Anda di halaman 1dari 13

FRAGMENTASI

PELAYANAN FISIOTERAPI

Oleh:
Drs Heri Priatna, SStFT,SKM,MM
Ketua Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia
PELATIHAN FISIOTERAPI SPINE – TITAFI XX
CIREBON; 25-27 AGUSTUS 2005
Nama : Heri Priatna
Tempat/Tgl Lahir : Natuna,Kepulauan Riau – 03 Des 1957
Alamat : Jl Saron V – 156 Kemang IFI Graha - Jatiasih
Bekasi Jabatan : 1. Kasubdis Kes.preventif Puskes TNI
2. Ketua Umum Ikatan Fisioterapi
Indonesia 3. Dosen Fak. Fisioterapi Univ
Indonusa Esa Unggul Jkt
Pendidikan:
Umum:
Ak. Fisioterapi Surakarta : 1981
Fisip Unis Tangerang : 1993
Paska Sarjana Magister
Manajemen STIE IPWI Jakarta: 1996
Fak. Kesmasy UIEU Jakarta : 2000
Fak. Fisioterapi UIEU Jakarta : 2002

Militer:
Sepamilwa ABRI-Akmil Mgl : 1986
Diklihpa XIV-Kodikal Sby : 1991
Dikpafung I Kes – Kodikal Sby: 1993
Scuba Diver- Kodikal Sby : 1994
Dikpafung II Kes-Kodikal Sby : 1996
Seskoal – Jakarta : 2002 Situbondo: 12-02-94
FISIOTERAPI : “P e l a y a n a n ”

Pelayanan Pengertian Fisioterapis

FISIOTERAPI

Kualifikasi Dimensi/Cakupan Fragmentasi


FISIOTERAPI : “ lmu pengetahuan ”

Objek Materia Objek Forma Postulat

Body of
Knowledge

Prinsip Asumsi
FISIOTERAPI : “P r o f e s i ”

Kompetensi Etika Profesi Proses/Asuhan

FISIOTERAPI

Otonomi Legislasi
Lingkup & Cakupan Pelayanan
Lingkup Pelayanan : Prom-Prev-Kur-Rehab
Cakupan: Praseminasi - Ajal

Tata Laksana Pelayanan Fisioterapi : Deklarasi WCPT 1999


Upaya Promotif-preventif : Upaya Kuratif-rehabilitatif:
- Pusat Kebugaran / Spa - Rumah sakit
- Pusat Kesehatan Kerja - Rumah Perawatan
- Pusat Dik / Sekolah - Panti Asuhan
- Panti Lanjut Usia/Jompo - Pusat Rehabilitasi
- Pusat Olahraga - Tempat praktik -
- Tempat kerja Klinik Privat -
- Sentra Industri Puskesmas -
- Pusat Pelayanan Umum Rumah tempat tinggal -
- Pusat Perbelanjaan Pusat Dik/Penelitian -
- Dll Dll
Sistem Rujukan Tindakan Fisioterapi
( Kepmenkes: 1363 – 2001 )

A. Langsung – Tanpa Rujukan:


1. Pelayanan bersifat promotif – preventif
2. Har Kebugaran, koreksi sikap/posture
3. Breathing exercise
4. Kasus aktualitas rendah utk Har
5. Kasus ulangan

B. Atas Permintaan Tenaga Medis


“ Selain kasus / kondisi tersebut di atas
utk upaya pengobatan, penyembuhan &
pemulihan/Rehabilitasi”
Fisioterapi Kesehatan Wanita

* Masalah kesehatan Reproduksi; yang


berhubungan dengan kesuburan wanita

• Kehamilan; perubahan fisik, perubahan sikap


tubuh, gangguan sistem pernafasan, vaskularisasi
tungkai dan gangguan gerak dan fungsi pinggang

• Proses persalinan; latihan-latihan Pre Natal

• Paska persalinan; kelemahan otot dasar panggul,


cedera sacro iliaca joint, kelemahan otot perut,
gangguan stabilitas tulang belakang
Fisioterapi Tumbuh Kembang

• Perkembangan dan pertumbuhan bayi;


penundaan/keterlambatan, shg proses tidak sesuai
dengan usia

• Bayi dengan cacat bawaan; Erb’s paralisis, Klumpkles’s


paralisis, Tortikolis, Clubfoot dan kelainan fisik lainnya

• Masa bayi & balita; Kelainan patologis yang timbulkan


kecacatan spt encepalitis, meningitis dan penyakit lain
yang perlukan intervensi Fisioterapi

• Penyakit Infeksi; Penyakit saluran nafas dan


penyakit/gangguan lain akibat alergi dll
Fisioterapi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Merancang kondisi lingkungan yang ergonomik
• Merancang gerakan yang efektif, efisien dan aman
• Mencegah cedera akibat kerja oleh karena sikap
kerja (unsafe action) atau peralatan/lingkungan
kerja (unsafe condition)
• Tingkatkan potensi gerak dan fungsi sehingga
dapat tingkatkan produktivitas kerja

Fisioterapi Usia Lanjut


• Transisi demografi; Kelompok usia lanjut
cenderung meningkat
• Aktivitas gerak individu; ketrampilan motorik, daya
tahan, agility akan menurun
• Kontribusi Fisioterapi; memperkecil problematik
dan tingkatkan kualitas hidup untuk tetap aktif
sesuai kondisi, peran dan tanggungjawabnya
Fisioterapi Kesehatan Masyarakat
• Paradigma Sehat 2010; lebih berkiprah pada upaya prom-
prev disamping upaya kurrehab
• Deklarasi WCPT; Fisioterapi berperan dlm upaya Kesmas
• Giat yang dilakukan; Penyuluhan/dik.Masy, giat OR
lansia-Bumil-remaja, KIA ( wat payudara, senam/-
massage bayi, deteksi dini Tumbuh-kembang, pembinaan
pengobatan tradisional, Kesehatan Haji dll

Fisioterapi Olahraga
• Peran FT Olahraga dlm pok prestasi, hobby dan rekreasi
• Munculnya klub OR, pusat kebugaran jasmani, Pok OR
Masy belum diimbangi dengan prosedur dan teknologi
keolahragaan yang optimal shg timbulkan problematik
atau permasalahan gerak dan fungsi akibat Olahraga
• Berkembangnya Iptek Olahraga dan Pemberdayaan
berbagai profesi di bidang Olahraga ( Lokakarya Iptek
Olahraga, Cipayung-Bogor 1999)
• Peran FT Olahraga sesuai Dimensi pelayanan Fisioterapi
pada upaya promotif-preventif-kuratif dan pemulihan
Fisioterapi Pelayanan Medik

• Percepat proses penyembuhan, perkecil gangguan,


keterbatasan dan ketidakmampuan fungsi akibat
kelainan pada sistem/subsistem tubuh manusia

• Fisioterapis bekerja secara kelompok dalam suatu


Tim untuk berikan intervensi yang bersifat;
penopang, saling ketergantungan & mandiri dengan
sistem rujukan : langsung/tanpa rujukan dan atas
permintaan Tenaga medis

• Fragmentasi Fisioterapi pelayanan Medik didasari


pada spesifikasi problematik yang ada antara lain;
Fisioterapi Muskuloskeletal, Fisioterapi Kardio-
vaskulo-pulmonal, Fisioterapi Neuromuskular dan
Fisioterapi Rehabilitasi Medik
SAMPAI KAPAN , YA ……
KEADAAN INI BERAKHIR

SEGENAP PENGURUS IKATAN FISIOTERAPI INDONESIA


MENGUCAPKAN TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN HADIRIN SEKALIAN

Anda mungkin juga menyukai