Anda di halaman 1dari 13

MODEL PROMOSI KESE

H ATA N
(Nola J.Pender)
Dedah Ningrum
Nola J.Pender
• Ahli teori keperawatan yang mengem
bangkan model promosi kesehatan p
ada tahun 1982.

• Model promosi kesehatan menunjukk


an tindakan pencegahan kesehatan
dan menjelaskan fungsi penting pera
wat dalam membantu pasien menceg
ah penyakit dengan perawatan diri d
an alternatif lain
Model Promosi Kesehatan Pender
• Model promosi kesehatan Pender mendefenisikan kesehatan sebagai “keadaan
dinamis positif, bukan hanya tidak adanya penyakit”.

• Promosi kesehatan diarahkan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan klien.


Menggambarkan sifat multi dimensi seseorang saat berinteraksi dalam lingkun
gan untuk mencapai kesehatan.

• Model ini mengintegrasikan teori nilai harapan dan teori kognitif sosial dalam k
eperawatan.

• Perilaku mempromosikan kesehatan adalah hasil perilaku yg diinginkan , yg m


erupakan hasil akhir dalam model promosi kesehatan.
Komponen Teori Model Promosi Kesehatan
1. Teori Nilai Harapan

• Perilaku sehat bersifat rasional dan ekonomis.

• Seseorang akan mulai bertindak, dan perilakunya akan dipertahankan bila h


asil tindakan bernilai positif dan dapat menyempurnakan hasil yg diinginkan
.

2. Teori Kognitif sosial

• Memuat faktor kognitif persepsi (manfaat yg dirasakan, hambatan dan kema


juan diri) mempengaruhi perilaku yang mempromosikan kesehatan.

• Faktor pengubah berupa karakteristik demografis, interpersonal, dan faktor


perilaku dianggap berinteraksi satu sama lain untuk mempengaruhi proses
persepsi kognitif.
Kerangka Konseptual Model Promosi Kesehatan (Pender)
Penjelasan Bagan
• Model ini berfokus pada 3 bidang yaitu : karakteristik dan pengalaman individu,
kognisi dan pngaruh khusus perilaku, dan hasil perilaku.

• Setiap orang memiliki karakteristik dan pengalaman pribadi yang unik yg dapat
mempengaruhi tindakan selanjutnya.
Penjelasan Bagan Model Promosi Kesehatan
• Karakteristik dan Pengalaman Individu

• Perilaku sebelumnya mempunyai pengaruh dalam pelaksanaan perilaku pro


mosi kesehatan.

• Pengaruh positif/negatif dari perilaku sebelumnya akan tersimpan dalam me


mori sebagai informasi yg akan dimuncukan kembali saat akan melakukan
perilaku tsb di kemudian hari.

• Perawat dapat membantu pasien membentuk suatu riwayat perilaku yg posit


if dengan memfokuskan pada manfaat, bagaimana mengatasi rintangan, da
n meningkatkan level eficasy.
Penjelasan Bagan Model Promosi Kesehatan
• Faktor Personal meliputi aspek biologis, psikologis, dan sosial budaya.

• Aspek biologis meliputi umur, IMT, status pubertas, status menopause, kap
asitas aerobik, kekuatan, kecerdasan.

• Aspek psikologis meliputi harga diri, motivasi.

• Aspek sosial budaya meliputi suku, etnis, pendidikan, status ekonomi.

• kognisi dan pengaruh khusus perilaku

• Keuntungan yg dirasakan atas suatu tindakan. Manfaat tindakan yg dirasak


an merupakan tujuan positif yg dihasilkan dari berperilaku hidup sehat.

• penghambat untuk bertindak. halangan /hambatan yg dirasakan diantisipasi


/diblok, selanjutnya mengusahakan melakukan perilaku tertentu.
Penjelasan Bagan Model Promosi Kesehatan
• Kemajuan Diri yang dirasakan. Kemajuan diri yang dirasakan adalah penilaian
kapasitas pribadi untuk mengorganisasikan dan melaksanakan perilaku promos
i kesehatan. Kemajuan diri yang dirasakan mempengaruhi hambatan tantangan
yg dirasakan. Semakin tinggi kemajuan diri yg dirasakan maka semakin rendah
hambatan yg dirasakan untuk berperilaku promosi kesehatan.
• Sikap yang berhubungan dengan aktivitas. Perasaan yg dihasilkan akan memp
engaruhi apakah individu akan mengulangi perilaku itu lagi atau mempertahank
an perilaku lamanya.

• Pengaruh hubungan interpersonal adalah kesadaran mengenai perilaku, keper


cayaan dan sikap terhadap orang lain. Sumber utama pengaruh interpersonal d
alam perilaku promosi kesehatan adalah keluarga(ortu, saudara kandung), tem
an, dan petugas perawatan kesehatan.
Penjelasan bagan model promosi kesehatan
• Pengaruh interpersonal meliputi : norma sosial, dukungan sosial (dukungan ins
trumental, dan emosional), dan modeling pembelajaran dari perilaku orang lain.

• Pengaruh situasional. situasi secara langsung mempengaruhi perilaku dengan


menyediakan lingkungan yg diisi dengan petunjuk2 yg menimbulkan tindakan.
contoh lingkungan yg ditulis dilarang merokok akan menciptakan karakteristik p
erilaku tidak merokok di lingkungan tsb spt yg diminta.

• Komitmen terhadap rencana tindakan. komitmen ini menjelaskan konsep kemau


an dan mengidentifikasi strategi yg terencana dan mengarahkan untuk mengim
plementasikanperilaku promosi kesehatan.
Penjelasan Bagan Model Promosi Kesehatan
• Kebutuhan bersaing segera. Hambatan pilihan kompetensi memerlukan latihan
dari pengaturan diri sendiri dan mengontrol kemampuan. contoh memilih maka
nan tinggi lemak daripada rendah lemak karena rasa atau selera pilihan.

• Hasil perilaku yang mempromosikan kesehatan. perilaku hidup sehat sebagai h


asil dari tindakan secara langsung mempertahankan tujuan kesehatan yg positi
f seperti kesehatan atau kesejahteraan yg optimal.
Sumber Bacaan
• Arieni Yesi, 2011, Model Konseptual Keperawatan “Model Promosi Kesehatan” Nola J Pender. U
SU, 2011.

• Ni Luh Putu Devhy, Putu Dian Prima Kusuma Dewi , I Dewa Ayu Rismayanti , Elfirida Nona Ferni
, Sudarwati Nababan, Yohanes Paulus Pati Rangga , Ikhsan Fuady, Kadek Yudi Aryawan, G. Nur
Widya Putra, Wihelmus Nong Baba, Pendidikan dan Promosi Kesehatan.
hatur nuhun

Anda mungkin juga menyukai