Pulmonari Embolism
Pulmonari Embolism
Faktor predisposisi :
Imobilisasi, bedah mayor, stroke, penyakit keganasan atau
kemoterapi kanker, patah tungkai atau tulang panggul,
kontrasepsi oral, Obesitas, kateterisasi vena sentral, luka
bakar, termasuk triad Virchow, predisposisi genetik untuk
trombosis vena, resistensi terhadap protein C, faktor V
Leiden, dan stres.
Over 150 years ago, the German pathologist Rudolph Virchow
postulated that thrombus formation and propagation resulted from
abnormalities of (1) blood flow, (2) the vessel wall, and (3) blood
components. These three factors are known as Virchow’s triad
DIAGNOSIS
Gejala :
• dispnoe
• nyeri dada
• Hemoptisis
• Batuk
• Berkeringat
• Ansietas
• Sinkope
• Hipotensi
• sianosis
Pemeriksaan fisik :
• takipnoe adalah gejala yang paling sering
• Takikardia
• Hiperpnoe
• penurunan suara napas
• distensi vena leher
• Crackles
• Mengi
• demam minimal
• pleural friction rub.
Pemeriksaan Penunjang
2. Pilihan terapi
Terapi simptomatik : Petidine sebagai analgetik dengn dosis 50 mg IV
atau IM. Penggunaan morfin di kontraindikasikan
Inhalasi oksigen diberikan pada kasus berat dan dapat digunakan alat
bantu pernafasan.