Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia pada masa kini.
• Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan
Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah Indikator Pencapaian Kompetensi
• 1. Menganalisis pengesahan UUD dan
pemilihan presiden-wakil presiden. • 2. Menganalisis pembentukan departemen dan kabinet RI. • 3. Menganalisis pembentukan KNIP.
Materi Pembelajaran
• 1. Pengesahan UUD 1945 • 2. Pemilihan Presiden dan wakil presiden. • 3. Pembentukan Departemen dan Pemerintahan Daerah • - Pembentukan Pemerintah Daerah - Pembentukan departemen/kementrian • 4. Pembentukan Komite nasional Indonesia Pusat (KNIP) • 5. Pembentukan Partai politik • 6. Pembentukan komite van aksi dan Badan-badan Perjuangan • 7. Pembentukan Tentara Nasional dan kepolisian Negara • ( BKR, TKR, TRI dan TNI, Kepolisian) 1. Pengesahan UUD 1945 • Tgl 18-8-1945 Sidang PPKI ke-1 Mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Rancangan UUD 1945 telah dirancang sebelumnya oleh pada sidang BPUPKI yg rancangan tersebut dinamakan Piagam Jakarta. Pengesahan UUD 1945 menjadikan negara Indonesia memiliki konstitusi dan dasar hukum yg jelas. 2. Pemilihan Presiden dan wakil presiden.
• Untuk pertama kali Presiden dan wakil
Presiden dipilih oleh PPKI, sebelumnya Soekarno meminta seluruh anggota PPKI mengesahkan pasal 3. 3. Pembentukan Departemen dan Pemerintahan Daerah
• A - Pembentukan Pemerintah Daerah
• B - Pembentukan departemen/kementrian • Sidang ke-2 tgl, 19-8-1945 Membahas pembentukan Departemen dan pemerintah daerah. Pembentukan pemerintah daerah tujuannya untuk menggerakan partisipasi masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan. Pembagian provinsi dan gubernur di Indonesia pada awal kemerdekaan : Pembagian provinsi dan gubernur di Indonesia pada awal kemerdekaan : • 1. Jawa barat : Sutarjo Kartohadikusumo • 2. Jawa Tengah : R. Panji Suroso • 3.Jawa Timur : R.M. Soerjo • 4. Sumatera : Teuku Muhammad Hasan • 5. Borneo (Kalimantan): Pangeran Mohammad Noor • 6. Sulawesi: Sam Ratulangi • 7. Maluku : J. Latuharhary • 8. Sunda kecil (Nusa Tenggara): I Gusti Ketut Pudja - Pembentukan departemen/kementrian
• Oleh karena jabatan Presiden dan wakil
Presiden baru berusia satu hari, Pemerintahan dibentuk oleh panitia kecil yg anggotanya: • 1. Ahmad Subarjo • 2.Sutarjo K • 3. Kasman S Mereka berhasil menyusun 12 Departemen atau kementrian, sesuai ketentuan dalam UUD 1945. Kabinet pertama dibentuk tanggal 2-9-1945 • 1. Menteri dalam Negeri : R.A.A. Wiranata kusuma. • 2. Menteri Luar negeri : Ahmad Soebardjo • 3. Menteri Keuangan : A.A. Maramis • 4. Menteri kehakiman : Soepomo • 5. Menteri Kemakmuran : Surakhman Tjokroadisurdjo • 6.Menteri kemanan Rakyat :Supriyadi • 7. Menteri kesehatan : Buntaran Martoatmojo • 8. Menteri pengajaran : Ki hajar Dewantara • 9. Menteri Penerangan : Amir Syarifuddin • 10. Menteri sosial : Iwa kusumasumantri • 11. Menteri Pekerjaan umum : Abikusno Cokrosuyoso • 12. Menteri Perhubungan : Abikusno Cokrosuyoso ( sbg pejabat ad interim) 4 Tokoh yang menduduki jabatan Menteri negara • 1. Wahid Hasyim • 2. M. Amir. • 3. Otto Iskandardinata • 4. R.M. Sartono 4 Tokoh yang menduduki jabatan tinggi negara • 1. Ketua Mahkamah Agung : Kusuma atmaja • 2. Jaksa Agung : Gatot Tarunamihardja • 3. Sekertaris negara : A.G. Pringgodigdo • 4. Juru bicara negara : Soekarjo wirjopranoto 12 Departemen, 4 mentri negara adalah kabinet presidensial pertama.disebut kabinet Bucho ( kabinet jepang) lamanya hanya dua setengah bulan. Kemudian digantikan oleh kabinet Syahrir yg merupakan kabinet Parlementer. 4. Pembentukan Komite nasional Indonesia Pusat (KNIP) • Pada tgl 22-8-1945 sidang PPKI membentuk Komite nasional diseluru Indonesia yg berpusat di Jakarta. Komite ini berfungsi sebagai DPR sebelum pemilu.
• Tujuan pembentukan KNIP :
• 1. Mempersatukan semua lapisan dan bidang pekerjaan agar tercapai solidaritas dan kesatuan nasional yg erat dan utuh. • 2. membantu menentramkan rakyat dan melindungi keamanan. • 3. Membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita-cita bangsa. • Anggota KNIP dilantik tgl 29-8-1945 • Ketua : Kasman Singodimedjo. • Wakil 1: Sutarjo K • Wakil 2: J. Latuharhary • Wakil 3: Adam Malik • Anggota KNIP berjumlah 137 Orang, kemudian dibentuklah Komite Nasional Indonesia daerah (KNID). 5. Pembentukan Partai politik
• PPKI membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI).
Adalah lembaga yg dapat menyatukan potensi bangsa Indonesia, memperteguh persatuan, serta mengembangkan rasa kebangsaan, dan berjuang mewujudkan perdamaian dunia. • PPKI menetapkan bahwa PNI merupakan satu- satunya staatpartij( partai negara). • Presiden Soekarno menjelaskan bahwa PNI akan menjadi motor perjuangan rakyat dalam segala urusan dan lapangan. • Beberapa hari kemudian PNI dibatalkan untuk sementara waktu, karena… - Akan menimbulkan kesan adanya partai tunggal yg tdk demokratis. - Tokoh2 partai dg paham yg beragam - Adanya penolakan dari golongan muda terhadap PNI karena dianggap berbau “Jawa hokokai” karena sebagian besar anggotanya tokoh2 yg duduk di organisasi buatan jepang. - Karena tidak mewakili segenap golongan dalam masyarakat PNI - • KNIP mengajukan usul kepada pemerintah agar rakyat diberi kesempatan untuk mendirikan Partai. • Usulan ini diterima dan ditandai keluarnya maklumat Pemerintah tgl 3-11-1945.yg ditandatangani oleh presiden dan wakil presiden berisi tentang : • 1. Pemeritah memberi kesempatan kpd rakyat membentuk partai2 politik. Pemerintah berharap partai2 politik tersebut mampu menyatukan seluruh aliran dalam masyarakat ke jalan yg teratur. • 2. Pemerintah berharap agar partai 2 politik telah tersusun sebelum pelaksanaan pemilihan anggota Badan-badan perwakilan rakyat pada bulan januari 1946.
• Sejak saat itu Indonesia menganut sistem multi partai.
• Partai-partai yg muncul sejak 3-11-1945 : • 1. Masyumi • 2. PKI • 3. PBI • 4. Partai Rakyat jelata • 5. Parkindo • 6. PSI • 7. PRS • 8. PKRI • 9. Permai • 10. PNI 6. Pembentukan komite van aksi dan Badan-badan Perjuangan
• Komita van aksi, adalah merupakan utusan
laskar perjuangan yg terdiri atas : - angkatan pemuda Indonesia (API), - Barisan Rakyat Indonesia (BARA) - Barisan buruh Indonesia (BBI) Adalah yang memelopori pengambil alihan sarana kereta api, bengkel kereta api, statsiun kereta api, dan beberapa pemancar radio di jakarta. • Pada tanggal 2-9-1945 Komite van aksi memberikan dukungan kepada NKRI dengan mengeluarkan sebuah manifesto yg disebut Suara rakyat nomor 1. • isi manifesto : 1. NKRI telah berdiri pada tanggal 17-8-1945 dan rakyat telah merdeka, bebas dari pemerintahan asing 2. Semua kekuasaan harus di tangan negara dan bangsa Indonesia 3. Jepang sudah kalah dan tidak lagi memiliki hak menjalankan kekuasaan di Indonesia. 4. Rakyat Indonesia harus merebut senjata dari tangan jepang 5. Semua perusahaan, kantor, Pabrik, tambang , dan perkebunan harus direbut serta dikuasaioleh rakyat Indonesia(terutama kaum buruh) dari tangan jepang. • Badan perjuangan dibagi menjadi 2 jenis : - Badan perjuangan yg didirikan oleh pemuda politik. Adalah para pemuda yg tidak tergabung dalam organisasi militer bentukan jepang.
- Badan perjuangan yg didirikan oleh pemuda
Militer. Adalah para pemuda yg menjadi anggota organisasi militer jepang. • Pada tgl 6-12-1945 Markas tertinggi TKR mengeluarkan sebuah maklumat yg menegaskan: Bahwa TKR adalah sebagian dari masyarakat yg diserahi kewajiban mempertahankan negara. 7. Pembentukan Tentara Nasional dan kepolisian Negara ( BKR, TKR, TRI dan TNI, Kepolisian)
• 1. Pembentukan BKR, tgl 23-8-1945 di sahkan oleh Presiden
Soekarno. - Sebagian anggotanya adalah mantan anggota PETA, heiho, dan KNIL - BKR bukan tentara, melainkan bagian dari badan keluarga korban perang - Tujuan dibentuk BKR, adalah memelihara keselamatan dan keamanan masyarakat. - Tugas BKR : adalah memelihara keamanan bersama rakyat. • 2. Pembentuka TKR, Pada perkembangannya BKR berubah nama menjadi TKR. Pembentukan TKR dipicu oleh kedatangan Sekutu( Inggris, belanda)di Indonesia yg dibarengi oleh tentara NICA. Disebutka bahwa jika inggris berhasil mengambil alih kekuasaan jepang, daerah tersebut akan diserahkan kpd Belanda… setelah mengetahui hal itu, pemerintah Indonesia menentang kedatangan Belanda. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan maklumat pada tgl 5-10- 1945 yg berbunyi: Untuk memperkuat perasaan keamanan umum dibentuklah “Tentara keamanan Rakyat” ( TKR) • Oerip Soemohardjo menjadi kepala staf umum dengan tugas menyusunTKR dan rencana pengembangannya. • Menteri keamanan rakyat yg semula dipercayakan kpd supriyadi, dialihkan kpd Muhammad surjoadikusumo. • Sedangkan supriyadi menjadi pemimpin tertinggi TKR. Dg markas besar TKR di Yogyakarta • Karena supriyadi tidak segera muncul makahasil konfrensi, terpilih kolonel Sudirman sebagai pemimpin TKR. Tgl 12-11-1945……pengangkatan resminya tgl 18-12-1945. Pembentukan TRI dan TNI • Kebutuhan organisasi yg semakin teratur diperlukan demi kuatnya pemerintahan yg masih baru. Oleh karena itu nama TKR diganti menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada tgl 25-1- 1946. • Untuk mengefektifkan daya juang, badan-badan perjuangan atau laskar kemudian disatukan bersama TRI dalam wadah yg bernama “Tentara nasional Indonesia”. Melalui dekrit presiden : tgl 5 Mei 1947. Pembentukan kepolisian Negara • Pemerintah juga membentuk kepolisian negara, yg dibentuk tgl 29-11-1945. oleh Presiden Soekarno. • Soekanto Tjokrodiatmodjo diangkat menjadi kepala kepolisian Negara (KKN). • Pada awalnya kepolisian dibawah naungan kementrian dalam negeri dengan nama Djawatan kepolisian Negara (DKN). Pada tgl 1- 7-1946 jawatan kepolisian negara dipisahkan dari departemen dalam negeri Para anggota KNIP sedang dilantik. Presiden Sukarno sedang memberi amanat pada pelantikan anggota KNIP. Presiden Sukarno dan wakil Presiden Moh. Hatta dan Para Menteri Kabinet Pertama Selesai….. • Tugas….ke- 3 ( sk/kd : 3.8/4.8)