Anda di halaman 1dari 24

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN ANAK
DALAM KONTEKS
KELUARGA
Ns. Ira Mulya Sari, Sp.Kep.An.
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK
DALAM KONTEKS KELUARGA
 Prinsip
dasar yang merupakan landasan berfikir
perawat anak dalam melaksanakan pelayanan
keperawatan terhadap klien anak &
keluarganya
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK
 Filosofi keperawatan anak
Keperawatan anak konsisten dengan definisi keperawatan sebagai "diagnosis
dan pengobatan terhadap respon manusia pada masalah kesehatan aktual atau
potensial (risiko)
 Definisi ini menggabungkan empat fitur penting dari praktek keperawatan
kontemporer (ANA, 2003):
 Fokus pada pengalaman dan respon manusia terhadap kesehatan dan penyakit
tanpa pembatasan masalah
 Integrasi data objektif dengan pengetahuan yang didapat dari pemahaman pasien
atau pengalaman subjektif dari kelompok
 Penerapan scientific (pengetahuan ilmiah) pada proses diagnosis dan pengobatan
 Membina hubungan caring yang memfasilitasi kesehatan dan penyembuhan
Family-centered care
(Perawatan berfokus pada keluarga)
 Filosofi: keluarga sebagai yang konstan dalam kehidupan anak
 Keluarga adalah sumber utama kekuatan dan dukungan anak
 Tujuan family centered care : mengikutsertakan keluarga sebagai partner
yang utuh dalam perawatan kesehatan anaknya dan untuk membantu
perkembangan serta mendukung stabilitas dari keluarga
 Sistem pelayanan dan personil RS harus memberi dukungan, menghormati,
mendorong, meningkatkan kekuatan & kompetensi keluarga melalui kerja
sama dan membina hubungan dengan orangtua (Newton, 2000)
 Keuntungan Family Center Care :
 Mengukuhkan hubungan antara bayi, anak dan anggota keluarga yang
pada awalnya terlupakan, terganggu oleh karena perpisahan yang dipaksa
oleh tim kesehatan
 Orang tua & keluarga mendapatkan informasi tentang kondisi,
pengobatan & prognosa bayi mereka
 Orang tua & keluarga terlibat dalam pengambilan keputusan sehubungan
dengan perawatan anak atau bayi mereka
 Meningkatkan kerja sama antara tim kesehatan dan keluarga
 Meminimalkan efek hospitalisasi pada anak dan orang tua
 Meningkatkan kepercayaan orang tua dan keluarga pada tim kesehatan
Prinsip pelayanan keperawatan pada anak harus berfokus pada
keluarga, untuk memenuhi kebutuhan anak & keluarga
 Konsep asuhan yang berpusat pada keluarga yaitu :
 Fasilitasi keterlibatan orangtua dalam perawatan
 Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya.
 Peran perawat  memfasilitasi hubungan orangtua & anaknya selama di rumah
sakit
 Adanya proses belajar pada orangtua dalam peningkatan pengetahuan &
keterampilan yang berhubungan dengan keadaan sakit anaknya
 Orangtua memiliki potensi untuk melaksanakan perawatan pada anaknya.
Atraumatic care
 Perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak & keluarga
 difokuskan pada pencegahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam
keperawatan anak
Prinsip utama dalam asuhan terapeutik
 Cegah atau turunkan dampak perpisahan antara orangtua dan anak dgn
menggunakanpendekatan family centered
 Tingkatkan kemampuan orangtua dalam mengontrol perawatan anaknya
 Cegah atau kurangi cedera baik fisik maupun psikologi
 Modifikasi lingkungan fisik rumah sakit dengan lingkungan yang bernuansa
anak
Paradigma Keperawatan Anak
 Merupakan suatu landasan berfikir dalam penerapan ilmu keperawatan anak
 tetap mengacu pada konsep paradigma keperawatan secara umum
 terdiri dari empat komponen, di antaranya manusia dalam hal ini anak,
keperawatan, sehat-sakit dan lingkungan
Manusia (anak)
 Manusia sebagai klien dalam keperawatan anak adalah individu yang berusia antara 0 – 18
tahun, yang berada dalam suatu rentang perubahan perkembangan dari bayi sampai remaja.
 Sebagai individu yang sedang dalam proses tumbuh kembang, anak mempunyai kebutuhan
spesifik (fisik, psikologis, sosial dan spiritual) yang berbeda dengan orang dewasa
 Diyakini bahwa anak bukan miniatur orang dewasa, harta dan kekayaan orang tua yang
nilainya dihitung secara ekonomi tetapi anak adalah mahluk yang unik dan utuh, biopsiko-
sosio cultural spritual
 Anak merupakan anggota unit keluarga dalam suatu kultur dan masyarakat, maka
keperawatan anak tidak boleh hanya memperhatikan anak itu sendiri,akan tetapi kultur
keluarga dan masyarakat harus diperhatikan . Sebagai bagian dari keluarga salah satu
bagian yang penting adalah keterlibatan anggota keluarga dalam memberikan pelayanan
perawatan
 Anak merupakan masa depan bangsa dan negara (dunia) yang berhak atas pelayanan
kesehatan untuk memenuhi kebutuhan spesifiknya pada tiap tahap usia
Konsep sehat sakit
 Sehat dalam keperawatan anak adalah sehat dalam rentang sehat-sakit.
 Sehat  kesejahteraan optimal antara fisik, mental & sosial yang harus
dicapai sepanjang kehidupan anak dalam rangka mencapai tingkat
pertumbuhan & perkembangan yang optimal sesuai dengan usianya.
Sehat optimal – Sakit berat - Meninggal
 Sepanjang rentang sehat-sakit pada anak dibutuhkan bantuan perawat
dalam :
 keadaan sakit
 bimbingan antisipasi pada orangtua
 pencegahan & promosi kesehatan  imunisasi
 peningkatan pengetahuan tentang kebersihan perorangan & gizi
 pada kutub ekstrem, kematian anak  orangtua perlu bantuan perawat utk
mengantarkan anak pada kematian yang tenang melalui perawatan menjelang ajal
Lingkungan
 Lingkungan dalam paradigma keperawatan anak yang dimaksud adalah
lingkungan internal maupun eksternal yang berperan dalam perubahan
status kesehatan anak.
 Lingkungan internal di antaranya adalah genetik,kematangan biologis, jenis
kelamin, intelektual, emosi dan adanya predisposisi atau resistensi
terhadap penyakit
 Lingkungan eksternal yaitu status nutrisi, orangtua, saudara sekandung
(sibling), masyarakat/kelompok sekolah, kelompok/geng, disiplin yang
ditanamkan orangtua, status sosial ekonomi. Perkembangan anak sangat
dipengaruhi rangsangan terutama dari lingkungan eksternal yaitu lingkungan
yang aman, peduli dan penuh kasih sayang
Keperawatan
 bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dengan melibatkan keluarga
 Fokus utama dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan adalah peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, dengan falsafah yang utama, yaitu
asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga dan perawatan yang
terapeutik
 Keperawatan kesehatan anak meliputi hubungan antara perawat dengan
anak & perawat dengan keluarga di mana perawat tidak semata-mata
merawat anak selama sakit, tetapi bertanggung jawab secara keseluruhan
yang memungkinkan pemenuhan kebutuhan anak keluarga. Perawat
dipandang sebagai orang yang dapat bekerja secara efektif dengan bayi
dan anak.
 Perawat harus berfikir kritis, menggunakan ilmu dan mempunyai
keterampilan professional untuk dapat memberikan asuhan keperawatan
yang berkualitas
 Dua konsep yang mendasari dalam kerjasama orangtua-perawat ini adalah
memfasilitasi keluarga untuk aktif terlibat dalam asuhan keperawatan
anaknya dan memberdayakan kemampuan keluarga baik dari aspek
pengetahuan, keterampilan maupun sikap dalam melaksanakan perawatan
anaknya di rumah sakit melalui interaksi yang terapeutik dengan keluarga
 Lingkungan di sekitar anak memegang peranan penting, perawat perlu
memahami bagaimana anak berinteraksi dengan lingkungannya
Role of the Pediatric Nurse
 Therapeutic relationship
 Family advocacy & caring
 Disesase prevention & health promotion
 Advance practice pediatric nurses & disease prevention/health promotion.
 Health teaching
 Support & counseling
 Restorative role
 Coordination & collaboration
 Ethical decision making
 Reseach
 Health care planning
PERAN PERAWAT ANAK
 Pembela (Advocacy)
Pembela klien/keluarganya saat mereka butuh pertolongan, tdk dpt
mengambil keputusan & meyakinkan klg tentang pelayanan yang tersedia,
pengobatan & prosedur yang dilakukan dg cara melibatkan klg
Pendidik
 Langsung / tdk langsung
 Memberikan penyuluhan/pend-kes : pengertian penyakit anaknya, perawatan
anak selama di RS & perawatan lanjutan di rumah.
 3 domain yg hrs diubah perawat melalui pend-kes adalah pengetahuan,
keterampilan dan sikap klg dalam perawatan anak sakit
Konselor
 Mendengarkan Perawat memberikan konseling pada saat anak/klg butuh
dukungan psikologis/mental dgn cara : keluhan klien/klg
 melakukan sentuhan
 hadir secara fisik
 tukar pikiran dgn anak & keluarga tentang masalah anak & keluarganya
 Memberikan alternatif pemecahan masalah
 Koordinator
 Koordinasi & kolaborasi dgn tim kes. lain
 24 jam dgn pasien 5.

 Pembuat keputusan etik  berdasarkan pada nilai moral yg diyakini dgn


penekanan pada hak pasien, keuntungan askep untuk meningkatkan
kesejahteraan pasien
 Perencana kesehatan  ditingkat kebijakan, aktif dlm gerakan yg
bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak
 Peneliti
PROSES KEPERAWATAN
 Assessment (Pengkajian)
 Diagnoses (Diagnosa keperawatan)
 Planning (Perencanaan)
 Implementation (Pelaksanaan)
 Evaluation (Evaluasi)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
anak
1 Budaya  makanan anak & orangtua dibedakan
2 Sosial  kemiskinan
3 Agama  anak dgn klg vegetarian
4 Keluarga  Penyakit keturunan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai