Anda di halaman 1dari 44

KONSEP PEMBERIAN

CAIRAN DAN NUTRISI PADA


BAYI DAN ANAK
APA ITU NUTRISI….???
PENGERTIAN

• Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk


melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).
• Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan
untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan
dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara

asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi. (Rock CL, 2004)


TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI

• Memelihara kesehatan dan memulihkan bila sakit,


melaksanakan berbagai aktivitas, pertumbuhan dan
perkembangan jasmani serta psikomotor.
• Mendidik kebiasaan yang baik tentang memakan,
menyukai, dan menentukan makanan yang diperlukan.
A. Cairan sehari-hari
1. ASI
2. PASI DAN MP-SI

B. Cairan yang ada di RS


1. Asering
2. KA-EN 1B
JENIS-JENIS
3. KA-EN 3A & 3B
CAIRAN 3. KA-EN MG 3
4. KA-EN 4 A
5. OTSU- NS
6. OTSU- RL
7. AMINOVEL
DAMPAK NUTRISI PADA TUMBANG

1. Dampak psikologis
a. Psikodinamik (freud)
Dampak yg diperoleh bayi adalah kepuasan karena
terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat
pemenuhan kebutuhan tersebut.
b. Psikososial ( Erikson)
Tercapainya rasa percaya dan tidak percaya sbg kegagalan
dlm pemenuhan kebutuhan.
Makanan dapat merupakan stimulus yg dpt meringankan rasa
lapar anak dan pemuasan yang konsisten thd rasa lapar dpt
mempengaruhi kepercayaan anak pada lingkungan terutama
keluarga.
Lanjutan…

c. Maturasi organik (piaget)

Dengan dikenalkannya berbagai jenis makanan, anak


akan kaya dgn berbagai macam rasa, penciuman melalui
bau makanan. Selain itu, anak akan meningkatkan
keterampilan seperti memegang botol susu, cangkir,
sendok dan keterampilan koordinasi gerak seperti
menyuap dan menyendok makanan.
Lanjutan…

2. Dampak Fsiologis

Asupan nutrisi yang tepat untuk bayi, todller, pra sekolah,


usia sekolah, dan remaja akan sangat berdampak pada
pertumbuhan fisik yaitu anak bertambah berat dan tinggi
atau meningkat secara kuantitas.
Suatu gizi lengkap dan seimbang harus
mengandung :
• Bahan makanan sumber tenaga yang berfungsi untuk beraktifitas.
contoh : beras, roti, kentang, mie.
• Bahan makanan sumber zat pembangun, berfungsi untuk
pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh.
contoh: daging, ikan, telur (protein hewani)
  tempe, tahu (protein nabati)
• Bahan makanan sumber zat pengatur berfungsi untuk mengatur
proses metabolisme.
contoh :
sayuran: bayam, buncis, wortel, tomat
buah-buahan: pisang, pepaya, jeruk, apel
Kebutuhan nutrien pada bayi
dan anak

• Nutrien adalah zat gizi yg dibutuhkan oleh tubuh untuk


tumbuh dan berkembang.
• Setiap anak mempunyai karakteristik yg khas dalam
mengkonsumsi makanan atau zat gizi tersebut.
Jenis nutrien yang dibutuhkan tubuh :

1. Air
2. Protein
3. Lemak
4. Karbohidrat
5. Vitamin
6. Mineral
AIR
Air merupakan nutrien yang berfungsi menjadi medium untuk nutrien
lainnya.

Kebutuhan anak usia bayi untuk pemenuhan kebutuhan air

USIA AIR/ KG BB per HARI (ml)


3 hari 80-100
10 hari 125-100
3 bulan 140-160
6 bulan 130- 155
9 bulan 125-145
1 tahun 120-135
PROTEIN
• Dua jenis protein, yaitu protein hewani dan
nabati.
• Nilai gizi protein hewani lebih besar daripada
protein nabati dan lebih mudah diserap oleh
tubuh.
• Walaupun demikian, kombinasi penggunaan
protein hewani dan protein nabati sangat
dianjurkan.
LEMAK
• Pada anak usia bayi sampai kurang lebih 3
bulan, lemak merupakan sumber gleserida dan
kolesterol yang tidak dapat dibuat dari
karbohidrat.
• Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi
vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A,
D, E, K
KARBOHIDRAT
• Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak.
• Bayi yg baru mendapat asupan makanan dari ASI akan
mendapatkan 40% kalori dari laktosa yang dikandung
dalam ASI.
• Pada anak yg lebih besar yg sudah mendapatkan
makanan tambahan pendamping ASI, karbohidrat dapat
diperoleh dari makanan yang banyak mengandung
tepung.
Seperti : bubur susu, sereal, nasi tim atau nasi.
Kebutuhan kalori untuk bayi dan anak
(Marlow, D.R dan Reeding, B.A 1988)

Usia Berat Badan (kg) Permukaan Cal/kg (kg)


tubuh (m2)
Neonatus 2,5 – 4 0,2 – 0,23 50
1 mg – 6 bulan 3–8 0,2 – 0,35 60 – 70
6 – 12 bulan 8 – 12 0,35 – 0,45 50 – 60
12 – 24 bulan 10 - 15 0,45 – 0,55 45 – 50
2 – 5 tahun 15 – 20 0,6 – 0,7 45
6 – 10 tahun 20 – 35 0,7 – 1,1 40 – 45
11 – 15 tahun 35 – 60 1,5 – 1,7 25 – 40
Dewasa 70 1,75 15 – 20
VITAMIN DAN MINERAL
• Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam
makanan, yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi
tubuh (Marlow, D.R dan Reeding, B.A 1988)
• Vit terbagi dalam dua bagian yaitu :
- Vitamin yg larut air
Vit B 1/ tiamin  untuk metabolisme karbohidrat
dlm pembentukan energi (sbg koenzim).
Kekurangan vit B 1 : Tubuh cepat lelah, kurang
nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel saraf.
Lanjutan…

Vit B2/ Riboflavin  metabolisme karbohidrat,


asam amino, dan asam lemak.
Kekurangan : kurang akif dalam bekerja,
mengurangi ketajaman penglihatan

Vit B12 dan asam folat  dapat menyebabkan


anemia

Vit C  untuk pembentukan substansi antar sel,


meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan
absorbsi zat besi dalam usus
Lanjutan…

- Vitamin yang larut dalam lemak


Vitamin A :
 Pertumbuhan
 Penglihatan
 Reproduksi
 Pemeliharaan sel epitel
Vitamin D :
 Penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor
 Pembentukan tulang dan gigi
Vitamin E :
 Antioksidan
 Fertilisasi manusia
Vitamin K :
 Proses pembekuan darah
Lanjutan…

Mineral yang dibutuhkan tubuh adalah :


 Mineral makro yaitu Ca, P, Mg, Na, K
 Mineral mikro yaitu Fe dan Zn
KEBUTUHAN NUTRISI PADA BAYI

• Bayi (0 – 12 bulan) memerlukan jenis


makanan ASI, susu formula, dan makanan
padat
• Kebutuhan kalori bayi antara 100 – 200
kkal/kgBB
• Pada 4 bulan pertama hanya mendapatkan
ASI eksklusif tanpa diberikan susu formula
AIR SUSU IBU ( ASI )
Manfaat pemberian ASI :
1. Bayi
 Melindungi dari penyakit infeksi (diare, alergi)
 Mempererat hubungan dengan ibu
 Meningkatkan daya tahan tubuh
2. Ibu
 Memberikan kepuasan
 Lebih praktis dan murah
 Dapat menunda masa subur
Kandungan zat gizi ASI (setiap 100 gram)

• Kalori : 68 kalori
• Protein : 1,4 gram
• Lemak : 3,7 gram
• Karbohidrat : 7,2 gram
• Zat kapur : 30 gram
• Fosfor : 20 gram
• Vitamin A : 60 gram
• Tiamin : 30 gram
Zat kekebalan yang terdapat
dalam ASI
• Immunoglobulin yang berfungsi untuk melindungi tubuh
dari infeksi
• Lisozim yang dapat menghancurkan dinding sel bakteri
• Laktoperoksidase yang dapat membunuh streptococus
• Laktoferin yang dapat membunuh beberapa jenis
organisme
• Sel darah putih yang dapat berfungsi sebagai
fagositosis
• Zat anti staphylococus yang dapat menghambat
pertumbuhan staphylococus
Cara menilai kecukupan ASI dalam tubuh adalah
dengan menilai komponen berikut :

• BBL telah tercapai kembali pada akhir minggu ke 2 setelah lahir dan
selama itu tidak terjadi penurunan BB lebih dari 10 %
• Kurva pertumbuhan BB memuaskan dan menunjukkan kenaikan :
- Tri wulan 1 : 150 – 250 gr/minggu
- Tri wulan 2 : 500 – 600 gr/minggu
- Tri wulan 3 : 350 – 450 gr/minggu
- Tri wulan 4 : 250 – 350 gr/minggu
Atau usia 4 – 5 bln : 2 x BBL dan pada usia 1 thn 3 x BBL
• Penilaian subjektif yaitu bayi tampak puas dan tidur nyenyak setelah
menyusu dan ibu merasakan tegangan payudara sebelum dan
sesudah menyusui serta merasakan aliras ASI cukup deras.
Kendala dalam pemberian ASI :
Puting susu masuk ke dalam dan perasaan nyeri karena putting susu
terluka.
SUSU FORMULA
Ada 4 klasifikasi susu formula, yaitu :
1. Starting formula. Diberikan pada 6 bln pertama
sampai usia 1 thn sbg pelengkap jenis makanan lain
2. Formula adaptasi. Formula ini dgn komposisi
mendekati ASI sbg adaptasi
3. Formula lanjutan. Diberikan setelah bayi berusia
diatas enam bulan sbg makanan tambahan.
4. Medical formula (formula khusus). Khusus diberikan
untuk bayi dgn kondisi khusus, seperti bayi prematur,
kelainan metabolik kongenital atau bayi dgn intoleransi
thd formula biasa.
Pengaturan makanan untuk bayi dan anak sehat

1. Untuk bayi, makanan utama adl ASI ditambah makanan pelengkap


- Usia 0-4 bln
Hindari pemberian makanan tambahan seperti madu, glukosa dan
makanan pralakteal lainnya.
Usia diatas 4 bln boleh diberikan makanan lumat berupa bubur susu 1
x dan buah 1 x
- Usia 5-6 bln
diberikan 2 x bubur susu, buah-buaha dan telur.
- Usia 6-7 bln
Pemberian nasi tim dgn campuran antara beras, sayuran dan
daging/ ikan
- Usia 8 – 12 bln
diberikan nasi tim dgn frekuensi 3 kali sehari dan bubur susu tidak
diberikan lagi
2. Makanan padat
Diberikan pada usia diatas 4 bulan, saat bayi mulai belajar duduk, kuat
manahan leher dan kepalaya.
Beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pemberian makanan
padat

• Bayi telah siap menerima makanan padat


• Berikan makanan padat sesuai kemampuan anak mengunyah
• Observasi tanda-tanda alergi makanan (kulit merah, flatus terus,
ada perubahan konsistensi feses)
• Kenalkan jenis makanan untuk satu waktu
• Apabila jml makanan yg dikonsumsi lebih banyak, asupan susu
harus dikurangi
• Biarkan bayi mencoba mengenal cara makan (memainkan sendok)
• Jangan terburu-buru memberikan makan
• Berikanan makan secara bertahap
• Berikan makanan pada saat anak lapar
KEBUTUHAN NUTRISI PADA
ANAK USIA TODLER
Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kg
BB

Karakteristik pemenuhan nutrisi pada anak


usia todler :
1. Anak sukar/ kurang mau makan
2. Nafsu makan anak sering kali berubah
3. Biasanya anak menyukai jenis makanan
tertentu
4. Anak cepat bosan dan tidak tahan makan
sambil duduk dalam waktu lama.
Anjuran orang tua dalam kaitannya dengan
karakteristik tersebut :

• Ciptakan lingkungan yang menyenangkan


• Beri kesempatan anak untuk belajar makan sendiri
• Jangan menuruti kecenderungan anak untuk
hanya menyukai satu jenis makanan tertentu
• Berikan makanan pada saat masih hangat dengan
porsi yang tidak terlalu besar
• Kurangi frekuensi minum susu.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA
PRA SEKOLAH
Kebutuhan kalori 85 kkal/kg BB

Karakteristik pemenuhan nutrisi pada anak usia todler :


1. Nafsu makan berkurang
2. Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan
teman atau lingungannya daripada makan
3. Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru
4. Waktu makan merupakan kesempatan yang baik
bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi dengan
keluarga.
Anjuran orang tua dalam kaitannya dengan
karakteristik tersebut :

• Pertahankan kebiasaan makan yang baik dengan cara mengajarkan anak


mengenal nutrisi
• Apabila makanan yang di konsumsi cenderung sedikit, berikan dengan
frekuensi lebih sering.
• Izinkan anak untuk membantu orang tua menyiapkan makanan dan jangan
terlalu banyak berharap anak dapat melakukannya dengan tertib dan rapi
• Fasilitasi anak untuk mencoba jenis makanan baru
• Fasilitasi anak untuk dapat mengekpresikan ide, pikiran, serta perasaannya
saat makan bersama dan fasilitasi anak untuk berinteraksi secara efektif
KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA
SEKOLAH
Kebutuhan kalori 85 kkal/kg BB

Karakteristik pemenuhan nutrisi pada anak usia todler :


1. Anak dapat mengatur pola makannya sendiri
2. Adanya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah
dan dilingkungan luar rumah serta adanya reklame atau iklan
makanan tertentu ditelevisi yg dpt mempengaruhi pola makan
atau keinginannya untuk mencoba makanan yg belum
dikenalnya.
3. Kebiasaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur
hilang
4. Pengaruh aktifitas bermain dapat menyebabkan keinginannya
yang lebih besar pada aktivitas main daripada makan
Anjuran orang tua dalam kaitannya dengan
karakteristik tersebut :

• Motivasi orang tua untuk membiasakan anak dengan pola makan


yang baik
• Motivasi anak untuk tetap menyukai jenis makanan yang baru
• Jelaskan pada anak bahwa waktu makan bersama keluarga
adalah lebih baik daripada bermain
• Fasilitasi orang tua untuk tidak membiasakan anak mendapat
jajanan di sekolah ataupun dilingkungan luar rumah
KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA
REMAJA
Kebutuhan kalori : Anak laki-laki 60 kkal/kg BB dan anak
perempuan 50 kkal/kg BB

Karakteristik pemenuhan nutrisi pada anak usia todler :


1. Besarnya pengaruh kelompok atau geng akan
mempengaruhi pola kebiasaan makan anak.
2. Anak sering kali tidak sempat makan di rumah karena
banyak aktivitas di luar rumah
3. Karena perubahan aktivitas yanh lebih banyak
memakan waktu di luar rumah, biasanya anak lebih
menyukai makanan ringan.
4. Anak memasuki fase pubertas sehingga mulai
memperhatikan bentuk badannya.
Anjuran orang tua dalam kaitannya dengan
karakteristik tersebut :

• Motivasi anak remaja untuk tetap mempunyai pola makan teratur


• Fasilitasi orang tua untuk cermat mengamati pemenuhan kebutuhan
nutrisi anak remaja terutama apabila anak terlalu banyak beraktifitas
di luar rumah
• Apabila anak menyukai makanan ringan, anjurkan orang tua untuk
dapat memilih jenis makanan ringan yang bergizi
• Kalau diperlukan, anjurkan orang tua untuk berkonsultasi kepada
ahli berkait dengan masalah nutrisi anak remaja.
PERHITUNGAN JUMLAH
CAIRAN
Menurut Metode Holiday Segar

BB Kalori/cairan/hari
1- 10 kg 100 cc/kkal/kg
Contoh :
BB : 9 kg
9 x 100 = 900cc/kkal/hari
11- 20 kg 1000cc/kkal + 50 cc/kkal untuk setiap kg diatas 10 kg
Contoh :
BB : 14 kg
1000 + (50 x 4 ) = 1200 cc/kkal/hari
20 kg ke atas 1500 cc/kkal +20cc/kkal untuk setiap kg diatas 20 kg
BB : 27 kg
1500 + ( 20 x 7 ) = 1.640 cc/kkal/hari
Menghitung balance cairan

• Untuk IWL (Insensible Water Loss) pada anak = (30 –


usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari

• Jika anak mengompol menghitung urine 0,5 cc – 1


cc/kgBB/hari
Air Metabolisme Anak

Usia Rumus
Usia Balita (1 – 3 tahun) 8 cc/kgBB/hari

Usia 5 – 7 tahun 8 – 8,5 cc/kgBB/hari

Usia 7 – 11 tahun 6 – 7 cc/kgBB/hari

Usia 12 :– 14 tahun 5 – 6 cc/kgBB/hari


Contoh :
• An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawata hari ke dua dengan DBD,
keluhan pasien menurut ibunya: "rewel, tidak nafsu makan; malas
minum, badannya masih hangat; gusinya tadi malam berdarah"
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data: Keadaan umum
terlihat lemah, kesadaran composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T
37,3 °C;  petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24 jam hanya 6
sendok makan, Minum/24 jam 1000 cc; BAK/24 jam : 1000 cc,
mendapat Infus Asering 1000 cc/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr
terakhir: 50.000. Hitunglah balance cairan anak ini!
Jawab
• Input cairan:  Minum     : 1000 cc            
                       Infus        : 1000 cc                                       
                       AM          :   112 cc    +     (8 cc x 14kg)                          
               -------------------------
                                     2112 cc
•   Out put cairan:   Muntah       :   100 cc
                                Urin           : 1000 cc
                               IWL           :   378 cc   +    (30-3 tahun) x 14 kg
                         -----------------------------
                                                   1478 cc

• Balance cairan = Intake cairan - Output Cairan


                            2112 cc - 1478 cc
               + 634 cc  
• Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C  !
yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan
suhu gunakan rumus: 
• IWL + 200 ( Suhu Tinggi - 36,8  °C) 36,8 °C adalah konstanta.

• IWL An X  = 378 + 200 (39,8 °C - 36,8  °C)


                     378 + 200 (3)
                     378 + 600
                     978 cc
• Maka output cairan An X =   Muntah       :   100 cc
                                                 Urin            : 1000 cc
                                                 IWL             :   978 cc   +
    -------------------------                    
                          2078 cc
• Jadi Balance cairannya = 2112 cc - 2078 cc
                                             + 34 cc.
Faktor yang Berpengaruh
pada Keseimbangan Masalah yg berkaitan dgn
Cairan dan Elektrolit gangguan nutrisi

• Umur • Dehidrasi
• Iklim • Syok hipovolemik
• Diet • Hipo+ hiper natremia
• • Hipo+ hiper kalemia
Stres
• Kondisi sakit
• Tindakan medis
• Pengobatan
• Pembedahan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai