Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK

1 Mata kuliah Supervisi Pendidikan I Kelas Manajemen Pendidikan A

Anggota:
1. Annisa Ratrisnawati (20103244007)

2. Salsabilla Nur Zahra (20101241003)

3. Syifa Rusfiana (20101241053)

4. Deppa Andhika W. S (20101241055)

5. Nursabila (20101244014)

6. Khovia Lativa (20101244026)


PENDEKATA
N SUPERVISI
Pengertian Supervisi
Etimologi:
Supervisi berasal dari kata supervision yang terdiri dari dua
kata yaitu super yang berarti lebih dan vision yang berarti
melihat atau meninjau dari atas atau menilik dan menilai
dari atas yang dilakukan oleh pihak atasan (orang yang
memiliki kelebihan) terhadap perwujudan kegiatan dan hasil
kerja bawahan.
Terminologi:
Supervisi pendidikan adalah suatu aktivitas pembinaan
yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai
sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaannya secara
aktif.
3 PENDEKATAN SUPERVISI

Directive Non Directive Collaborative


Approach Approach Approach
1

Directive Approach
1. Pengertian Directive Approach
Pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat
langsung. Supervisor memberikan arahan langsung, dengan tujuan agar guru yang
mengalami problem perlu diberi rangsangan langsung agar ia bisa bereaksi (Muslim,
2010, h. 46). Pendekatan ini lebih tepat digunakan terhadap guru yang acuh atau
tidak bermutu (Muslim, 2010).

Pendapat ahli:
Mufidah (2008) dalam Sudarsono 2016, bahwa “pola ini
dianggap kurang efektif dan mungkin kurang manusiawi,
karena kepada guru yang disupervisi tidak diberi
kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan
kreatifitas mereka.”
langkah-langkah pendekatan
direktif:
Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan, memberi contoh,
menetapkan tolok ukur, dan menguatkan.

Menurut Roestiyah (2008: 20) langkah pendekatan direktif dapat


dilakukan dengan perilaku supervisor seperti:
menjelaskan, menyajikan, mengarahkan, dan memberi contoh.
2
Non Directive Approach
2. Pengertian Non Directive
Approach
Pendekatan supervisi non direktif adalah cara pendekatan terhadap
masalah yang sifatnya tidak langsung, sehingga perilaku supervisor
tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, tapi ia terlebih dulu
mendengarkan secara aktif apa yang dikemukakan oleh guru.
Secara teknis perilaku supervisor dalam
pendekatan non direktif adalah:

(1) Mendengarkan (2) Memberi penguatan


Supervisor mendengarkan terlebih dahulu Penguatan ini bisa berupa pujian, atau motivasi.
laporan-laporan guru baik berupa keberhasilan Motivasi yang positif akan mendorong manusia
maupun permasalahan yang mereka hadapi. untuk berbuat positif atau kebaikan juga. 8
(4) Memecahkan
(3) Menyajikan masalah
S8upervisor menyajikan solusi baik berupa Supervisor membantu memecahkan
petunjuk praktis atau teori masalah yang dihadapi guru8
3
Collaborative Approach
3. Pengertian Collaborative
Approach

Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan yang


memadukan cara pendekatan direktif dan non direktif
menjadi pendekatan baru.

Prakteknya adalah supervisor mendengarkan dahulu


guru mengemukakan masalah-masalahnya dalam hal
pengajaran yang dihadapinya, kemudian barulah
supervisor mengemukakan pendapatnya mengenai
masalah itu. Langkah selanjutnya antara supervisor
dengan guru menetapkan kesepakatan untuk unjuk kerja
pada kegiatan mengajar berikutnya.
A. Kesimpulan
Terdapat tiga pendekatan supervisi pendidikan diantaranya :
1. Pendekatan direktif.
2. Pendekatan supervisi non direktif.
3. Pendekatan kolaboratif.
Saran
Seorang supervisor harus dapat bekerja sama, membangun
hubungan yang harmonis dengan guru agar dapat menentukan
pendekatan yang akan dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan
supervisi pendidikan. Kegiatan supervisi pendidikan harus
dilaksanakan tanpa adanya keterpaksaan atau tekanan diantara
pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniati, K. (2020). Pendekatan Supervisi Pendidikan. Idaarah: Jurnal Manajemen
Pendidikan, 4(1),52.https://doi.org/10.24252/idaarah.v4i1.7894
Muslim, Sri Banun. (2010). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas
Profesionalisme Guru. Jakarta: CV Alfabeta, IKAPI.
Ramli. (2015). Manajemen Pelayanan Publik Berbasis Kemanusiaan. Makassar:
Alauddin University Prees.
Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sahertian, Piet A. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Shulhan, M. (2013). Supervisi Pendidikan (Teori dan Praktek dalam Mengembangkan
SDM Guru). Acima Publishing, 53(9), 1689–1699
Sudarsono. Implementasi Pendekatan Direktif, Non Direktif dan Kolaboratif Dalam
Supervisi di MAN Trenggalek. Kabilah: Jurnal Of Social Community, 1(2), 333– 8356.
THANKS!!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai