Anda di halaman 1dari 36

Sistem Pengantaran Obat Oral

Lepas Terkendali
Tinjauan Sistem Pencernaan
Pendahuluan
Keuntungan
Kerugian

Mekanisme
Disolusi
Difusi
Kombinasi disolusi & difusi
Sistem yang dikendalikan oleh tekanan osmotik
Sistem Pencernaan
Dimensi fisik dan dinamika saluran cerna
-Saluran cerna: luas permukaan 200 m2
-Lambung: luas permukaan 0,1-0,2 m2, waktu
transit cairan 50 menit, makanan 8 jam.
-Usus lalus: luas permukaan 100-4500
m2,panjang 3.0 m, waktu transit cairan 2-6
jam, makanan 4-9 jam.
-Usus besar: luas permukaan 0,5-1,0 m2,
panjang 1,5 m, waktu transit cairan 2-6
jam,makanan 3 jam- 3 hari.
Absorpsi dilambung bagi sebagian besar obat tidak
bermakna karena luas permukaan yang kecil,dan
permukaan yang ditutupi lapisan tebal mukus, villi
yang sedikit dan waktu tinggal yang pendek

Usus halus memiliki villi yang banyak pada


permukaan mukosanya, menghasilkan luas
permukaan yang sangat luas.
Usus besar memiliki villi yang lebih sedikit,
berfungsi menyimpan sisa makanan yg tdk dapat
dicerna.
Sistem pengantaran obat lepas terkendali
adalah sistem pengantaran obat dengan laju
pelepasan yang dikendalikan, baik untuk
tujuan lokal maupun sistemik dalam waktu
tertentu.

Dimana kinetika obat melalui saluran cerna


dapat diprediksikan dan dihasilkan sesuai
kebutuhan.
Profil konsentrasi obat dalam plasma
Tantangan dalam pengantaran obat oral
-.Pengantaran obat dengan laju efektivitas
terapeutik yang sulit di capai sesuai yang
diinginkan.
-Hubungan waktu transit GI dengan
lamanya transportasi ketempat tujuan
obat.
-Meminimalkan first pass elimination
Keuntungan pengantaran obat lepas
terkendali
•Total dosis lebih rendah
•Penurunan side effeck di GI
•Penurunan frekwensi dosis
•Penerimaan & kepatuhan pasien lebih baik
•Fluktuasi kadar obat dalam plasma lebih kecil
•Efek obat lebih sama
•Memperbaiki efisiensi/ratio keamanan
Kerugian
•Dose dumping
•Penurunan potensial pada penyesuaian
dosis yg lebih tepat
•Diperlukan tambahan pengetahuan pasien
•Problem stabilitas
Mekanisme dari aspek formulasi
pengantaran obat oral

-Disolusi: 1.Matrik
2.Encapsulasi
-Difusi : 1.Matrik

-Kombinasi disolusi & difusi


-Sistem yang dikendalikan oleh tekanan osmotik
Definisi disolusi
-Jumlah zat padat yang terlarut dalam pelarut
tertentu.
-Masa yang berpindah dari padat ke cairan.
-Rate determining step: difusi dari padat ke liquid.
-Beberapa teori yang menjelaskan
disolusi:
Diffusion layer theory
Surface renewal theory
Limited solvation theory
Noyes Whitney Equation

dc/dt = kD.A (Cs – C )


dc/dt = D/h A. (Cs – C)

dc/dt = Dissolution rate.


k= Dissolution rate constant (1st order).
D = Diffusion coefficient/diffusivity
Cs = Saturation/ maximum drug solubility.
C =Con. Of drug in bulk solution.
Cs-C=concentration gradient.
h =Thickness of diffusion layer.
Tipe matrik
• Biasa disebut dgn monolith
dissolution controlled system.
• Disolusi dikendalikan dgn:
1.Mengubah porositas tablet
2.Meningkatkan keterbasahan Soluble drug
3.Memperlambat laju disolusi
• Pelepasan obat orde 1
Slowly
• Pelepasan obat ditentukan oleh dissolving
laju disolusi polimer matrix
Enkapsulasi
• Disebut juga dgn Coating
dissolution controlled
system.
• Laju disolusi dari penyalut
tergantung pada stabilitas Soluble drug
dan ketebalan penyalut.
• Penyalut akan melindungi
warna,bau, rasa dan
meminimalkan iritasi GI. Slowly
dissolving or
• Bisa digunakan salah satu erodible coat
teknik mikroencapsulasi.
Difusi
•Merupakan proses absorpsi yg umum.
•Tidak membutuhkan energi.
•Molekul obat berdifusi dari yg
berkonsentrasi tinggi ke kosentrasi yg lebih
rendah hingga tercapai keseimbangan.
•Secara langsung sebanding dengan
gradien konsentrasi yang melewati
membran.
Matrix Diffusion Types
Rigid Matrix Diffusion

Mengunakan bahan pllastik tidak larut seperti PVP & fatty acids.

Swellable Matrix Diffusion

1. Disebut juga sebagai Glassy hydrogels.


Umumnya dipakai untuk sustaining
release dari obat yang sanat mudah larut dalam air
2. Bahan dari hydrophilic gums.
Contoh : Natural- Guar gum,Tragacanth.
Semisynthetic -HPMC,CMC,Xanthum gum.
Synthetic -Polyacrilamides.
Matrix system
Rate controlling step:
Diffusion of dissolved
drug in matrix.
Higuchi Equation
Q = DE/T (2A.E Cs)Cs.t)1/2

Where ,
Q=amt of drug release per unit surface
area at time t.
D=diffusion coefficient of drug in the release
medium.
E=porosity of matrix.
Cs=solubility of drug in release medium.
T=tortuosity of matrix.
A=concentration of drug present in matrix per
unitvolume.
Reservoir System
•Disebut juga dgn Laminated matrix device.
•Sistem
•Hollow system berisi inti dibagian tengah
dikelilingi oleh membran yang tdk larut air.
•Polymer bisa digunakan untuk penyalut atau
mikro enkapsupsulasi.
•Mekanisme kendali laju –partisi kedalam
membran dengan pelepasan selanjutnya pada
cairan disekitar difusi.
•Biasa digunakan polymers - HPC, ethyl cellulose
& polyvinyl acetate.
Examples: Nico-400, Nitro-Bid
Reservoir System
Rate controlling steps :
Polymeric content in
coating, thickness of
coating, hardness of
microcapsule.
Dissolution & Diffusion Controlled
Release system
• Obat terbungkus dalan suatu
membranyang larut secara parsial.

• Pori-pori dibuat pada sebagian Insoluble membrane


membran untuk disolusi.

• Sehingga memungkinkan cairan Entry of dissolution


mediun masuk ke inti dan obat
terdisolusi.It permits entry of fluid
aqueous medium into core & drug
dissolution. Drug diffusion
• Difusi melarutkan obat sehingga Pore created by
keluar dari sistem. dissolution of soluble
fraction of membrane
• Ex: Campuran Ethyl cellulose & PVP
dilarutkan dalam air &menciptakan
pori-pori pada membran ethyl
cellulose yang tidak larut.
Osmosis
- Pergerakan pelarut dari kosentrasi lebih rendah ke kosentrasi
tinggi.
- Pelintasan pelarut menembus membran semipermiabel.

Semipermeable Membrane
Hanya dapat di lewati oleh satu komponen (air).

Osmotic pressure
adalah tekanan hidrostatik yang dihasilkan oleh dua larutran yang
dipisahkan oleh membran semipermiabel dengan kosentrasi yang
berbeda.
Osmotic Pressure Controlled
System
Memberikan pelepasan orde nol.

Obat bisa aktiv secara osmosis, atau kombinasi


dengan garam yang aktif osmosis (sep: NaCl).

Membran semipermiabel biasanya dibuat dari


cellulose acetate.

Umumnyalebih cocok untuk obat hydrophilic drug.

Examples: Glucotrol XL, Procardia XL,


Equasi

(Q/t) z = Pw Am/ hm (πs-πe )

(Q/t)= Rate of zero order drug release.


Pw, Am & hm= water permeability, effective
surface
area & thickness of semipermeable membrane.
πs= osmotic pressure of saturated solution of
osmotically active drug or salt in system.
πe = osmotic pressure of GI fluid.
Osmotic Pressure Controlled
System
Osmotic Pressure Controlled
System
Modifikasi

-Sistem pelepasan segera.


-Sistem kompartemen osmotik aktif.
Sistem pelepasan segera

•Membuat sistem yang teraktifasi.


•Membagi dosis menjadi dua bagian.
•Yang pertama pelepasan segera.
•Yang kedua pelepasan terkontrol.
•Enkapsulasi dengan membran
semipermiabel.
e.g. : Phenyl propanolamine.
Osmotically active system
• Dua kompartemen Delivery orifice
dipisahkan oleh partisi
yang dapat dipindahkan.
• Kompartemen osmotik
aktif mengabsorbsi air GIT. Drug compartment
• Menghasilkan tekanan Movable
osmotik. Osmotically active
partition
• Perpindahan partisi compartment
terjadidan kemudian obat
dilepaskan.
• Ex: Nifedipine.
Some Popular Brand names
used for OCDDS
•Spansule capsule ( SK & F )
•Sequal capsule (Lederle )
•Extentab tablets ( Robins )
•Timespan tablet ( Roche )
•Dospan tablet ( Merrell Dow )
•Chronotab tablet ( Schering )
•Plateau capsule ( Marion )
•Tempule capsule ( Armour )
Some Examples of OCDDS
•Propranolol (Inderal LA)
•Methyiphenidate HCl (RitalinSR)
•Iron (Slow-Fe)
•GITS-Prazosin (Minipress)
•Morphine sulfate (Roxanol SR)
•Decongestant & antihistamine (Resaid SR, Novafed SR Dristan)
•Pseudoephedrine HCI (Sudafed SA)
•Potassium (Micro-K, Slow-K, Klotrix)
•Antitussive combinations (Rescap, Ornade Spansules)
•Chlorpheniramine maleate (ChlorTrimeton)
•Decongestant, antihistamine and anticholinergic (Dallergy,
Supres)
Recent Trends : Extended release
formulation of Bupropion
•Bupropion digunakan untuk pengobatan depresi.
•Konvensional formula diberikan 3 kali sehari.
•Dosis awal 150 mg for bid regimen
•Kemudian 300 mg ER formulation was introduced
for once daily regimen
•For ER formulation provide similar Cmax and AUC
values as compared to immediate release
formulation at steady state.
Recent Trends : Extended release
formulation of Bupropion
Recent Trends: OROS
Technology (ALZA corporation)
Single layer tablet: Drug
core (water soluble drug ELEMENTARY OSMOTIC PUMP
with or without excipients)
Semipermeable membrane
with a drilled orifice
Water imbibition by the core
because of osmotic action
results in drug dissolution,
which is released at a
controlled rate through the
orifice
Not suitable for water insoluble drugs.
Examples: Sudafed 24
hours (Pseudoephedrine); Volmax (Salbutamol)
Recent trends: Geomatrix® (SKY Parma)

Products in market:
Cordicant -uno®
Madopar DR
SULAR ER
• This technology Controls amount,
timing and location of release in
body.

• -Formulation with predictable and


• reproducible drug release profile.
- Controls rate of drug diffusion
• throughout release process,
• ensuring 100% release Products

Anda mungkin juga menyukai