Oleh
Nama : Martina Ugipa
Nim : 2020086026023
1.2. Tujuan
Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan keluarga tentang perawatan anak autisme
1.3. Sasaran promosi
Anak dan Masyarakat pada umumnya
1.4. Isi materi
1. Menjelaskan pnegertian autisme
2. Menyebut jenis autisme
3. Menjelaskan penyebab autisme
4. Menjelaskan karakteristik autisme
5. Menjelaskan deteksi dini autisme
6. Menjelaskan terapi anak autisme dirumah
1.5. Metode
Penyuluhan langsung (ceramah, dan tanya jawab)
1.6. Media
Lembar balik
1.7. Rencana evaluasi
Evaluasi formatif dalam bentuk lisan kepada sasaran, setelah melakukan penyuluhan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN ANAK DENGAN AUTISME
1. TAHAP PENGEMBANGAN
A. Tujuan intruksional umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan
masyarakat di desa yabansai dapat dapat memahami tentang perawatan anak
B. Tujuan intruksional khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit masyarakat
diharapkan mampu :
1) Menyebut kembali pengertian autisme
2) Menyebut kembali 2 jenis autisme
3) Menyebut kembali penyebab autisme
4) Menyebut kembali 6 dari 13 karakteristik autisme
5) Menyebutkan kembali 4 dari 6 deteksi dini autisme
6) Menyebutkan kembali 2 dari 4 terapi anak autis dirumah
C. Materi penyuluhan
1) Pengertian autisme
2) Jenis autisme
3) Penyebab autisme
4) Karakteristik autisme
5) Deteksi dini autisme
6) Terapi anak autis dirumah
Kegiatan/penyuluhan
Metode evaluasi
Evaluasi hasil
1) Menyebutkan kembali pengertian autisme
2) Menyebutkan kembali 2 jenis autisme
3) Menyebut kembali penyebab autisme
4) Menyebut kembali 6 dari 13 karakteristik autisme
5) Menyebut kembali 4 dari 6 deteksi dini autisme
6) Menyebutkan kembali 2dari 4 terapi anak autis dirumah
Daftar pustaka
A. Pengertian
Autisme berasal dari kata “auto” yang berarti sendiri penyandang autismea sekan-
akan hidup hidup didunianya sendiri. Autisme adalah gangguan perkembangan
pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan
dalam bidang kognitif,bahasa, perilaku, komunikasih dan intraksi sosial. Autisme
adalah gangguan perkembangan khususnya terjadi pada masa anak-anak, yang
membuat seseorang tidak mampu mengadakan intraksi sosial dan seolah-olah
hidup dalam dunianya sendiri, pada anak-anak biasa disebut dengan autisme
infantif
B. Jenis autisme
a. Autisme Klasik
Adanya kerusakan saraf sejak lahir, karena sewaktu mengandung ibu,
terinfeksi virus seperti rubella, atau terpapar logam berat berbahaya seperti
merkuri dan timbal yang berdampak menacaukan proses pembentukan sel-
sel saraf diotak janin
b. Autisme Refresif
Autisme refresif muncul pada saat anak berusia antara 12 sampai 24 bulan,
sebelumnya perkembangan anak relatif normal, namun tiba-tiba saat usia
anak meninjak dua tahun kemampuan anak merosot, yang tadinya sudah
bisa membuat kalimat dua sampai tiga kata berubah diam dan tidak bisa
lagi berbicara, kesimpulan yang beredar dikalangan kalangan ahli
menyebutkan autisme regresif muncul karena anak terkontaminasi
langsung oleh faktor pemicu, yang paling disorot adalah paparan logam
berat terutama merkuri dan timbal dari lingkungan
C. Penyebab
1) Gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa
sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasih dengan
dunia luar secara efektif
2) Faktor genetik
3) Gangguan kekebalan
D. Karakteristik autisme
1) Berkeinginan dan senang melakukan kegiatan yang mengulang-ulang
2) Sangat sedikit sekali berbicara sebagai media komunikasih
3) Selalu melakukan keasykan melalui benda-benda tertentu yang
menunjukkan bahwa seolah-olah hanya itu kegiatan yang ia lakukan
4) Senang tidur bermalas-malasan atau duduk menyindiri dengan tampah
acuh, muka pucat dan mata sayu, dan selalu memandang kebawah
5) Selalu dian sepanjang waktu
6) Jika ada pertanyaan terhadap, jawabannya sangat pelan dengan nada
menonton, kemudian dengan suara yang aneh ia akan mengucapkan
atau menceritakan dirinya dengan beberapa kata, kemudian diam
menyendiri lagi
7) Tidak pernah bertanya tidak menunjukkan rasa takut, tidak punya
keinginan yang bermacam-macam serta tidak menyenangi
sekelilingnya
8) Tidak tampak cerita
9) Tidak peduli terhadap lingkungannya kecuali pada benda yang
disukainya misalnya boneka
10) Tidak mau dipeluk
11) Hambatan dalam komunikasih verbal dan non verbal
12) Secara fisik terlalu aktif atau sama sekali kurang aktif
13) Anak autis mengalami keterlambatan berbicara, mungkin
menggunakan bahasa dengan cara yang aneh atau tidak mampu bahkan
tidak mau berbicara sama sekali
E. Deteksi Dini Autisme
Untuk dapat mengetahui gejala autisme sejak dini telah dikembangkan suatu
checlish yang dinamakan M-CHAT (Modifiet Checlish For Autisme Toddlers)
berikat adalah pertanyaan penting bagi orang tua:
1) Apakah anak anda tertarik pada anak-anak lain?
2) Apakah anak anda menunjuk untuk memberitahu ketertarikannya pada
sesuatu,?
3) Apakah anak anda pernah membawah suatu benda untuk diperlihatkan
pada orangtua,?
4) Apakah anak dapat meniru tingka laku anda,?
5) Apakah anak anda berespon bila dipanggil namanya,?
6) Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan
melihat kearah mainan tersebut,?
Bila jawaban anda tidak pada 2 pertanyaan atau lebih, maka anda
sebaiknya berkonsultasi dengan profesional yang ahli dalam
perkembangan anak dan mendalami bidang autisme