Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia
Classification: Public
Toward Professional Ethics
Analis "baik" adalah mereka yang membantu klien menjadi pemain yang lebih baik di
permainan politik. Analis seharusnya tidak hanya peduli bahwa mereka mampu
mempengaruhi kebijakan, tetapi juga bahwa mereka melakukannya untuk lebih baik.
Sebuah analis kebijakan dapat memberikan banyak manfaat apabila dapat diterapkan
dan dijadikan dasar dalam penetapan kebijakan, namun sebaliknya analisa kebijakan
tidak bermanfaat apabila tidak sesuai/sejalan dengan kebijakan atau visi dan misi dari
pemerintahan dan/atau pemimpin pemerintahan, oleh karena analis kebijakan kerap kali
memposisikan kliennya/obyek analisnya pada pengambilan kebijakan oleh pemerintah
(pemimpin pemerintahan) sehingga keberhasilan analis dapat dilihat dari suatu kebijakan
pemerintah dan/ atau pemimpin pemerintahan.
Classification: Public
Analytical Roles
Analis harus bertindak sebagai pemberi nasihat profesional.
Tiga nilai terpenting:
• Integritas Analitis,
• Tanggung Jawab Kepada Klien,
• Kepatuhan Pada Satu Konsep Kebaikan
Classification: Public
Classification: Public
Response to Value Conflicts :
Voice, Exit, & Disloyalty
• Konflik etika yang paling berat terjadi ketika analis dihadapkan antara
tanggung jawab terhadap klien dan nilai lainnya
• Apa saja jalur yang ada ketika permintaan klien berkonflik dengan
integritas atau konsep “good society” yang dimiliki oleh analis?
Voice
Exit
Disloyalty
Classification: Public
Some Examples of Value Conflicts
Classification: Public
Kode etik analis kebijakan
• Klien berhak mendapatkan kejujuran penuh, termasuk asumsi yang dijelaskan dan
alternatif tanpa sensor, dan bahwa analis tidak boleh menggunakan akses mereka ke
informasi dan pengaruh dengan klien untuk memajukan kepentingan pribadi mereka
sendiri.
• Tetapi peringatan semacam ini akan mengikuti dari sistem moral yang sebagian besar
dari kita akan terima sebagai pribadi.
• Bahkan, beberapa orang akan berargumen bahwa kewajiban moral di sebagian besar
profesi tidak secara kuat dibedakan dari nonprofesional.
• Oleh karena itu, kenali tanggung jawab kepada klien dan berintegritas sebagai nilai-
nilai dasar
Classification: Public
Etos
• Daripada menunggu kode etik, mungkin • Namun demikian, kita harus
kita harus bekerja menuju etos untuk Menunjukkan toleransi yang cukup besar
profesi baru analisis kebijakan. (Mark Lilla) terhadap cara klien memilih untuk
menyelesaikan konflik nilai yang sulit
• Sebagai guru dan praktisi analisis Mempertahankan kerendahan hati yang
kebijakan, kita harus secara eksplisit realistis tentang kekuatan prediksi dari analisis
mengakui kewajiban kita untuk melindungi kita.
hak-hak dasar orang lain, untuk mendukung
proses demokrasi kita sebagaimana
dinyatakan dalam konstitusi kita, dan untuk
mempromosikan integritas analitis dan
pribadi
• Nilai-nilai ini secara umum harus
mendominasi tanggung jawab kita untuk
klien
Classification: Public
MATRIKS KONTRIBUSI INDIVIDU
Classification: Public