Anda di halaman 1dari 8

Nama Anggota Kelompok

1. Desviana Puspita (11516856)


2. Kamilia Mardhiyah Putri (13516808)
3. Kurnia Wati (13516972)
4. Shifa Fauziah Rifiani (17516008)
Kelas : 4PA17
Dosen Pengampu : Dr. Ira Puspitawati, M.Si., Psikolog
Softskill Tugas 1 : Definisi Sistem Informasi Psikologi #

1. Definisi Sistem
Menurut Romney dan Steinbart (2015), sistem adalah rangkaian dari dua atau
lebih komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung
sistem yang lebih besar.
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda,
dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. (Jogiyanto, 2005).
Menurut Murdick (1991), suatu sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan
bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan barang pada waktu
rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi atau energi dan barang.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jerry, 1981).
Menurut Mulyadi (2016) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur
yang erat berhubungan dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Menurut Sutarman (2012) Sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses
pencapaian suatu tujuan utama.
Menurut Maniah dan Dini Hamidini (2017) Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software
yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tuhuan atau sasaran
tertentu yang sama.
Berdasarkan pendapat para tokoh ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan dalam satu kesatuan untuk
menjalankan suatu prosesdari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik
hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk
mencapai tuhuan atau sasaran tertentu yang sama.

2. Definisi Informasi
Menurut Davis (1991), informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan berguna untuk saat ini atau masa
depan pengambilan keputusan.
Menurut Abdul (2002), informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data
tersebut. Kemudian, informasi sebagai data yang dapat diolah sehingga digunakan
sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. (Bodnar, 2000).
Informasi adalah data yang sudah diproses sedemikian rupa yang dapat
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
(Mcfadden, 1999).
Menurut Sidharta (1995), informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk
yang berguna untuk membuat keputusan.
Berdasarkan pendapat para tokoh ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikanbentuk yang memiliki
arti sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya.

3. Definisi Psikologi
Menurut Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun
kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah
tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk,
berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir,
berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak
(lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap
rangsangan dan jawaban (respon) (Watson, 1919).
Menurut Chaplin (1972), psikologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai
perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala
ragam kerumitannya ketika bereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan
peristiwa-peristiwa kemasyarakan yang mengubah lingkungan.
Menurut Bruno (1987), psikologi dibagi dalam tiga bagian. Yang pertama
psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai roh. Yang kedua psikologi adalah
ilmu pengetahuan mengenai kehidupan mental. Dan yang ketiga psikologi adalah
ilmu pengetahuan mengenai tingkah laku organisme. Namun, arti psikologi
menurut Mayer (1990) adalah analisis mengenai proses mental dan struktur daya
ingat untuk memahami perilaku manusia.
Menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Rosenzwieg dan mussen (1975) psikologi adalah sebagai ilmu yang
mempelajari pikiran, namun dalam perkembangannya kata pemikiran berubah
menjadi tingkah laku sehingga didefinisikan sebagai mempelajari tingkah laku
manusia.
Menurut Miller dan George (1974) psikologi adalah ilmu yang berusaha
menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
Berdasarkan pendapat para tokoh ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
psikologi adalah membahas tingkah laku manusia dalam mempelajari pikiran yang
berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan
tingkah laku.

4. Kesimpulan Sistem Informasi Psikologi


Sistem informasi psikologi adalah rangkaian dari komponen-komponen yang
saling interaksi untuk mencapai suatu tujuan dengan data yang disajikan dalam
bentuk yang berguna untuk membuat keputusan sehingga meningkatkan
pengetahuan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk
memahami perilaku manusia.
Sistem informasi psikologi adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan
dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses dari elemen-elemen berupa
data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya
manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi
sebagai satu kesatuan untuk mencapai tuhuan atau sasaran tertentu yang
samauntukdata yang diolah sehingga dapat dijadikanbentuk yang memiliki arti
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya dalam membahas tingkah laku manusia dalam
mempelajari pikiran yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan
peristiwa mental dan tingkah laku.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang digunakan untuk
memperoleh data yang berarti bagi si pengguna atau penerima mengenai ilmu
pengetahuan tentang perilaku manusia atau psikologi.
Daftar Pustaka
Bodnar. (2000). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Bruno. (1987). Kamus Istilah Psikologi. Alih bahasa: Samekto, Seselia.


Yogyakarta:Kanisius.

Chaplin, J.P. (2002). Kamus lengkap psikologi, cetakan keenam. Jakarta: PT. Raja
Grafika Persada.

Davis, G.B. (1991). Kerangka dasar sistem informasi manajemen bagian satu.
Jakarta: PT. Pustaka Binamas Pressindo.

Jerry, F., Ardra, F.F., & Warren, D.S.J. (1981). Fundamentals of system analysis,
edisi kedua. New York: John Willey & Sons.

Jogiyanto, H.M. (2005). Analisa dan desain sistem informasi: Pendekatan terstruktur
teori dan praktik aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, A. (2003). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Mayer, J.D., Dipaolo, M., & Salovey, P. (1990). Perceiving affective content in
ambiguous visual stimuli: A component of emotional intelligence. Journal of
Personality Assessment. 54 (3&4), 772-781.

Mcfadden, dkk. (1999). Konsep dan tuntutan praktis basis data. Yogyakarta: Andi
Offset.

Murdick, R.G. (1991). Sistem informasi untuk manajemen modern. Jakarta: Erlangga.

Romney, M.B., & Steinbart, P.J. (2015). Accounting information systems, 13th ed.
England: Pearson Educational Limited.

Sidharta, L. (1995). Pengantar sistem informasi bisnis. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

Syah, M. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya.

Watson, D. L., De Bertali, G., Frank, J., Treger Than. (1984). Social psychology
science and application. California: Foremen and co.

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.


Sutarman. (2012). Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Maniah., Hamidini. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan


Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta: Deepublish.

Bodnar., Hopwood. (200). Sistem Informasi Akuntansi.Buku Satu. Jakarta: salemba


empat.

Raymond. (2001). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindod.

Jogiyanto. (1999).Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan


Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Dakir. (1993). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rosenzwieg., Mark., &Mussen. (1975). Psychology an introduction. Londen: D.C


Health & Company.

Miller., & George. (1974). Psychology and communication. Washington: voice of


america.
Tugas bagian cipa
Pengertian sistem
1. Menurut Harijono Djojodihardjo Sistem merupakan gabungan obyek yang
memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri obyek,
secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi. Sistem merupakan
gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara
setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi.
2. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler Sistem adalah sebuah
rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian dari yang terkecil, jika
suatu bagian/sub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya ikut merasakan
ketergangguan tersebut.
3. Menurut Pilecki Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek
itu dengan atributnya atau dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang
terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara
bagian dengan atribut.
Pengertian informasi
1. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang
nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2. Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah
diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk
menghasilkan sebuah keputusan.
3. Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
Pengertian psikologi
1. menurut Plato dan Aristoteles adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
2. Menurut Wilhem Wundt (1829) Definisi psikologi adalah ilmu yang
mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti
perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
3. Menurut Mussen dan Rosenzwieg psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang tingkah laku manusia.
Jadi kesimpulan dari sistem informasi psikologi adalah Sistem merupakan
gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi yang saling terkait antara
beberapa bagian dari yang terkecil, dan hubungan antara bagian dengan atribut
dengan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna untuk
suatu tujuan tertentu, tujuan tersebut adalah digunakan dalam proses pengambilan
keputusan yang menjadikan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat
jiwa terhadap pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri dan tingkah laku
manusia.

Anda mungkin juga menyukai