Anda di halaman 1dari 22

PERUBAHAN ADAPTASI FISIOLOGI

KEHAMILAN

Imelda Rismayani Gampur


Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami
tentang perubahan pada sistem musculoskeletal
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami
tentang perubahan darah dan sistem
pembekuan darah
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami
tentang perubahan BB dan IMT
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami
tentang perubahan sistem persyarafan
SISTEM MUSKULOSKELETAL

Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan


bertanggung jawab terhadap pergerakan. Komponen utama system
musculoskeletal adalah jaringan ikat.

Sistem ini terdiri dari Otot adalah jaringan tubuh yang mempunyai
kemampuan mengubah energi kimia menjadi energi mekanik (gerak).
Sedangkan rangka adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang -tulang
yang memungkinkan tubuh mempertahankan bentuk, sikap dan posisi.
peningkatan berat badan, bergesernya pusat
Perubahan sistem akibat pembesaran rahim, relaksasi dan
muskuloskeletal mobilitas

peningkatan esterogen, progesterone dan


Pengaruh? hormon elastin
• Gejala Sistem Muskuloskeletal
– Nyeri punggung bawah
– Sakit kepala dan nyeri leher
– Nyeri pelvis posterior
– Disfungsi simfisis pubis
– Diastase Rekti
– Osteoporosis akibat kehamilan
PERUBAHAN DARAH DAN
SISTEM PEMBEKUAN DARAH

Darah berasal dari kata haima , yang berasal dari


akar kata hemo atau hemato. Jaringan tubuh
berupa cairan yang beredar dalam vaskuler

Darah?
Komponen plasma (55%) dan sel-sel darah
darah (45%). Plasma mengandung air,
protein plasma, dan elektrolit.
Sel-sel darah terdiri dari eritrosit
(99%), leukosit dan trombosit.

oksigen, karbondioksida, nutrisi dan


Darah hasil metabolisme

Sarana transportasi
Alat pertahananvideo
Fungsi Alat homeostatis
• Peningkatan volume darah selama kehamilan berkisar
30-50% dan bahkan bisa lebih pada kehamilan ganda.
• Peningkatan volume darah berhubungan dengan
peningkatan CO mulai kehamilan 6 minggu.
Peningkatan volume darah juga berhubungan dengan
mekanisme hormonal.
• Peningkatan volume plasma yaitu sekitar 50%, hal ini
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme ibu dan janin.
• Massa sel darah merah terus naik sepanjang
kehamilan. Hematokrit meningkat dari TM I – TM
III.
• Peredaran darah dipengaruhi oleh faktor :
– Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga
dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan
pertumbuhan dalam rahim.
– Terjadi hubungan langsung antara arteri & vena pada
sirkulasi retro – plasenter.
– Pengaruh Hormon Progesteron dan estrogen.
– Volume darah : Meningkat, jumlah serum lebih besar
dari pertambahan sel darah, sehingga terjadi
pengenceran darah (haemodilusi).
PERUBAHAN IMT DAN BB
Metrik standar utk
menentukan siapa
IMT (Body Mass saja yg masuk dalam
Indeks) golongan berat
badan sehat dan
tidak sehat

Peningkatan
12,5 kg, 9 kg
berat badan
diperoleh pada 20
hamil
minggu terakhir.
• Trimester I peningkatan BB : 1-2 kg. karena pada
masa ini saat dimana otak, alat kelamin, dan panca
indra janin sedang dibentuk.
• Trimester II peningkatan BB : 0,35 – 0,4 kg per
minggu. Karena pada trimester II ini pertumbuhan
janin juga semakin besar dan sebagian besar
penambahan berat badan selama masa kehamilan
berasal dari uterus dan isi-isinya
• Trimester III peningkatan BB : 5,5 kg. penambahan
BB hingga maksimal 12,5 kg
Kategori IMT Rekomendasi (Kg)
Rendah <19,8 12,5-18
Normal 19,8-26 11,5-16
Tinggi 26-29 7-11,5
Obesitas >29 ≥7
gemeli - 16-20,5

Jaringan dan Cairan Berat (gram)


Janin 3400
Plasenta 650
Rumus IMT = BB Cairan amnion 800
(dalam kg) / TB2 Peningkatan berat uterus 970
(dalam meter)
Peningkatan berat payudara 405
Peningkatan volume darah 1450
Cairan ekstra seluler 1480
Lemak 3345
Sistem Saraf?
SISTEM PERSYARAFAN
• Sistem Persarafan adalah salah satu organ yang berfungsi
untuk menyelenggarakan kerjasama yang rapih dalam
organisasi dan koordinasi kegiatan tubuh.
• fungsi sistem persarafan ada empat yaitu :
– Menerima informasi ( rangsangan ) dari dalam maupun dari luar
tubuh melalui saraf sensory
– Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf perifer dan
sistem saraf pusat
– Mengolah informasi yang diterima baik di tingkat medula spinalis
maupun di otak untuk selanjutnya menentukan jawaban ( respon )
– Mengantarkan jawaban secara cepat melalui saraf motorik ke organ-
organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi dari tindakan.
• Secara struktural Sistem Persarafan terdiri atas Sistem Saraf
Pusat (SSP) dan sistem saraf tepi. Sedangkan secara
fungsional terdiri dari serebrospinal dan sistem otonom.
• Trimester I
– Perubahan pada telinga, hidung dan laring
– Persepsi bau dan rasa
– Perubahan dalam persepsi rasa
– Ibu hamil mengalami kesulitan untuk mulai tidur, sering terbangun
– Nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan
• Trimester II
– Nyeri kepala
– kram tungkai
– masalah neuromuskular
– Meralgia Paresthetica
– Pusing dan mata berkunang-kunang
• Trimester III
– Lordosis dorsolumbal
– rasa sering kesemutan pada ekstremitas
– Edema
– Pembengkakan yang melibatkan saraf pherifera dan tangan
– Akroestesia ( kaku dan gatal di tangan )
Post test
• Sebutkan perubahan system muskulokeletal yang
terjadi pada ibu hamil?
• Sebutkan salah satu gejala sistem
muskuloskeletal?
• Dalam sistem pembekuan darah, apa saja fungsi
dari darah?
• Apa saja yang mempengaruhi pola peningkatan
berat badan maternal?
• Sebutkan salah satu fungsi dari sistem persarafan?
Kesimpulan Tugas

REFERENSI
• Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Buku Acuan
Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
• Salmah, dkk. 2016. Asuhan Kebidanan
Antenatal. Jakarta : EGC
• Sujianti, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan
Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai