Anda di halaman 1dari 30

TUGAS DISKUSI KELOMPOK

• Sk/Kd : 3.8/4.8
• Kelompok : 3

• Menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan


Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia pada
masa kini.

• Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan


Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa
kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
Indikator Pencapaian Kompetensi

• 1. Menganalisis pengesahan UUD dan


pemilihan presiden-wakil presiden.
• 2. Menganalisis pembentukan departemen
dan kabinet RI.
• 3. Menganalisis pembentukan KNIP.
 
  Materi Pembelajaran   
    
• 1. Pengesahan UUD 1945
• 2. Pemilihan Presiden dan wakil presiden.
• 3. Pembentukan Departemen dan Pemerintahan Daerah
• - Pembentukan Pemerintah Daerah
- Pembentukan departemen/kementrian
• 4. Pembentukan Komite nasional Indonesia Pusat (KNIP)
• 5. Pembentukan Partai politik
• 6. Pembentukan komite van aksi dan Badan-badan
Perjuangan
• 7. Pembentukan Tentara Nasional dan kepolisian Negara
• ( BKR, TKR, TRI dan TNI, Kepolisian)
1. Pengesahan UUD 1945
• Tgl 18-8-1945 Sidang PPKI ke-1
Mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Rancangan UUD 1945 telah dirancang sebelumnya
oleh pada sidang BPUPKI yg rancangan tersebut
dinamakan Piagam Jakarta.
Pengesahan UUD 1945 menjadikan negara
Indonesia memiliki konstitusi dan dasar hukum yg
jelas.
2. Pemilihan Presiden dan wakil presiden.

• Untuk pertama kali Presiden dan wakil


Presiden dipilih oleh PPKI, sebelumnya
Soekarno meminta seluruh anggota PPKI
mengesahkan pasal 3.
3. Pembentukan Departemen dan Pemerintahan Daerah

• A - Pembentukan Pemerintah Daerah


• B - Pembentukan departemen/kementrian
• Sidang ke-2 tgl, 19-8-1945
Membahas pembentukan Departemen dan pemerintah
daerah.
Pembentukan pemerintah daerah tujuannya untuk
menggerakan partisipasi masyarakat dalam
mempertahankan kemerdekaan.
Pembagian provinsi dan gubernur di Indonesia pada awal
kemerdekaan :
Pembagian provinsi dan gubernur di Indonesia
pada awal kemerdekaan :
• 1. Jawa barat : Sutarjo Kartohadikusumo
• 2. Jawa Tengah : R. Panji Suroso
• 3.Jawa Timur : R.M. Soerjo
• 4. Sumatera : Teuku Muhammad Hasan
• 5. Borneo (Kalimantan): Pangeran Mohammad
Noor
• 6. Sulawesi: Sam Ratulangi
• 7. Maluku : J. Latuharhary
• 8. Sunda kecil (Nusa Tenggara): I Gusti Ketut
Pudja
-
Pembentukan departemen/kementrian

• Oleh karena jabatan Presiden dan wakil


Presiden baru berusia satu hari, Pemerintahan
dibentuk oleh panitia kecil yg anggotanya:
• 1. Ahmad Subarjo
• 2.Sutarjo K
• 3. Kasman S
Mereka berhasil menyusun 12 Departemen atau
kementrian, sesuai ketentuan dalam UUD 1945.
Kabinet pertama dibentuk tanggal 2-9-1945
• 1. Menteri dalam Negeri : R.A.A. Wiranata kusuma.
• 2. Menteri Luar negeri : Ahmad Soebardjo
• 3. Menteri Keuangan : A.A. Maramis
• 4. Menteri kehakiman : Soepomo
• 5. Menteri Kemakmuran : Surakhman Tjokroadisurdjo
• 6.Menteri kemanan Rakyat :Supriyadi
• 7. Menteri kesehatan : Buntaran Martoatmojo
• 8. Menteri pengajaran : Ki hajar Dewantara
• 9. Menteri Penerangan : Amir Syarifuddin
• 10. Menteri sosial : Iwa kusumasumantri
• 11. Menteri Pekerjaan umum : Abikusno Cokrosuyoso
• 12. Menteri Perhubungan : Abikusno Cokrosuyoso (
sbg pejabat ad interim)
4 Tokoh yang menduduki jabatan Menteri
negara
• 1. Wahid Hasyim
• 2. M. Amir.
• 3. Otto Iskandardinata
• 4. R.M. Sartono
4 Tokoh yang menduduki jabatan tinggi
negara
• 1. Ketua Mahkamah Agung : Kusuma atmaja
• 2. Jaksa Agung : Gatot Tarunamihardja
• 3. Sekertaris negara : A.G. Pringgodigdo
• 4. Juru bicara negara : Soekarjo
wirjopranoto
12 Departemen, 4 mentri negara adalah kabinet
presidensial pertama.disebut kabinet Bucho
( kabinet jepang) lamanya hanya dua setengah bulan.
Kemudian digantikan oleh kabinet Syahrir yg merupakan
kabinet Parlementer.
4. Pembentukan Komite nasional Indonesia
Pusat (KNIP)
• Pada tgl 22-8-1945 sidang PPKI membentuk Komite nasional
diseluru Indonesia yg berpusat di Jakarta. Komite ini berfungsi
sebagai DPR sebelum pemilu.

• Tujuan pembentukan KNIP :


• 1. Mempersatukan semua lapisan dan bidang pekerjaan agar
tercapai solidaritas dan kesatuan nasional yg erat dan utuh.
• 2. membantu menentramkan rakyat dan melindungi
keamanan.
• 3. Membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita-cita
bangsa.
• Anggota KNIP dilantik tgl 29-8-1945
• Ketua : Kasman Singodimedjo.
• Wakil 1: Sutarjo K
• Wakil 2: J. Latuharhary
• Wakil 3: Adam Malik
• Anggota KNIP berjumlah 137 Orang, kemudian
dibentuklah Komite Nasional Indonesia daerah
(KNID).
5. Pembentukan Partai politik

• PPKI membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI).


Adalah lembaga yg dapat menyatukan potensi
bangsa Indonesia, memperteguh persatuan,
serta mengembangkan rasa kebangsaan, dan
berjuang mewujudkan perdamaian dunia.
• PPKI menetapkan bahwa PNI merupakan satu-
satunya staatpartij( partai negara).
• Presiden Soekarno menjelaskan bahwa PNI akan
menjadi motor perjuangan rakyat dalam segala
urusan dan lapangan.
• Beberapa hari kemudian PNI dibatalkan untuk
sementara waktu, karena…
- Akan menimbulkan kesan adanya partai tunggal yg
tdk demokratis.
- Tokoh2 partai dg paham yg beragam
- Adanya penolakan dari golongan muda terhadap
PNI karena dianggap berbau “Jawa hokokai” karena
sebagian besar anggotanya tokoh2 yg duduk di
organisasi buatan jepang.
- Karena tidak mewakili segenap golongan dalam
masyarakat PNI
-
• KNIP mengajukan usul kepada pemerintah agar
rakyat diberi kesempatan untuk mendirikan
Partai.
• Usulan ini diterima dan ditandai keluarnya
maklumat Pemerintah tgl 3-11-1945.yg
ditandatangani oleh presiden dan wakil presiden
berisi tentang :
• 1. Pemeritah memberi kesempatan kpd rakyat
membentuk partai2 politik. Pemerintah berharap
partai2 politik tersebut mampu menyatukan
seluruh aliran dalam masyarakat ke jalan yg
teratur.
• 2. Pemerintah berharap agar partai 2 politik telah tersusun sebelum
pelaksanaan pemilihan anggota Badan-badan perwakilan rakyat pada
bulan januari 1946.

• Sejak saat itu Indonesia menganut sistem multi partai.


• Partai-partai yg muncul sejak 3-11-1945 :
• 1. Masyumi
• 2. PKI
• 3. PBI
• 4. Partai Rakyat jelata
• 5. Parkindo
• 6. PSI
• 7. PRS
• 8. PKRI
• 9. Permai
• 10. PNI
6. Pembentukan komite van aksi dan Badan-badan Perjuangan

• Komita van aksi, adalah merupakan utusan


laskar perjuangan yg terdiri atas :
- angkatan pemuda Indonesia (API),
- Barisan Rakyat Indonesia (BARA)
- Barisan buruh Indonesia (BBI)
Adalah yang memelopori pengambil alihan sarana
kereta api, bengkel kereta api, statsiun kereta api,
dan beberapa pemancar radio di jakarta.
• Pada tanggal 2-9-1945 Komite van aksi memberikan
dukungan kepada NKRI dengan mengeluarkan sebuah
manifesto yg disebut Suara rakyat nomor 1.
• isi manifesto :
1. NKRI telah berdiri pada tanggal 17-8-1945 dan rakyat telah
merdeka, bebas dari pemerintahan asing
2. Semua kekuasaan harus di tangan negara dan bangsa
Indonesia
3. Jepang sudah kalah dan tidak lagi memiliki hak
menjalankan kekuasaan di Indonesia.
4. Rakyat Indonesia harus merebut senjata dari tangan jepang
5. Semua perusahaan, kantor, Pabrik, tambang , dan
perkebunan harus direbut serta dikuasaioleh rakyat
Indonesia(terutama kaum buruh) dari tangan jepang.
• Badan perjuangan dibagi menjadi 2 jenis :
- Badan perjuangan yg didirikan oleh pemuda
politik.
Adalah para pemuda yg tidak tergabung dalam
organisasi militer bentukan jepang.

- Badan perjuangan yg didirikan oleh pemuda


Militer.
Adalah para pemuda yg menjadi anggota organisasi
militer jepang.
• Pada tgl 6-12-1945 Markas tertinggi TKR
mengeluarkan sebuah maklumat yg menegaskan:
Bahwa TKR adalah sebagian dari masyarakat yg
diserahi kewajiban mempertahankan negara.
7. Pembentukan Tentara Nasional dan
kepolisian Negara
( BKR, TKR, TRI dan TNI, Kepolisian)

• 1. Pembentukan BKR, tgl 23-8-1945 di sahkan oleh Presiden


Soekarno.
- Sebagian anggotanya adalah mantan anggota PETA, heiho,
dan KNIL
- BKR bukan tentara, melainkan bagian dari badan keluarga
korban perang
- Tujuan dibentuk BKR, adalah memelihara keselamatan dan
keamanan masyarakat.
- Tugas BKR : adalah memelihara keamanan bersama rakyat.
• 2. Pembentuka TKR,
Pada perkembangannya BKR berubah nama menjadi
TKR. Pembentukan TKR dipicu oleh kedatangan
Sekutu( Inggris, belanda)di Indonesia yg dibarengi
oleh tentara NICA.
Disebutka bahwa jika inggris berhasil mengambil
alih kekuasaan jepang, daerah tersebut akan
diserahkan kpd Belanda… setelah mengetahui hal
itu, pemerintah Indonesia menentang kedatangan
Belanda. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan
maklumat pada tgl 5-10- 1945 yg berbunyi: Untuk
memperkuat perasaan keamanan umum
dibentuklah “Tentara keamanan Rakyat” ( TKR)
• Oerip Soemohardjo menjadi kepala staf umum
dengan tugas menyusunTKR dan rencana
pengembangannya.
• Menteri keamanan rakyat yg semula
dipercayakan kpd supriyadi, dialihkan kpd
Muhammad surjoadikusumo.
• Sedangkan supriyadi menjadi pemimpin tertinggi
TKR. Dg markas besar TKR di Yogyakarta
• Karena supriyadi tidak segera muncul makahasil
konfrensi, terpilih kolonel Sudirman sebagai
pemimpin TKR. Tgl 12-11-1945……pengangkatan
resminya tgl 18-12-1945.
Pembentukan TRI dan TNI
• Kebutuhan organisasi yg semakin teratur
diperlukan demi kuatnya pemerintahan yg masih
baru. Oleh karena itu nama TKR diganti menjadi
Tentara Republik Indonesia (TRI) pada tgl 25-1-
1946.
• Untuk mengefektifkan daya juang, badan-badan
perjuangan atau laskar kemudian disatukan
bersama TRI dalam wadah yg bernama “Tentara
nasional Indonesia”. Melalui dekrit presiden :
tgl 5 Mei 1947.
Pembentukan kepolisian Negara
• Pemerintah juga membentuk kepolisian
negara, yg dibentuk tgl 29-11-1945. oleh
Presiden Soekarno.
• Soekanto Tjokrodiatmodjo diangkat menjadi
kepala kepolisian Negara (KKN).
• Pada awalnya kepolisian dibawah naungan
kementrian dalam negeri dengan nama
Djawatan kepolisian Negara (DKN). Pada tgl 1-
7-1946 jawatan kepolisian negara dipisahkan
dari departemen dalam negeri
Para anggota KNIP sedang dilantik.
Presiden Sukarno sedang memberi amanat
pada pelantikan anggota KNIP.
Presiden Sukarno dan wakil Presiden Moh.
Hatta dan Para Menteri Kabinet Pertama
Selesai…..
• Tugas….ke- 3 ( sk/kd : 3.8/4.8)

Anda mungkin juga menyukai