Panjang
Riwayat Imunisasi:
Lahir 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 9 bulan
Hepatitis
B
Polio
BCG
DPT
Hib
Campak 5
Anamnesis
( Aloanamnesis )
Riwayat Tumbuh-Kembang:
6
Antropom
etri
BB : 7,7 kg
PB : 61 cm
Lingkar Kepala : 43 cm
Lingkar Lengan Atas : 13 cm
Lingkar Paha : 44,5 cm
Lingkar Dada : 44 cm
7
PEMERIKSAAN FISIK
Berdasarkan
Grafik Berat
Badan Menurut
Panjaang Badan
Anak Laki-laki 0-
2 tahun (z-score),
anak termasuk
dalam status gizi
gemuk (diatas +2
SD)
Pemeriksaan Fisik
• KU : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : GCS, E4 V5 M6
• Tanda Vital : TD 90/60mmHg, HR 128x/m, RR 50x/m, Suhu
37,1ºc
• Pucat : Tidak ada
• Ikterus : Tidak ada
• Kulit : Sianosis (-), turgor normal
• Edema : Tidak ada
9
Pemeriksaan Fisik
10
Pemeriksaan Fisik
• Telinga : Otore (-), perdarahan membran timpani (-)
• Mata : Simetris, Mata cekung (-), anemis (-), ikterik (-) ,
• Hidung : Epistaksis (-), rinore (-), polip (-), deviasi septum nasi (-)
• Bibir : Bibir kering (+), sianosis (-)
• Lidah : lidah bersih, tidak hiperemis, kandidiasis (-)
• Tenggorokan : Sulit dinilai
• Tonsil : Sulit dinilai
• Leher : Jejas (-), deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
11
Pemeriksaan Fisik
Thoraks
Bentuk : Normochest
Payudara : Dalam batas normal
Jantung
PP : Ictus cordis tidak tampak
PR : Ictus cordis tidak teraba
PK : Pekak.
Batas atas ICS II linea midklavikularis kiri
Batas kanan ICS IV linea parasternalis kanan
Batas kiri ICS IV linea midclavicularis kiri
Batas bawah ICS IV linea midclavicularis kiri
PD : BJ I/II murni regular, bising jantung (-)
12
Pemeriksaan Fisik
Thoraks
Bentuk : Normochest
Paru-Paru
PP : gerakan dinding dada cepat, retraksi intercostal (+)
PR : gerakan dinding dada simetris dan cepat
PK : redup, suara napas melemah
PD : vesikuler (+/+), rhonki (+/+)
13
Pemeriksaan Fisik
ABDOMEN
14
Pemeriksaan Fisik
15
Pemeriksaan Fisik
Reflex Fisiologis
KPR : Positif BPR : Positif
APR : Positif TPR : Positif
Refleks Patologik
Kaku kuduk : Negatif Kernig : Negatif
Babinski : Positif Brudzinski I dan II : Negatif
16
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CBC (28/09/2021)
17
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Interpretasi :
Pulmo : tampak perselubungan inhomogen di parahiler kanan
Sinus phrenicocostalis kanan kirim tajam
Tulang-tulang tampak baik
Kesimpulan :
Pneumonia kanan
18
Diagnosis Kerja
Community Acquired Pneumonia (CAP)
19
ENATALAKSANAAN
• IVFD Asering 10 tetes/menit
20
Follow Up
SOAP Intruksi
(S) Batuk (+), berlendir(+), sesak (+), bunyi grok-grok hilang timbul
(+), demam (+), menggigil (-),kejang (-), muntah (+), ASI lancar (+) (P) IVFD Asering 10 tetes/menit
(O) KU: Pasien Tampak Sakit Sedang - Paracetamol 80 mg/ 8 jam /iv
GCS : E4M5V6
- ampicillin 230 mg/ 8 jam/iv
TD : 90/60 mmHg
- gentamycin 20 mg/12 jam/iv
HR : 125x/menit
RR : 50x/menit - puyer batuk 3 x 1 p.o
28/09/2021
H-1 S : 37,1ºC
Sp021 : 91 %
Thoraks : BND ves +/+, Rh+/+, Wh -/-
(A) : CAP
21
Follow Up
SOAP Intruksi
(S) Batuk (+), sesak (+), masih berlendir (+), demam naik turun (+),
muntah (-)
(O) KU: Pasien Tampak Sakit Sedang, Gizi normal P) IVFD Asering 10 tetes/menit
GCS : E4M5V6 - Paracetamol 80 mg/ 8 jam /iv (k/p)
TD :100/60 mmHg - ampicillin 230 mg/ 8 jam/iv
HR : 134x/menit - Gentamycin 20 mg/12 jam/iv
29/09/2021 RR : 67x/menit - puyer batuk 3 x 1 p.o
H-2 S : 36,9ºC
Sp021 : 85 %
Thoraks : BND ves +/+, Rh+/+, Wh -/-
(A) : CAP
22
Follow Up
SOAP Intruksi
(S) Batuk (+) berkurang, berlendir (+) , demam (-), menggigil (-),
kejang (-), minum ASI kuat (+), BAB dan BAK normal (+)
P) IVFD Asering 10 tetes/menit
(O) KU: Pasien Tampak Sakit Sedang - Paracetamol 80 mg/ 8 jam /iv (k/p)
GCS : E4M5V6
- ampicillin 230 mg/ 8 jam/iv
TD :90/60 mmHg
- gentamycin 20 mg/12 jam/iv
HR : 115x/menit
30/09/2021 - puyer batuk 3 x 1 p.o
H-3 RR : 45x/menit
S : 36,3ºC
Sp02 : 95 % Thoraks : BND ves +/+, Rh+/+ (kanan terdengar lebih
keras), Wh -/-
(A) : CAP
23
Follow Up
Hasil Pemeriksaan Analisa dan Tindak Lajut
S OAP Intruksi
(S) Batuk (+) jarang, berlendir (-), demam (-), menggigil (-), kejang (-), P) Pasien sudah diijinkan untuk pulang
nafsu makan membaik (+), BAB dan BAK lancar (-) karena keadaan telah membaik
(O) KU: Pasien Tampak Sehat, Gizi normal
GCS : E4M5V6
TD :90/60 mmHg
HR : 120x/menit
01/10/2021 RR : 35x/menit
H-4 S : 36,5ºC
Sp02 : 98%
Thoraks : BND ves +/+, Rh↓/↓, Wh -/-
(A) : CAP
24
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Kepadatan
BBLR
penghuni rumah
Patomekanisme
Manifestasi Klinik
Manifestasi nonspesifik : Manifestasi umum IRA bawah :
Batuk
Demam
Takipne(napas cepat)
NCH
Iritabel
Sesak napas
Malaise Merintih
Kejang
Distensi abdomen
Distress pernapasan berat (mis: grunting, retraksi dinding dada yang sangat berat)
Bayi: Anak:
Saturasi oksigen <92%, sianosis Saturasi oksigen <92%, sianosis
Frekuensi napas >60 x/menit Frekuensi napas >50 x/menit
Distres pernapasan, apnea intermiten, Distres pernapasan
atau grunting Grunting
Tidak mau minum/menetek Terdapat tanda dehidrasi
Keluarga tidak bisa merawat di rumah Keluarga tidak bisa merawat di rumah
Tata Laksana Umum
- SpO2 <92% : oksigen dengan kanul nasal, head box, atau sungkup
(mempertahankan saturasi oksigen >92%)
Pneumonia berat atau asupan per oral kurang, : cairan
intravena dan dilakukan balans cairan ketat
Antipiretik dan analgetik : menjaga kenyamanan pasien dan
mengontrol batuk
Pasien yang mendapatkan terapi oksigen : observasi setidaknya
setiap 4 jam
Pemberian Antibiotik Kriteria Pulang
Gejala dan tanda pneumonia
Amoksisilin : Pilihan pertama untuk
antibiotik oral pada anak <5 tahun. menghilang
Alternatifnya : co-amoxiclav,
Asupan per oral adekuat
ceflacor, eritromisin, claritromisin,
dan azitromisin Pemberian antibiotik dapat