Anda di halaman 1dari 12

Satuan acara

penyuluhan autis

Mahya Rodhiyah 1911313038

 Pokok Bahasan : Autis
 Sub Pokok Bahasan : Mengenal dan menangani anak
dengan autisme
 Sasaran : Keluarga Pasien Autis
 Waktu : 30-40 menit
 Tempat : Rumah pasien
 Hari/Tanggal : Selasa, 28 Januari 2020

 Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien diharapkan mampu memahami
tentang autis dan dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang
menderita autis.
 Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien diharapkan mampu :
a. Menyebutkan defenisi autis
b. Menjelaskan pengertian autis dari berbagai segi
c. Menyebutkan klasifikasi autis
d. Menyebutkan penyebab autis
e. Menyebutkan tanda dan gejala autis
f. Menyebutkan terapi-terapi dan pendidikan untuk anak autis
 Sasaran
Keluarga pasien di rumah pasien

 Materi : Penyakit Autis
 Metode : 1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
 Media : Leaflet Autis
 Kriteria Evaluasi:
1. Evaluasi struktur
• Keluarga pasien ikut dalam kegiatan penyuluhan
terutama orang tua pasien.
• Penyelanggaraan penyuluhan dilakukan di rumah pasien

2. Evaluasi proses
• Keluarga pasien antusian terhadap materi penyuluhan
• Keluarga pasien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan
selesai
• Keluarga pasien terlihat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
• Keluarga pasien mengerti tentang penyakit autis, dapat
menyebutkan pengertian, penyebab, kapan munculnya gejala pada
anak autis, bagaimana pekembangan komunikasi anak autis,
kelainan yang dapat menyertai anak autis, dan langkah-langkah
yang harus dilakukan orang tua atau keluarga terhadap anak autis
MATERI

 Pengertian
Autis adalah kelainan perkembangan saraf yang sangat beragam yang ditandai
dengan adanya tiga gejala, yaitu gangguan pada interaksi sosial, komunikasi, dan
tingkah laku terbatas dan berulang yang terjadi sebelum usia tiga tahun.
 Munculnya gejala pada anak autis
a. Gejala pertama muncul pada masa bayi atau masa kanak
b. Gejala muncul berangsur-angsur dimulai pada usia 6 bulan, makin nyata pada
usia 2-3 tahun, dan cenderung menetap pada masa dewasa muda
c. Orang tua umumnya memperhatikan adanya gejala pada usia 2 tahun pertama.
Tanda-tanda umumnya berkembang secara perlahan, beberapa anak autis pada
awalnya berkembang normal, kemudian menunjukkan kemunduran.

Perkembangan komunikasi anak autis
a. Gangguan komunikasi dapat terjadi sejak tahun pertama kehidupan berupa terlambat
mengoceh, tidak bisa menunjuk, tidak mau dipeluk dan tidak ada reaksi ketika dipanggil
b. Pada usia 2-3 tahun anak autis :
• Jarang mengoceh
• Tidak dapat menggunakan kata
• Tidak dapat merangkai kata
• Bahasa tubuhnya sering tidak sesuai dengan kata
• Jarang meminta dan membicarakan pengalaman
• Lebih sering meniru
• Tidak ada perhatian yang sama
• Tidak dapat bermain pura-pura seperti bermain masak-masakan dan main boneka.

 Kelainan yang dapat menyertai autis
a. Gangguan sensorik (sensasi), misalnya tidak mengenai rasa nyeri dan tidak tau
birahinya
b. Gangguan pada system gerak berupa lemahnya daya otot, buruknya keterampilan
gerak, berjalan jinjit, dan adanya gangguan keserasian gerak
c. Terdapat keterampilan yang sangat baik untuk memahami dan memperhatikan
sesuatu, misalnya senang melihat benda yang berputar dan senang mendengar suara
hujan
 Penyebab autis
Autis mempunyai dasar bawaan yang kuat. Penyebabnya bermacam-macam yang
melibatkan banyak gen dan factor lingkungan. Penyebab gen yang pasti sulit diketahui.

 Mengenal adanya autis sejak dini
Periksakan anak kepada tenaga kesehatan apabila terjadi gejala :
a. Tidak ada kontak mata pada saat menyusui
b. Tidak dapat mengoceh pada usia 12 bulan
c. Tidak ada isyarat badan, seperti menunjuk dan melambaikan tangan
pada saat usia 12 bulan
d. Belum dapat berbicara satu kata pada usia 16 bulan
e. Tidak dapat merankai dua kata, kecuali meniru pada usia 2 tahun
f. Kehilangan keterampilan Bahasa atau interaksi pada setiap usia

 Langkah-langkah yang harus dilakukan orang tua atau keluarga
terhadap anak autis
a. Apabila ada gangguan pada hal-hal tersebut di atas, periksakan anak untuk
penilaian lanjutan ke puskesmas dan rumah sakit (tenaga kesehatan)
b. Gunakan cara penangan yang sesuai dengan kondis anak karena tidak setiap
anak membutuhkan cara penanganan yang sama
c. Mintalah bantuan tenaga kesehatan untuk menentukan cara penanganan yang
tepat diantara beberapa cara yang tersedia di wiayah setempat. Misalnya cara
atau netode ABA( analisis perilaku terapan/applied behavior analysis, model
perkembangan, pembelajaran terstruktur,terapi bicara dan Bahasa, terapi
keterampilan sosial, atau terapi okopasi).
>>>

d. Lakukan penanganan tingakah laku dan kecerdasan pada usia
dini melalui program pendidikan khusus yang terus menerus
sehingga membantu anak autis meningkatkan kemandirian
dan interaksi sosial, keterampilan berkomunikasi dan bekerja,
serta mengurangi gejala tingkah laku aneh.
e. Berikan obat-obatan sesuai anjuran dokter
f. Jangan menunda penanganan/ pengobatan karena akan
berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai