Anda di halaman 1dari 17

PEMERIKSAAN

L I A B I L I TA S J A N G K A P E N D E K
(CURRENT LIABILITIES)

Disusun Oleh :

1. Ngatiyatul Wakhidah (60119029)


2. Winnie Oktavia Delta Putri (60119041)

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 1


PROSEDUR PEMERIKSAAN
L I A B I L I TA S J A N G K A
PENDEK
C

TUJUAN PEMERIKSAAN
L I A B I L I TA S J A N G K A
PENDEK
B

D E F I N I S I D A N C O N TO H
L I A B I L I TA S J A N G K A
PENDEK P E TA
A PEMBAHASAN

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 2


DEFINISI
L I A B I L I TA S J A N G K A P E N D E K

1. Menurut SAK ETAP (IAI,2009:172)


Liabilitas (obligation) kini entitas yang timbul dari peristiwa lalu.
penyelesaiannyadiharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas
yang mengandung manfaat ekonomi.
Penyelesaian liabilitas masa kini biasanya melibatkan pembayaran kas, penyerahan
aset lain, pemberian jasa, penggantian liabilitas tersebut dengan liabilitas lain, atau
konversi liabilitas menjadi ekuitas Liabilitas juga dapat dihapuskan dengan cara lain,
seperti kreditur membebaskan atau membatalkan haknya.

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 3


DEFINISI
L I A B I L I TA S J A N G K A P E N D E K
2. Menurut PSAK (IAI, 2015:9,11)
Liabilitas merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu. penyelesaiannya diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomis.
Pembelian barang atau penggunaan jasa menimbulkan utang usaha dan penerimaan pinjaman bank menimbulkan
kewajiban untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Penyelesaian kewajiban masa kini biasanya melibatkan
perusahaan untuk mengorbankan sumber daya yang memiliki manfaat masa depan demi untuk memenuhi tuntutan
pihak lain.
Penyelesaian Liabilitas kini :
a. pembayaran kas kas.
b. penyerahan aset lain
c. pemberian jasa
d. pergantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain.
e. konversi kewajiban menjadi ekuitas.

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 4


DEFINISI
L I A B I L I TA S J A N G K A P E N D E K

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, liabilitas jangka pendek adalah


liabilitas perusahaan kepada pihak ketiga, yang jatuh tempo atau harus
dilunasi dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun, atau dalam satu
siklus operasi normal perusahaan, biasanya dengan menggunakan aset

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 5


DEFINISI
L I A B I L I TA S J A N G K A P E N D E K

Pengakuan Liabilitas (PSAK 2015:16)

Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan jika besar kemungkinan


bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis akan
dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban saat ini dan jumlah yang harus
diselesaikan dapat diukur dengan andal.

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 6


CONTOH
L I A B I L I TA S J A N G K A P E N D E K
1. Utang Usaha (Account Payable)
2. Pinjaman dari Bank (Short Term Loan)
3. Bagian dari Kredit Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Kurang atau Sama dengan Satu tahun (Current
Portion of Long Term Loan)
4. Utang Pajak (Taxes Payable)
5. Biaya yang Masih Harus Dibayar (Accrued Expenses)
6. Voucher Payable (dalam hal digunakan voucher system)
7. Utang Dividen (Dividen Payable)
8. Pendapatan yang Diterima di Muka
9. Uang Muka Penjualan
10. Utang Pemegang Saham
11. Utang Leasing (Kewajiban sewa) yang jatuh tempo satu tahun yang akan datang
12. Utang Bunga
13. Utang Perusahaan Afiliasi (Utang dalam Rangka Hubungan Khusus)

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 7


TUJUAN PEMERIKSAAN
L I A BI LI TA S JA N G K A PE N D E K
Tu j u a n p e m e r i k s a a n l i a b i l i t a s j a n g k a p e n d e k a d a l a h u n t u k m e m e r i k s a a p a k a h :

1. Terdapat internal control yang baik atas liabilitas jangka pendek


2. Liabilitas jangka pendek yang tercantum di laporan posisi keuangan (neraca) didukung oleh bukti-bukti
yang lengkap dan berasal dari transaksi yang betul-betul terjadi
3. Semua liabilitas jangka pendek perusahaan sudah tercatat per tanggal laporan posisikeuangan (neraca)
4. Accrued expenses jumlahnya reasonable (masuk akal/wajar) atau tidak, dalam arti tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil. Karena kalau jumlahnya terlalu besarberarti laba akan dilaporkan terlalu kecil
(understated) dan kalau accrued expenses terlalu kecil berarti laba akan dilaporkan terlalu besar
(overstated)
5. kewajiban sewa (leasing), jika ada, sudah dicatat sesuai dengan standar akuntansi sewa guna usaha (PSAK
No. 30 Revisi 2015 tentang Sewa);

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 8


TUJUAN PEMERIKSAAN
L I A BI LI TA S JA N G K A PE N D E K
Lanjutan…

6. Seandainya ada liabilitas jangka pendek dalam mata uang asing per tanggal laporan posisi keuangan
(neraca), sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal
laporan posisi keuangan(neraca) dan selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan/dikreditkan pada laba rugi
tahun berjalan.
7. Biaya bunga dan bunga yang terutang dari liabilitas jangka pendek telah dicatat per tanggal laporan posisi
keuangan (neraca)
8. Biaya bunga liabilitas jangka pendek yang tercatat pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) betul
telah terjadi, dihitung secara akurat dan merupakan beban perusahaan.
9. Semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah diikuti oleh perusahaan sehinggatidak terjadi "bank
default“
10. Penyajian liabilitas jangka pendek di dalam laporan posisi keuangan (neraca) dan catatan atas laporan
keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia ETAP/SAK/IFRS.

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 9


PROSEDUR PEMERIKSAAN
LIABILITAS JANGKA PENDEK
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas liabilitas jangka pendek
2. Minta rincian dari liabilitas jangka pendek, utang usaha maupun liabilitas lainnya. Kemudian periksa penjumlahannya serta
cocokkan saldonya dengan saldo utang di buku besar
3. Untuk utang usaha cocokkan saldo masing-masing supplier dengan saldo menurut subsidiary ledger utang usaha
4. Periksa bukti pendukung dari saldo utang kepada beberapa supplier
5. Seandainya, terdapat monthly statement of account dari supplier, maka harus dilakukan rekonsiliasi antara saldo utang menurut
statement of account dengan subsidiary ledger utang
6. Pertimbangkan untuk mengirim konfirmasi kepada beberapa supplier
7. Periksa pembayaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan
8. Seandainya ada utang kepada bank, periksa surat perjanjian kreditnya dan buat excerpt dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa
otorisasi dari direksi untuk perolehan kredit bank tersebut.
9. Apabila ada utang dari pemegang saham, direksi atau perusahaan afiliasi yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun yang akan
datang harus dikirim konfirmasi, periksa perjanjian kreditnya dan pembebanan bunga atas pinjaman tersebut
10. Seandainya ada utang leasing(sewa) periksa apakah pencatatannya sudah sesuai dengan standar akuntansi sewa

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


PROSEDUR PEMERIKSAAN
LIABILITAS JANGKA PENDEK
11. Periksa perhitungan dan pembayaran bunga
12. Telusuri apabila ada saldo debit dari utang usaha
13. Periksa uang muka penjualan
14. Periksa kredit jangka panjang
15. Seandainya ada keawajiban dalam mata uang asing, periksa apakah saldo tersebut per taggal laporan posisi keuangan telah
dikonversi ke dalam rupiah
16. Periksa utang PPh 21 dan PPN
17. Periksa dasar perhitungan accrued expenses yang dibuat oleh perusahaan
18. Periksa notulen rapat direksi, pemegang saham dan perjanjian-perjanjian yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga
19. Kirim konfirmasi kepada penasihat hukum perusahaan
20. Periksa apakah penyajian liabilitas jangka pendek di laporan posisi keuangan(neraca) dan catatan atas laporan keuangan sudah
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


PENJELASAN AUDIT PROSEDUR

 Pelajari dan evaluasi internal control atas liabilitas jangka pendek  Periksa dasar perhitungan accrued expenses yang dibuat oleh
perusahaan, apakah reasonable dan konsisten dengan dasar
 Minta rincian dari liabilitas jangka pendek, utang usaha maupun
perhitungan tahun sebelumnya. Selain itu harus diperiksa
liabilitias lainnya, kemudian periksa footing dan cocokkan
pembayaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan (neraca)
saldonya dengan saldo liabilitas janga pendek di buku besar
 Kirim konfirmasi kepada penasihat hukum perusahaan
 Untuk utang usaha cocokkan saldo masing-masing supplier
dengan saldo menurut subsidiary ledger utang usaha  Penyajian liabilitas jangka pendek di laporan posisi keuangan
(neraca)
 Pertimbangkan untuk mengirim konfirmasi kepada beberapa
supplier yang saldonya besar maupun saldonya tidak berubah
sejak tahun sebelumnya
 Periksa pembayaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan
untuk mengetahui apakah ada unrecorded liabilities per tanggal
laporan posisi keuangan dan untuk meyakinkan diri mengenai
kewajaran saldo utang per tanggal laporan posisi keuangan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


Penjelasan Narrative Prosedur
Pembelian, Liabilitas Jangka Pendek,
dan Pengeluaran Kas

Prosedur pembelian, Utang


dan Pengeluaran Kas

Internal Control Questionnaires


Prosedur Pembelian,Liabilitas,
dan Pengeluaran Kas

CONTOH

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 13


Supporting Schedule
Utang Usaha

Top Schedule
Liabilitas jangka
Pendek

Surat Konfirmasi Ke
Penasihat Hukum
4 Perusahaan

CONTOH

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


Utang PPh 21

Supporting Schedule Biaya


Ya n g M a s i h H a r u s D i b a y a r

Supporting Schedule Uang Muka


Penjualan

CONTOH

Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek 15


Supporting Schedule
Utang Lain-Lain

Supporting
Schedule Utang PPN

Supporting Schedule
U t 4a n g P P h B a d a n

CONTOH

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


THANK YOU FOR WATCHING
THANK YOU FOR WATCHING

Anda mungkin juga menyukai