FISIOLOGI SISTEM
MUSKULOSKELETAL
Nama Perangkat Seminar
Moderator
01 Ni Made Ayu Febriya (31/P07120121071)
Observer
02 Ni Nyoman Putri Arini (35/P07120121075)
Notulen
03 Ni Kadek Priska Windhyani (20/P07120121060)
Nama Kelompok
3 Rehabilitation mechanics, yaitu biomekanika yang mempelajari pola gerak orang-orang yang mengalami
cedera.
Equipment design, yaitu biomekanika yang mempelajari desain peralatan yang digunakan dalam olahraga.
4 Misalnya: desain raket tenis, bulutangkis, sepatu atletik, bola, pakaian, sepeda balap, peralatan golf, dan lain-
lain.
Sports Biomechanics (Biomekanika Olahraga), yaitu ilmu biomekanika yang digunakan untuk
5 meningkatkan efisiensi gerak atlet ketika menampilkan cabang olahraga. Misalnya dengan cara, Analisis
Teknik, Identifikasi Cidera Olahraga, dan Evaluasi Program Latihan.
Embriologi Tulang
Fontanella (ubun-ubun) :
- Fontanella anterior → menutup usia
sekitar 18 bulan
- Fontanella posterior → menutup usia
sekitar 3 bulan Fontanella
Jika fontanella terlalu cepat menutup, akan Sutura
menyebabkan kraniosinostosis. Sutura, berasal dari :
Fungsi fontanella : - Sel krista neuralis → sutura
➢ Untuk proses kelahiran sagitalis
➢ Agar perkembangan otak maksimal - Mesoderm paraksial → sutura
➢ Sebagai indikasi kesehatan bayi koronalis
Tulang sebagai Struktur dan Organ
Tulang adalah salah satu alat gerak tubuh yang dibentuk oleh unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Tulang
termasuk alat gerak pasif, artinya tulang digerakkan oleh otot yang merupakan alat gerak aktif. Tulang sendiri tidak hanya berfungsi
01
sebagai alat gerak. Tulang juga menjadi komponen yang sangat penting dalam menyangga tubuh sekaligus melindungi organ-organ
vital manusia. struktur tulang adalah sebagai berikut :
Periosteum adalah lapisan terluar atau membran yang menutupi tulang. Membran ini punya Content Here
peran penting dalam pertumbuhan
maupun perbaikan tulang. You can simply impress your
02
Tulang kompak/tulang keras ini berada di bawah membran periosteum dan mengandung
kapur, fosfor, dan serabut elastis. Serabut elastis ini punya peran penting karena berfungsi and
selsel
audience andtulang, pembuluh
add a unique zing darah, zat
appeal to your Presentations.
mempertahankan kekuatan tulang agar
Content Here
tidak rapuh dan tidak mudah patah.
Tulang spons berada di bagian tengah sekaligus ujung tulang. Disebut
You can simply spons
impresskarena
your tulang ini berongga/tidak padat sehingga
menyerupai spons. 03
Tulang panjang/tulang pipa memiliki saluran berisi jaringanand
audience and add a unique zing
appeal
lemak to your
yang Presentations.
biasa disebut sumsum. Bagian ujungnya tertutup oleh
Content Here
jaringan tebal dan lunak yang disebut tulang rawan atau kartilago.
Sumsum tulang adalah bagianYou dalam tulang
can simply yang your
impress mengandung banyak lemak. Sumsum juga berfungsi sebagai penghasil sel
04
darah pada tubuh manusia.
Tulang pada tubuh manusia memilikiand
audience and add a unique zing
appeal tofungsi
beberapa your Presentations.
sebagai berikut:
Content Here
1) Tulang berfungsi memberikan bentuk tubuh
2) Menahan sekaligus
You can simply menegakkan
impress your tubuh manusia
3) Tulang menjadi
audience and addtempat melekatnya
a unique zing otot (otot rangka)
and appeal
4) Tulang to yourmelindungi
berfungsi Presentations.
organ-organ vital di dalam tubuh, contohnya organ jantung, otak dan paru-paru
5) Tulang berfungsi sebagai alat gerak. Tulang baru akan bergerak ketika dikehendaki otot
6) Sebagai penghasil sel darah di dalam sumsum tulang
Anatomi Tulang
Anatomi tulang manusia tersusun dari ratusan tulang dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dengan
mengenali anatomi tulang. Anda dapat memahami fungsi-fungsi dari setiap lokasi tulang dan
mengetahui cara menjaga kesehatannya.
Fungsi utama tulang adalah menopang dan menggerakkan tubuh. Selain itu, tulang juga mampu
melindungi organ dalam dari kerusakan, menyimpan nutrisi penting, seperti kalsium dan fosfor,
serta membentuk sel darah. Anatomi tulang manusia dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu
anatomi tulang aksial dan apendikular.
Tulang Aksial
Tulang Kaki
Tulang pada kaki dimulai dari panggul hingga
Tulang Lengan lutut. Tulang tersebut dinamakan tulang paha Tulang Panggul
Anatomi tulang pada tangan terdiri dari
tulang lengan, pergelangan tangan, telapak atau femur. Tulang paha ini menempel pada
tulang panggul. Pada lutut terdapat tulang Kaki melekat pada sekelompok tulang
tangan, dan jari-jari. Tulang pada lengan melingkar yang disebut dengan panggul.
atas, tepatnya di atas siku, bernama berbentuk segitiga yang bernama tempurung
atau patella yang berguna untuk melindungi Tulang panggul berbentuk seperti mangkuk
humerus. Lalu, di bawah siku terdapat dua yang mampu menopang tulang belakang.
tulang, yaitu radius dan ulna. Masing-masing sendi lutut. Di bagian betis, terdapat tulang
tibia dan fibula. Pada bagian pergelangan Tulang panggul tersusun dari 2 tulang
berbentuk lebar pada bagian ujung dan tipis pinggul besar di depan serta sakrum dan
pada bagian tengah, sehingga mampu kaki terdapat tulang talus. Tulang ini melekat
pada tulang tibia dan fibula untuk membentuk tulang ekor di belakang. Tulang ini berfungsi
memberikan kekuatan ketika bertemu tulang sebagai cincin pelindung yang kuat di sekitar
lain. Sementara itu, pergelangan tangan pergelangan kaki. Di bawahnya terdapat
tulang tumit yang tersambung dengan 6 bagian sistem pencernaan, sistem kemih,
tersusun atas 8 tulang kecil dan 5 tulang dan sistem reproduksi manusia.
yang membentuk telapak tangan. Setiap jari tulang kecil lainnya. Pada bagian telapak kaki
tangan terdiri dari 3 ruas tulang, kecuali terdapat 5 tulang panjang yang berhubungan
jempol yang hanya terdiri dari 2 ruang tulang. dengan jari-jari kaki.. Jika ditotal, satu kaki
dan pergelangan kaki memiliki 26 tulang.
Fisiologi Sel Tulang
01 Sel Osteoprogenitor 02 Sel Osteoblas
Sel osteoblas adalah sel berbentuk kuboid yang berperan untuk sintesis
Sel-sel osteoprogenitor adalah sel-sel gepeng yang belum berdifernsiasi, matriks tulang. Osteoblas berfungsi dalam mengatur mineralisasi tulang
terdapat dalam lapisan selular poriosteum, dalam endosteum dan juga berperan untuk pembentukan, penarikan, dan mempertahankan
.
membatasi kanal Havers (Gartner dan Hiatt, 2012). Sel-sel osteoklas seperti untuk awal resorpsi tulang (Gartner dan Hiatt, 2012).
osteoprogenitor berproliferasi dan diferensiasi selama berlangsungnya Sel osteoblas selain mensekresi berbagai unsur matriks seperti kolagen
remodelling tulang (Fawcett, 2002). tipe I, proteoglikan, osteokalsin, osteonektin, osteopontin, dan osteoblas
juga menghasilkan faktor pertumbuhan yang memiliki efek autokrin dan
parakrin penting pada pertumbuhan tulang (Fawcett, 2002).
03 Sel Osteosit
04 Sel Osteoklas
Sel osteosit adalah sel-sel gepeng yang menempati lakuna, sel osteosit Sel osteoklas adalah sel besar berinti banyak yang berasal dari
berperan mempertahankan tulang (Gartner dan Hiatt, 2012). Terdapat prekursor monosit dan berperan untuk resorpsi tulang. Sel ini meresorpsi
satu osteosit dalam lakuna yang mengandung tonjolan-tonjolan tulang dan sel menempati cekungan dangkal yaitu Lakuna Howship
sitoplasma. Tonjolan dari sel-sel yang berdekatan saling berkontak melalui (Gartner dan Hiatt, 2012). Pada daerah terjadinya resorpsi tulang,
gap junction dan molekul-molekul berjalan melalui struktur dari sel ke sel. osteoklas terdapat pada lekukan yang terbentuk akibat kerja enzim pada
Sejumlah molekul bertukar tempat dari osteosit dan pembuluh darah matriks yang disebut Lakuna Howship. Pada osteoklas yang aktif,
melalui substansi ekstrasel yang terletak diantara osteosit dan matriks matriks tulang yang menghadap permukaan terlipat secara teratur,
tulang. Sel osteosit secara aktif terlibat untuk mempertahankan matriks sering berupa tonjolan yang terbagi lagi dan membentuk batas yang
tulang (Junqueira dkk, 1997). bergelombang. Aktivitas osteoklas dikendalikan oleh sitoken dan hormon
(Junqueira dkk, 1997).
Biokimia Tulang
Tulang terdiri atas bahan organik (protein) & anorganik. Bahan organik yaitu protein antara lain
kolagen Tipe I (90-95%) dan Tipe V (sedikit) dan bahan anorganik/mineral terdiri atas kristalin
hidrosiapatit Ca10[PO4]6[OH]2), dimana mengandung natrium, magnesium,karbonat, fluorida, 99%
kalsium tubuh. Kristalin hidrosiapatit akan memberi kekuatan dan kelenturan. Protein utama tulang
berupa kolagen tipe I, terdiri motif protein yaitu poly-Asp dan poly-Glu yang mengikat kalsium dan
memberi kerangka bagi mineralisasi. Struktur makromolekul berupa proteoglikan. Pada remodeling
tulang, dimana struktur dinamik diresorpsi pengendapan jaringan tulang yang baru, yang beradaptasi
dengan sinyal fisik ( menahan beban tubuh) dan hormon. Sel yang berperan sebagai sel osteoklas
(resorpsi) dan osteoblas (pengendapan tulang). Osteoblas mengendalikan mineralisasi dengan
mengatur pelintasan ion kalsium dan fosfat, enzim alkali fosfatase untuk menghasilkan ion fosfat .
Peranan osteoklas dalam resorpsi tulang, enzimenzim lisosomal hidorolase & ion H di lepas dalam
ling mikro (pH rendah/asam), di matriks tulang osteoklas, disolusi kalsium fosfat, produk resorpsi
tulang ke sitoplasma melalui kapiler darah. Kelainan tulang yaitu osteogenesis Imperfekta ( tulang
rapuh), terjadi defisiensi jaringan ikat, menyebabkan mutasi gen COL1A1 & COL1A2. Osteopetrosis
( penyakit tulang pualam) terjadi peningkatan densitas tulang, akibat ketidakmampuan resorpsi tulang
menyebabkan mutasi gen yang mengkode karbonik anhidrase
Metabolisme Tulang
Tulang sebagai jaringan yang dinamis, mempunyai fungsi ganda yaitu fungsi mekanis dan fungsi
metabolik. Dalam fungsi mekanis, tulang yang merupakan jaringan terkeras dalam tubuh manusia
merupakan penyusun kerangka dan memberi bentuk tubuh manusia, juga sebagai tempat melekatnya
otot, serta melindungi organ vital dan memungkinkan tubuh bisa bergerak dengan baik. Sebagai fungsi
metabolik, tulang merupakan suatu organ dinamis yang berubah setiap saat sehingga dapat berfungsi
sebagai cadangan kalsium, magnesium, fosfor, atau mineral lain, yang penting dalam keseimbangan
horneostasis. Metabolisme tulang melibatkan banyak faktor, namun demikian estrogen merupakan salah
satu faktor yang cukup potensial terhadap pengaturan massa tulang pada perempuan demikian juga pada
lakilaki (Monologas et al, 2002 ; Genari et al, 2004). Faktor lain yang juga cukup penting adalah stimulasi
mekanik, yakni bisa dengan latihan fisik (olah raga) (Laswati, 2007: Mahmudati, 2009). Peningkatan usia
harapan hidup diharapkan sejalan dengan peningkatan kualitas hidup. Salah satu upaya peningkatan
kualitas hidup adalah mempertahankan kekuatan tulang yakni dengan cara melakukan latihan fisik (olah
raga) dan memanfaatan bahan pangan (nutrisi) yang memiliki kandungan untuk menjaga kekuatan
tulang. Penelitian sebelumnya diketahui bahwa nutrisi yang memiliki kandungan isoflavon (genestein,
daidzein) dapat menghambat penurunan kepadatan tulang pada wanita pasca menopause (Meiet al,
2001; Arjmandi, 2003: Weaver, 2005; Bunout et al, 2006: Kruger and Poulsen, 2009).
Anatomi dan Fisiologi Sendi
Sendi adalah bagian yang menghubungkan tulang dan membantu tubuh bergerak. Jumlah sendi setiap orang berbeda
satu sama lain. Hubungan antar tulang disebut artikulasi. Agar artikulasi dapat bergerak, diperlukan struktur khusus yang
disebut sendi. Dengan adanya sendi, membantu mempermudah gerakan. Sendi yang menyusun kerangka manusia
terdapat di beberapa tempat. Terdapat tiga jenis hubungan antar tulang, yaitu sinartrosis, amfiartosis, dan diartosis.
Get a modern
01
PowerPoint
Sinartrosis (Suture) disebut juga dengan sendi mati, yaitu hubungan antara dua tulang yang tidak
Presentation that
dapat digerakkan sama sekali, strukturnya isterdiri atas fibrosa. Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi
beautifully
dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Ada dua jenis sinartrosis yaitu:
designed.
1) Sinfribrosis yaitu kedua tulang disatukan oleh jaringan ikat. Contoh: hubungan antartulang
tengkorak (sutra) pada bayi.
2) Sinkondrosis yaitu kedua tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan jalin. Contoh: hubungan
Get a modern
antar ruas tulang belakang, Get a modern
tulang rusuk, dan tulang dada.
PowerPoint PowerPoint
Presentation that Presentation that
02
Amfiartosis adalah hubungan
is beautifully antartulang yang memungkinkan
is beautifully sedikit gerakan. Amfiartrosis
dibedakan menjadi dua yaitudesigned.
: designed.
1) Simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago serabut pipih. Contoh: pada sendi antartulang belakang
dan pada tulang kemaluan.
2) Sendesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh: sendi antara
tulang betis dan tulang kering.
Lanjutan...
03 Diartosis disebut juga dengan sendi hidup, yaitu hubungan antara dua tulang yang dapat digerakkan
secara leluasa atau tidak terbatas, terdiri dari struktur synovial. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang
sendi, di daerah persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan synovial yang berfungsi
sebagai pelumas sendi. Contohnya yaitu Sendi peluru (tangan dengan bahu), sendi engsel (siku), sendi
putar (kepala dan leher), dan sendi pelana (jempol/ibu jari). Diartosis dapat dibedakan menjadi:
1) Sendi peluru, berporos tiga, gerakannya ke segala arah. Contoh: tulang lengan atas dengan tulang
belikat dan tulang paha dengan tulang pinggul.
2) Sendi engsel, berporos satu, gerakannya searah. Contoh: sendi antara tulang siku, lutut, ruas antarjari,
dan mata kaki.
3) Sendi putar, berporos satu, gerakan memutar (rotasi). Contoh: sendi antara tulang kepala dan tulang
atlas serta tulang hasta dan tulang pengumpil.
4) Sendi putar, berporos satu, gerakan memutar (rotasi). Contoh: sendi antara tulang kepala dan tulang
atlas serta tulang hasta dan tulang pengumpil.
5) Sendi pelana, berporos dua, gerskan seperti orang naik kuda. Contoh : tulang ibu jari serta tulang
antara metacarpal dan carpal (telapak tangan).
6) Sendi kaku/ sendi luncur, tidak berporos, kedua ujung tulang agak rata, dan menghasilkan gerakan
geser, Contoh :sendi pada tulanh tulang telapak tangan dan telapak kaki.
Jaringan Penyambung
2. Jaringan Ikat Cair
Berbeda dengan jaringan ikat padat, jaringan ikat
cair terdiri dari jaringan darah dan limfa. Jaringan
darah berperan dalam proses transportasi dan
sebagai sistem kekebalan tubuh. Sementara
jaringan limfa berperan dalam sistem imunitas
tubuh.
Penyembuhan tulang primer terjadi apabila lokasi fraktur stabil sehingga tidak ada stimulus untuk pembentukan kalus.
Penyembuhan kontak terjadi secara langsung dengan pembentukan tulang berlangsung di antara fragmen tulang.
Penyembuhan celah terjadi ketika celah dimasuki dengan pembuluh kapiler baru dan sel pembentuk tulang tumbuh dari pinggir
tulang. Ketika celah sangat sempit, terjadi pembentukan tulang matur. Sementara ketika celah lebih lebar, terjadi dulu
pembentukan tulang imatur, setelah itu diikuti dengan remodeling menjadi tulang matur.
Penyembuhan tulang sekunder merupakan penyembuhan tulang yang terjadi secara tidak langsung dan memiliki kelebihan
berupa kekuatan mekanik setelah penyembuhan tulang berakhir jika dibandingkan dengan penyembuhan tulang primer.
Penyembuhan tulang sekunder dimulai dengan terbentuknya hematoma (perdarahan diluar pembuluh darah) yang terjadi saat
cedera, perdarahan terjadi dari tulang dan jaringan lunak di sekitar tulang. Bekuan darah diikuti dengan proses peradangan
yang terjadi sangat cepat. Bekuan darah terbentuk dan sel radang dikeluarkan dan berlangsung hingga pembentukan jaringan
penyambung, tulang rawan, dan tulang (1-7 hari setelah fraktur). Osteoklas (sel yang mengabsorbsi jaringan tulang) terbentuk
untuk menghilangkan bagian tulang yang mengalami kematian. Setelah 2-3 minggu, terbentuk soft callus. Ketika ujung bagian
patah tulang tersambung, pembentukan hard callus dimulai dan terus berlangsung hingga bagian bersatu dengan kuat (3-4
bulan). Callus terbentuk dari bagian pinggir dari patah tulang dan bergerak ke tengah. Tahap terakhir dari penyembuhan tulang
sekunder adalah remodeling dimana tulang imatur digantikan dengan tulang matur. Proses memakan waktu beberapa bulan
hingga beberapa tahun.
Penerapan Fisika dalam Keperawatan
Penerapan fisika kesehatan/keperawatan erat kaitannya dengan alat-alat yang digunakan dalam tindakan keperawatan.
Menurut peraturan menteri Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, alat kesehatan (ALKES) adalah instrument,
100
apparatus, mesin, implant yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit,
merawat
90 orang sakit, serta memulihkan kesehatan pada manusia dan membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Alat
kesehatan digolongkan berdasarkan fungsinya, sifat pemakaiannya, kegunaannya, umur peralatan serta macam dan bentuknya
80
Penggolongan Berdasarkan Fungsi
01 1. Peralatan medis, dibagi menjadi dua: 02
Penggolongan Berdasarkan Sifat Pemakaian
1. Peralatan yang habis dipakai (consumable)
-Instrumen atau perlengkapan, Ex : X-ray, ECG, ICU, 2. Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus
Obgyn, dll
-Utensilen, Ex : pembalut, urinal
2. Peralatan non medis
Ex : dapur, generator, keperluan cucian, dll
01 Ventilator
Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam mempertahankan oksigenasi. Indikasi
pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. Karena alat ini
menggunakan sumber daya listrik dalam pemanfaatannya, sehingga termasuk ke dalam alat Elektronika. Adapun Cara
pemeliharaannya yaitu :
1) Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka terhadap goncangan.
2) Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar sensitifitas tidak berubah.
3) sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180C – 250C karena alat tidak tahan pada suhu di atas 250C.
4) Hindari dari kotoran / debu.
5) Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat penting diketahui, untuk meminimalisir terjadinya
kerusakan, diantaranya yaitu sasaran pengukuran telah dipahami, persiapan metode, waktu dan program pengukuran
serta kondisi peralatan.
02 Gunting ✂
Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk memotong. Oleh Karena bahan bakunya dari
logam, maka sering menyebabkan karatan. Dan Cara pemeliharaannya yaitu:
1) Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 370C ).
2) Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap uap air ).
3) Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik minyak oli, minyak rem atau parafin cair.
Lanjutan...