63). jumlah butir item mengalami
pengurangan dari semula 82 item menjadi 60 item pernyataan dengan jumlah
item yang diperbaiki sebanyak 35 item dan jumlah item yang gugur sebanyak
22 item. Sehingga, jumlah item pada skala tipe kepribadian introvert dan
ekstrovert berjumlah 60 item. Jadi, Item-item yang gugur ini sebabkan oleh
tidak mencapai ambang minimum dari koefesien korelasi yaitu 0.30.
Pengujian reliabilitas untuk skala perilaku konsumtif menggunakan
formula Alpha (α) dengan bantuan SPSS For Window Seri 17.0 dan diperoleh
koefisien reliabilitas sebesar 0,931. dapat diketahui bahwa item semula pada
skala perilaku konsumtif adalah 64 item, dan jumlah item gugur berdasarkan
koefisien korelasi item total adalah 15 item (1, 3, 5, 13, 16, 18, 20, 38, 39, 42,
47, 54, 56, 59, 60), sehingga jumlah item pada skala perilaku konsumtif adalah
49 item. Item-item yang gugur ini sebabkan oleh tidak mencapai ambang
minimum dari koefesien korelasi yaitu 0.30.
11. Uji Reliabilitas, Validitas, dan Diskriminasi
a. Uji validitas
Uji validitas ini menggunakan uji validitas logis yaitu analisis rasional
dari ahli. Analisis validitas peneliti dilakuakan melalui expert judgement
yaitu dosen pembimbing dan diperoleh keputusan bahwa alat ukur
tersebut dapat digunakan setelah dilakukan perbaikan.

b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan pada alat ukur ini menggunakan analisa
Alpha Cronbach yang diolah dengan bantuan SPSS For Window Seri 17.0.
Peneliti mengambil acuan teori dari Saifuddin Azwar (2013: 86) yaitu
berdasarkan korelasi item total, dengan koefisien korelasi yang digunakan
≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya
bedanya dianggap memuaskan.

12. Susunan Manual dan Menerbitkan Tes


Reviewer tidak menemukan adanya manual atau buku pedoman dalam
alat ukur ini. Skripsi ini hanya menjelaskan petunjuk pengisian kuesioner pada
bagian awal kuesioner tersebut. Informasi mengenai tes, manfaat dan kegunaan
tes, dan deskripsi tentang populasi subjek sasaran tes tidak dilampirkan dalam
skripsi.

19
BAB II
KRITIK DAN SARAN

1. Kritik
Dalam skripsi ini, penulis sudah menerapkan langkah umum konstruksi
tes dengan baik, tetapi untuk beberapa langkah konstruksi terdapat beberapa
bagian yang masih kurang dalam penjelasannya serta kesalahan kecil yang
terdapat didalamnya.

2. Saran
Agar penelitian yang dilakukan memperoleh hasil yang lebih baik,
sebaiknya penulis lebih memperhatikan semua hal dengan teliti sehingga
pembaca tidak keliru dalam memahami dan dengan mudah mengerti apa yang
penulis sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA

Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata


Dharma.
Undari, S.R. 2016. Perbedaan Perilaku Konsumtif Siswa SMK Karya Rini YHI
Kowani Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Introvert Dan Ekstrovert (skripsi).
Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

21

Anda mungkin juga menyukai