Anda di halaman 1dari 19

KONSEP PASIEN SAFETY

FISIOTERAPI

By ARPANDJAM’AN, SKM, S.ST.Ft, M.Adm.Kes


A. Konsep Dasar
B. Falsafah Etika Biomedik dalam
Keselamatan Pasien
C. Paradigma Fisioterapi
D. Hubungan Tenaga Kesehatan dgn Pasien
E. Konsep-Konsep Dalam Keamanan Pasien
F. Keselamatan Pasien Dalam Fisioterapi
A.Konsep Dasar
• Profesi FT ad. yankes profesional, yg sangat
konsern dlm rangka penyembuhan, pemulihan
dan peningkatan gerak & fungsi manusia.
• Intervensi FT sebagai tindak lanjut dari
assesment dilakukan dan diagnosis fisioterapi
yang telah ditegakkan adalah bentuk
penanganan (kontak langsung) dengan
problem yang dihadapi pasien.
• Dlm kerangka yankes maka resiko
dimanifestasikan dalam keselamatan pasien.
10 FAKTA MENGENAI KESELAMATAN PASIEN
(WORD ALLIANCE FOR PATIEN SAFETY 2005)
(WHO)
1. Keselamatan pasien  Issue global yg serius
2. Negara maju (10%) pasien RI mengalami cidera
3. Negara berkemb memiliki resiko infeksi 20x lebih besar dr pd
negara maju
4. Setiap saat 1,4 jt orang diseluruh dunia menderita infeksi di RS.
5. 50% peralatan medis dinegara berkemb tdk dpt digunakan
6. Infeksi jarum suntik yg re use tanpa sterilisasi 70% (HIV)
7. Setiap tahun 100 jt orang perlu operasi, neg berkemb (50%)
8. Bertambahnya biaya ligitisasi hospital, infeksi nasokomial
9. Industri yg berisiko tinggi
10. 1 KTD diantara 1 jt penumpang udara (Kejadian Tidak
Diharapkan)
PENGERTIAN
Steveb R. PARADIGMA
Covery dalam bukunya “the
seven habots of highly effective People”
bahwa istilah paradigma/paragim berasal
dari bahasa Yunani.
Secara singkat dapat dikatakan paradigma
adalah cara pandang kita (setelah
memahami dan mengin-terprestasi) atas
segala fenomena dalam kehidupan.
KONSEP SEHAT-SAKIT
merupakan cara pandang, pola pikir
atau model pembangunan kes. yg
menyeluruh penekananya ada bhw
masalah keselamatan kesahatan di-
pengaruhi o/ banyak faktor atau
multisektor.

cara pandang dlm upaya kesehatan yang


mengutamakan upaya kuratif (pengobatan)
& rehabilitatif (pemulihan). dan menekankan
pelayanan kesehatan individu yang membuat
kesehatan sebagai koonsumtif
Faktor yang mendorong perlu adanya paradigma
sehat :
1.Pelayanan kesehatan yang berfokus pada penganan
orang sakit (kuratif) ternyata tidak efektif (biaya besar).
2.Adanya transisi epidemologi dan penyakit infeksi ke
penyakit kronik degeneratif
3.Konsep sehat yang berubah dimana dimasukan unsur
produktif sosial ekonomi
4.Adanya transisi demografi, meningkatnya lansia yang
memerlukan penanganan khusus
5.Makin jelasnya pemahaman tentang faktor yang
mempengaruhi kesehatan masyarakat

Kalarensi Naibaho
PARADIGMA FISIOTERAPI

Defenisi fisioterapi menurut


Kepmenkes 1363 thn 2000 yaitu bentuk
pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual,
peningkatahan gerak, peralatan (fisik,
elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan
fungsi, komunikasi. (Kepmenkes
no.1363/Menkes/SK/XII/2001)
HUB TENAGA
KES DGN
PASIEN ?
1. PASIEN SEBAGAI 3. EMPATI
PERSON

2. RELASI KEPERCAYAAN
7 KONSEP DALAM KEAMANAN PASIEN

1 2 3 4 5 6 7
“KESELAMATAN PASIEN DLM
FISIOTERAPI”

a. Kegagalan komunikasi ver-


bal or tertulis antar staff
b.Informasi tidak didokumen-
tasikan dengan baik
c. Masalah komunikasi lain.
1
1. Ketersediaan informasi yang kritis
ketika merumuskan keputusan
penting
2. Komunikasi tepat waktu dan dapat
diandalkan saat pemberian hasil yang
kritis.
3. Koordinasi antar shift
4. Informasi tidak disertakan saat
2
pasien pindah unit.
1. Gagal mengikuti kebijakan, SOP
dan Proses
2. Dokumentasi suboptimal dan
buruk
3. Kesalahan berbasis
pengetahuan.

3
1.Identifikasi pasien yang
tidak jelas
2.Assesmen pasien yang
tidak lengkap
3.Kegagalan memperoleh
consent
4 4.Pendidikan pasien yang
tidak adekuat
1. Kekurangan orientasi dan
training
2. Tingkat pengetahuan staft
3. Terlalu sering rotasi
5
1. SDM tidak memadai

2. Pengawasan yang tidak adekuat

6
1.Kegagalan alat
2.Komplikasi/kegagalan
implat atau graft
3.Instruksi tidak adekuat
7
1. Pedoman cara pelayanan
dapat merupakan factor
penentu terjadinya
medical errors
2. Kegagalan dalam proses
layanan dapat ditelusuri
sebabnya adalah
8
dokumentasi yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai