Pembagian Stadium :
1. Stadium Pertama ; HIV
2. Stadium Kedua : Asimptomatis (Tanpa Gejala)
3. Stadium Ketiga : Pembesaran kelenjar limfe sacara
menetap dan merata (Persistent Generalized
lymphadenpathy)
4. Stadium Ke empat : AIDS
Gejala Klinis Pada Stadium AIDS Dibagi
Antara Lain :
Gejala Utama / Mayor :
Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan
Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun
terus-menerus
Penurunan Berat badan labih dari 10 % dalam tiga bulan
Gejala Minor :
Batuk Kronis selama lebih dari satu bulan
Infeksi pada mulut dan tenggorokan yang disebabkan
oleh jamur Candida Albicons
Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di
seluruh tubuh
Munculnya herpes zorter berulang dan bercak-bercak
gatal diseluruh tubuh (Depkes RI, 1997)
4 TAHAP DERAJAT INFEKSI HIV :
FASE DERAJAT
Nevirapine
A Z T
Cara Persalinan Yang Disarankan dalam
Pencegahan Penularan HIVdari Ibu Ke Bayi
1.Kontrasepsi
2.Menyusui
3.Terapi antiretroviral dan imunisasi
Intervensi Keperawatan pada
Bayi dan Anak
Pemberian ART
Tujuan Pemberian ART:
1. Mengurangi Morbiditas & Mortalitas
terkait HIV.
2. Memperbaiki Mutu Hidup
3. Memulihkan dan memelihara fungsi kekebalan
4. Menekan replikasi virus semaksimal mungkin dalam
waktu yang lama.
Indikasi Pemberian ARV
1. Intervensi HIV telah dikonfirmasi dengan tes antibody;
2. Keluarga dan orang tua telah mendapat informasi yang lengkap
dengan persyaratan tertentu;
3. Indikasi laboratorium atau klinis ;
a. HIV stadium IV kriteria WHO, tanpa memperhatikan
jumlah CD4+.
b. Tes CD4: dibawah 200
c. Jika tes CD4+ tidak dapat dilakukan, ART sebaiknya
dimulai jika infeksi HIV memenuhi klasifikasi klinis stadium
II atau III WHO, dengan limfosit total di bawah : 1200
Asuhan Nutrisi pada ODHA (Bayi dan Anak)
PEMERIKSAAN TUJUAN
Hb Status Anemia
1. Kenyamanan :
a) Gunakan penanganan untuk membantu relaksasi seperti menarik nafas
panjang, gosokan di punggung, dan pijatan di badan
b) Perawatan untuk menjaga pasien tetap bersih dan kering
c) Penggantian posisi secara teratur mencegah kontraktur dan dicubitus
d) Memberi toleransi maksimal terhadap permintaan pasien dan keluarga,
seperti tidak mau dijenguk, tidakmau ditemani, dan lain-lain
e) Menghormati kebutuhan untukmandiri
2. Pengelolaan nyeri
a) Tentukan derajat nyeri dan keluhan pasien. Tanyakan obat-obat yang
pernah dikonsumsi sebelumnya dan lakukan pemeriksaan fisik atas
penyebab dari nyeri.
b) Jika tidak di temuka, maka perlu dipertimbangkan pemberian jenjang
analgetik
c) Apabila rasa nyeri menetap,maka perlu didiskusikan perawatan lanjutan
di rumah sakit atau rumah
Tujuan asuhan pada anak dengan paliatif atau terminal adalah :