Anda di halaman 1dari 9

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA

GANGGUAN KEBUTUHAN
ELIMINASI (BOWEL TRAINING &
BLADDER TRAINING)

Ferry Kumala, SST, M.Tr.Kep


A. Definisi
Bowel training
Bowel training adalah membantu pasien untuk melatih bowel
terhadap evakuasi interval yang spesifik, dengan tujuan untuk
melatih bowel secara rutin pada pasien yang mengalami
gangguan pola bowel, dilakukan pada pasien yang mengalami
masalah eliminasi bowel tidak teratur.
Bladder Training
Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan
fungsi kandung kemih yang mengalami gangguan ke keadaan
normal atau ke fungsi optimal neurogenik, dapat dilakukan
dengan latihan menahan kencing (menunda untuk berkemih).
B. Indikasi Latihan
Bowel Training
1. Konstipasi : Gangguan eliminasi yang di akibatkan adanya
feses yang kering dan keras melalui usus besar.
2. Fecal infaction : Masa feses yang keras di lipatan rectum
yang diakibatkan oleh retensi dan akumulasi material feses
yang berkepanjangan.
3. Diare : keadaan individu yang mengalami atau beresiko
sering mengalami pengeluaran feses dalam bentuk cair. usus
besar tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menyerap
air.
4. Inkontinensia alvi : hilangnya kemampuan otot untuk
mengontrol pengeluaran feses dan gas melalui spinter anus
akibat kerusakan fungsi spinter atau persarafan di daerah
anus.
5. Kembung : Flatus yang berlebihan di daerah intenstinal
sehingga menyebabkan distensi intestinal, dapat disebabkan
karena konstipasi, penggunaan obat-obatan.
6. Hemorroid : pelebaran vena di daerah anus sebagai akibat
peningkatan tekanan di daerah tersebut
Bladder Training
 Klien yang dilakukan pemasangan kateter cukup lama.
 Klien yang akan di lakukan pelepasan dower kateter.
 Klien yang mengalami inkontinensia urin
 Klien post operasi.
 Orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihan
 Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin.
C. Tindakan Keperawatan
 Gangguan eliminai feses (Bowel Training)

1. Pengambilan Bahan Pemeriksaan Feses


2. Huknah ( Huknah Rendah & Tinggi)
3. Pemberian Glyserin
4. Menolong Bab Di Tempat Tidur
5. Mengeluarkan Feses Secara Manual
 Gangguan eliminasi urin (Bladder Training)
1. Scheduled bathroom trips
(Latihan pengencangan atau penguatan otot-otot dasar
panggul)
2. Kegel exercise
(Menunda berkemih)
3. Delay urination
(Jadwal berkemih)
D. Pelaksanaan Tindakan

Cara yang dilakukan untuk mengambil feses


sebagai bahan pemeriksaan :
1. Pemeriksaan Feses Lengkap : merupakan pemeriksaan
yang terdiri atas pemeriksaan warna, bau, konsistensi,
lendir, darah dll
2. Pemeriksaan feses kultur : merupakan pemeriksaan
feses melalui biakan dgn cara toucher (prosedur
pengambilan feses melalui tangan).
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai