Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW

International Journal JURNAL


KELAS DIV ALIH
“ Pelaksanaan Program Perbaikan Gizi JENJANG
Balita Kurus, Kurus dan stunting di
MUSLIKHATIN AHMALIAH
Dinas Kesehatan
Kabupaten Buton Tengah NIM PO7131221068
Sulawesi Tenggara “
Pendahuluan :
- Masalah Gizi merupakan masalah dalam siklus kehidupan, mulai dari kehamilan hingga lansia dan
dapat terjadi pada setiap kelompok umur. Masalah Gizi pada kelompok tertentu dapat
mempengaruhi status gizi pada kehidupan selanjutnya. Masalah Gizi di Indonesia masih sangat tinggi
khususnya Underweight, wasting, dan stunting. Oleh karena itu pemerintah Indonesia telah
menerapkan kebijakan seperti program perbaikan.
-Angka Prevalensi Stuntng di tingkat provinsi masih sangat tiggi, dimana 2 provinsi memiliki
prevalensi stuntig >40 %, 18% provinsi memiliki preavlensi stunting 30-40% dan 23 provinsi termasuk
sulawesi tenggara memiliki prevalensi stunting 20-30%., dan yang tertinggim pada Kabupaten Buton
Tengah yaitu 48,8% balita, 25% kurus, dan 13,3% kurus.
- Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan program perbaikan gizi di DinKes Kab.
Buton Tengah

Metode :
-Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melibatkan sepuluh informan. Diantaranya tiga
informan tersebut Ahli Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten, Kepala Dinas Kabupaten, Kepala Dinas Gizi.
Juga dua petugas gizi di Puskesmas dan dua ibu balita Gizi Buruk.
- Subjek penelitian yaitu Balita Gizi Buruk
- Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi , dan
dokumentasi .
Hasil dan Pembahasan
Dari hasil penelitian, dari input, SDM terlatih gizi masih kurang dan
anggaran program perbaikan gizi kurang memadai. Untuk prosesnya,
pelaksana sudah melakukan dengan baik. Dalam pelaksanaan belum
ada kerja sama lintas sektor. Pada saat aspek output, status kesehatan
balita kurus, kurus, dan stunting meningkat. Selain ityu, monitoring
dan evaluasi juga dilakukan terhadap balita yang terdaftar
diposyandu di 2018.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam


program perbaikan gizi balita, dinkes juga melakukan
tahapan monitoring yang dilakukan setiap triwulan.
Kesimpulan

Ada beberapa kendala yang dialami, Yaitu pada aspek


Input, Proses, dan Output. Meski terjadi peningkatan
status gizi balita namun masalah gizi balita di
Kabupaten Buton Tengah masih tinggi.
Daftar Refrensi

Daftar refrensi sudah memenuhi kaidah tentang penulisan


jurnal, dengan menyertakan jurnal-jurnal penelitian
sebelumnya yang ada hubungannya dengan jurnal yang
dibuat oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai