Anda di halaman 1dari 12

Terbentuknya

Pemerintahan dan NKRI


GALIH YOGA WAHYU KUNCORO
085258473034
galihyogawk@gmail.com
@gayowk
Pemerintahan NKRI

• Setelah proklamasi dikumandangkan,


Indonesia belum memiliki pemimpin
(presiden dan wakil presiden)
• PPKI sebagai badan yang bertugas
memusyawarahkan hal tersebut
mengadakan rapat pada 18 Agustus
1945
Sidang Pertama (18 Agustus 1945)

– Melakukan pengesahan terhadap Undang-


Undang Dasar 1945. Setelah sebelumnya terjadi
sedikit perubahan di dalamnya.
– Memilih, menetapkan, dan mengangkat Presiden
dan Wakil Presiden pertama Indonesia.
Keputusan secara aklamasi akhirnya
menetapkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta
sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
– Untuk sementara waktu, presiden dibantu oleh
komite bernama KNIP (Komite Nasional
Indonesia Pusat) sebelum DPR dan MPR
dibentuk.
Sidang Kedua (19 Agustus 1945)

– Membentuk kabinet yang terdiri atas 12


Kementrian dan 4 Mentri Negara.
– Membentuk Pemerintah Daerah, yang
tiap-tiap daerah dipimpin oleh seorang
Gubernur.
– Pembagian wilayah ditentukan oleh
panitia kecil yang dipimpin oleh Otto
Iskandardinata
Sidang Ketiga (22 Agustus 1945)

– Pembentukan Komite Nasional di


samping telah adanya Komite Nasional
Indonesia Pusat.
– Pembentukan Partai Nasional sebagai
partai politik.
– Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
(BKR).
Perubahan Jakarta Charter
• Kedatangan perwira AL dari Makassar
menemui Bung Hatta yang menyatakan
keberatan atas Sila Pertama yang berbunyi
• “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluknya-
pemeluknya”
• Kemudian Bung Hatta merapatkan dengan
golongan Islam sehingga kemudian lahirlah
Sila Pertama yang berbunyi
• “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden
• Pemilihan pertama diadakan oleh
PPKI.
• Atas usul Otto Iskandardinata,
maka pemilihan dilaksanakan secara
aklamasi.
• Terpilih Bung Karno sebagai
Presiden dan Bung Hatta sebagai
Wakil Presiden pertama Republik
Indonesia.
Wilayah Indonesia
Berdasar rapat panitia kecil yang diketuai oleh Otto
Iskandardinata dan dianggotai oleh A Soebardjo, Sutarjo
Kartohadikusumo, dan Kasman Singodimejo maka wilayah
Indonesia terbagi menjadi 8 yaitu:
1. Jawa Tengah
2. Jawa Timur
3. Borneo
4. Sulawesi
5. Maluku
6. Sunda Kecil
7. Sumatera
8. Jawa Barat
Pembentukan KNIP
(Sidang ke 3 PPKI 22 Agustus 1945)
• Dilantik pada 29 Agustus 1945
• Ketua Mr. Kasman Singodimejo
• Wakil ketua
Sutarjo Kartohadikusumo, Mr.
Latuharhary dan Adam Malik.
Pembentukan Kabinet
(2 September 1945)
• Menteri Dalam Negeri : R.A.A. Wiranata Kusumah
• Menteri Luar Negeri : Mr. Ahmad Subardjo
• Menteri Keuangan : Mr. A.A. Maramis
• Menteri Kehakiman : Prof. Mr. Supomo
• Menteri Kemakmuran : Ir. Surakhmad Cokroadisuryo
• Menteri Keamanan Rakyat : Supriyadi
• Menteri Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo
• Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara
• Menteri Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin
• Menteri Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri
• Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyoso
• Menteri Perhubungan : Abikusno Cokrosuyoso
• Menteri Negara : Wahid Hasyim
• Menteri Negara : Dr. M. Amir
• Menteri Negara : Mr. R.M. Sartono
• Menteri Negara : R. Otto Iskandardinata
Lahirnya Tentara Nasional Indonesia

• 22 Agustus 1945
• Dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)
• Pemuda yang tidak puas membentuk laskar-
laskar
• 5 Oktober 1945
• Dibentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
• 1 Januari 1946 (Tentara Keselamatan Rakyat)
• 26 Januari 1946 (Tentara Republik Indonesia)
• 3 Juni 1947 (Tentara Nasional Indonesia)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai