Anda di halaman 1dari 36

INSTRUME

N
DERIVATIF
KELOMPOK 6
Anggota Kelompok 6

Titan Choiry Gani


01 Nur Syarifudin
(C1B020024) 02 Vouni Indri Zuliana
(C1B020049) 03 Acca
(C1B020052)

Jasmine Angelika Yohanes Nugroho Febriani Vironica


04 Subechan
(C1B020066) 05 Widyatul Aulia
(C1B020074) 06 Waluyojati
(C1B020100)
07 Tambunan
(C1B020110)
Instrumen Derivatif

INSTRUME Penggunaan

01 MANAJEME
N RISIKO 02 N 03 Instrumen Derivatif
dalam Manajemen
DERIVATIF Risiko
01
MANAJEME
N RISIKO
Latar Belakang
Pengidentifikasian peristiwa yang dapat memberikan
konsekuensi keuangan yang merugikan dan
mengambil tindakan mencegah/meminimalkan
kerugian yang diakibatkannya.
ALASAN MENGELOLA RISIKO

Menjaga anggaran Keunggulan


Kesulitan
Kepastian utang modal yang optimal komparatif dalam
dari waktu ke waktu keuangan lindung nilai

Biaya Dampak Sistem


peminjaman perpajakan kompensasi
02
INSTRUMEN
DERIVATIF
Diperkenalkan pada tahun
1949 di Chicago, Amerika
Serikat
PENGERTIAN
DAN TRANSAKSI
DERIVATIF
● Derivatif: kontrak bilateral/perjanjian penukaran
pembayaran yang nilainya diturunkan/berasal dari
produk yang menjadi “acuan pokok” atau “produk
turunan”.
● Transaksi derivatif: perjanjian antara 2 pihak yang
dikenal sebagai counterparties.
Peralatan untuk mengelola risiko, pencarian hasil
yang lebih besar, biaya pendanaan yang lebih
rendah, kebutuhan yang berubah dan bervariasi,
dan hedging risiko.

ALASAN PENGGUNAAN DERIVATIF


PELAKU TRANSAKSI DERIVATIF

Pengguna Akhir Pialang


(End Users) (Dealer)
Perusahaan-
perusahaan, badan- Lembaga-lembaga
badan pemerintah, dan keuangan
sektor publik
MACAM-MACAM INSTRUMEN
DERIVATIF
Instrumen keuangan yang memperoleh ● OPSI
nilai mereka dari nilai dan karakteristik dari ● SWAP
satu/lebih entitas yang mendasari seperti aset, ● KONTRAK OPSI SAHAM (KOS)
indeks harga, atau singkat suku bunga. ● KONTRAK BERJANGKA INDEKS
(LQ 45 FUTURES)
03
Penggunaan
instrumen Derivatif
dalam Manajemen
Risiko
OPSI
Sarana Spekulasi

Waktu yang
Leverage
Fleksibel

MANFAAT
YANG
DIPEROLEH
Manajemen Diversifikasi
Risiko DARI
PERDAGANGA
N OPSI
Istilah penting terkait opsi

Harga jadi/ Expiration Option


pelaksanaan date Premium
Jenis-Jenis Kontrak Opsi

Opsi beli Opsi jual


(call option) (put option)
Hak membeli lembar Hak untuk menjual
saham pada harga lembar saham pada harga
tertentu dan dalam tertentu dan dalam jangka
jangka waktu yang telah waktu yang telah
ditentukan. Dibeli ditentukan.
dengan harapan harga Dibeli dengan harapan
saham naik. harga saham turun.
Kontrak ini memberikan “hak”
kepada pemegang opsi untuk
memilih hak membeli/menjual
dan pihak yang menjual opsi untuk
memenuhi hak opsi dari pemegang
opsi sesuai yang disepakati.
Perdagangan opsi
Perdagangan opsi di Amerika, sekuritas opsi bisa diperdagangkan
pada bursa efek/bursa paralel. Di Indonesia, kontrak opsi ditujukan
pada opsi saham yang diperdagangkan di BEI yaitu KOS. KOS
hanya diperdagangkan pada saat jatuh tempo di tiap bulannya. Di
BEI, tidak semua saham menjadi acuan KOS.
NILAI KONTRAK
pada OPSI beli
01 03
02 Out-Of-The-
In-the-Money
Money
Strike Price < Harga Saham At-The-Money
Strike Price > Harga Saham

Strike Price = Harga Saham


NILAI KONTRAK
pada OPSI JUAL
01 03
02 Out-Of-The-
In-the-Money
Money
Strike Price > Harga Saham At-The-Money
Strike Price < Harga Saham

Strike Price = Harga Saham


• Harga saham/underlying asset-nya.
• Harga exercise.
• Tingkat bunga.
• Jangka waktu akan jatuh tempo
• Gejolak harga (volatility) harga saham

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Opsi


Model-Model
Penetapan Harga OPSI
Nilai wajar opsi berdasar asumsi bahwa
aset yang bersangkutan akan mencapai
satu dari dua kemungkinan harga yang
Binominal Option diketahui pada akhir tiap periode.
Ada dua kemungkinan yang
Pricing Model menunjukkan harga pada saat berakhir.
1) Menentukan nilai investasi
2) Binominalnya adalah 2 kemungkinan harga saham yang akan
terjadi di masa depan
3) Menentukan portofolio tiruan
4) Mencari nilai portofolio tiruan saham dan obligasi
5) Menentukan nilai wajar opsi beli atau jual dengan rumus:

V = NsP s + N b P b
Black- Dikembangkan pertama kali pada tahun
1973 oleh Fischer Black dan Myron

Scholes
Scholes.
1. Saham yang mendasari opsi beli tidak memberikan dividen.
2. Tidak ada biaya transaksi untuk pembelian/penjualan.
3. Tingkat bunga jangka pendek bebas risiko jumlahnya diketahui dan
konstan.
4. Setiap pembeli sekuritas dapat meminjam sebagian dari harga.
5. Penjualan kosong diperbolehkan
6. Opsi beli hanya dapat dilaksanakan pada tanggal kadaluwarsanya.
7. Perdagangan semua jenis sekuritas berlangsung secara kontinu.

Asumsi-asumsi
Black-Scholes
Model Black-Scholes terdiri dari 3 persamaan:
Penyusunan model Black-Scholes
didasarkan pada konsep lindung nilai tanpa
risiko.
Dengan membeli saham dan menjual opsi
beli, seorang investor dapat menciptakan
suatu posisi investasi bebas risiko.
Future COntracts
• Perjanjian 2 pihak untuk mengirimkan instrument
finansial pada tanggal tertentu di masa datang.
• Mengatur bahwa individu yang terlibat kontrak
berkewajiban melakukan pengiriman dan
penerimaan.
• Mewajibkan pihak bertransaksi untuk melakukan
pengiriman segera pada harga spot.
Pihak yang
Hedgers berpartisipasi di pasar Spekulator
futures
Prinsip Dasar Hedging
Selisih antara harga spot dan futures =
Cost of Carry

Fungsi utama pasar futures adalah untuk mengalihkan


risiko harga dari pohak hedger ke pihak spekulator.
Lindung nilai adalah penggunaan transaksi futures sebagai Risiko yang ditanggung oleh hedger:
pengganti sementara transaksi di pasar spot. risiko basis dan perubahan basis
Jumlah kerugian dan keuntungan akan ditentukan oleh
hubungan antara harga spot dan harga futures ketika
transaksi lindung nilai itu dimulai dan diselesaikan.
Aktivitas lindung nilai berkenaan
dengan substitusi risiko harga oleh
Basis = Harga Spot – Harga Futures risiko basis
Macam-Macam
Hedging dengan Futures

01 02 03

Cross Short Long


Hedging Hedging Hedging
SWAP
Kontrak terstandarisasi
Metode lain untuk
menurunkan jumlah waktu dan
mengurangi risiko
usaha. Perkembangan kontrak
keuangan.
terstandarisasi telah menciptakan
Swap = Perukaran
Swap memungkinkan pasar sekunder untuk swap
setiap pihak
mendapatkan kewajiban
pembayaran yang lebih
disukai Tujuan Swap:
Swap terjadi karena para Merestrukturisasi
mitra lebih menyukai keuangan perusahaan dan
persyaratan dari kontrak memperoleh dana
utang pihak lain pinjaman yang lebih
murah
Currency-
Interest Rate
Swap

JENIS-
Cross Currency
Swap

JENIS
SWAP
Credit
Interest Rate Default Swap
Swap
Variasi dalam SWAP

Amortizing, accreting, dan roller coaster swap

Zero-cuopon swap, basis rate swap, dan forward swap


OPSI atas SWAP

Put Swaption Call swaption


Risiko Swap Suku Bunga
dan Mata Uang
● Risiko suku bunga (Interst-rate risk)
● Risiko dasar
● Risiko kurs
● Risiko kredit
● Risiko ketidaksesuaian (mismatch risk)
● Risiko negara (sovereign risk)
Thank You!
- Kelompok 6 -

Anda mungkin juga menyukai