“Om Swastiastu “ BAB 9 KONFIDENSIALITAS DAN KEPENTINGAN UMUM A. KONFIDENSIALITAS SEBAGAI NILAI Sejalan dengan privasi yang merupakan hak, prinsip konfidensialitas (kerahasiaan) adalah kewajiban untuk menyembunyikan nama narasumber informasi atau informasi itu sendiri dari pihak ketiga dalam kondisi tertentu. Dengan demikian, privasi berkaitan dengan orang pertama (komunikator), sedangkan konfidensialitas terletak pada orang kedua (komunikan). Alvin Day (2003) menegaskan bahwa dalam perspektif komunikasi, paling tidak ada tiga jenis hubungan yang meniscayakan konfidensialitas, yakni: 1. Janji cepat (express promises). Biasanya sering disebut off the record. 2. Hubungan yang memerlukan loyalitas. Contoh sopir dan majikannya, atau teman karib. 3. Hubungan konfidensialitas yang dilindungi oleh hukum. Contoh: dokter dan pasiennya, rohaniwan dan jamaah, pengacara dan klien, serta wartawan dan nara sumber. Dengan demikian, terdapat lima hal yang menjadi alasan mengapa konfidensialitas merupakan nilai yang harus dijaga, yakni: 1. Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi individu. 2. Setiap orang butuh ruang pribadi. Konfidensialitas mewujudkan ruang pribadi (private sphere). 3. Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai. 4. Konfidensialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang lain. 5. Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan kelompok sosial. B. KONFIDENSIALITAS DALAM KASUS WATERGATE Watergate adalah skandal politik yang paling terkenal dalam sejarah Amerika dan Deep Throat adalah nara sumber misterius paling terkenal dalam sejarah jurnalistik. Peristiwa yang tadinya tampak sebagai pencurian yang tidak berbahaya di bulan Juni 1972 akhirnya berujung pada tumbangnya Presiden Richard Nixon. Skandal itu juga mengungkapkan berbagai aktivitas pengintaian politik, sabotase, dan penyuapan. Sebagian orang mengatakan, skandal itu mengubah budaya Amerika untuk selamanya, menjatuhkan sang presiden dari singgasananya serta membuat media massa lebih berani. PERKEMBANGAN SKANDAL WATERGATE NO TANGGAL PERISTIWA 1. 17 Juni 1972 Kantor Partai Demokrat di kompleks Watergate dimasuki orang 2. 11 Nov. 1972 Nixon terpilih lagi Tujuh orang divonis bersalah dalam insiden 3. 30 Jan. 1973 memasuki kompleks Watergate Senat memulai dengar pendapat mengenai 4. 18 Mei 1973 skandal itu yang ditanyangkan di televisi 5. 17 Nov. 1973 Nixon menyatakan, ‘Saya bukan seorang pecundang’ 6. 27 Juli 1974 Konggres meng-impeach Nixon 7. 8 Agustus 1974 Presiden Nixon mengundurkan diri C. KONFIDENSIALITAS VERSUS KEPENTINGAN UMUM Menurut Alvin Day, demi kepentingan publik, maka konfidensialitas boleh dilanggar, kecuali dalam praktik jurnalisme. Sedangkan pers atas alasan apa pun tidak boleh melanggar konfidensialitas, selain menyalahi hukum pers, pelanggaran tersebut akan menjatuhkan kredibilitas media tersebut. Secara umum, kerahasiaan adalah sebuah status atau keadaan di mana hal-hal tertentu menjadi tertutup bagi pihak-pihak yang tidak seharusnya memiliki akses. Idealnya, mengungkapkan kerahasiaan jelas harus mempertimbangkan kepentingan publik, bukan untuk kepentingan orang tertentu/golongan. Mohon Saran dan masukan…!!!! Om Santhi, Santhi, Santhi Om Terima Kasih…!!!!