Anda di halaman 1dari 6

Al-qur’an dalam tinjauan ilmu

ushul fikih
KULIAH SYARIAH ONLINE
YASIR MUHTAR ISMAIL
definisi

 Secara etimologis al-qur’an adalah bentuk mashdar  dari kata kerja qara’a  yang bermakna
membaca.
 Secara terminologis:

‫العربي والم ْنقُو ُل بِالتّواتُر ويُتح ّدى بِ ِه العربُ وال ُمتعبّ ُد بِتِالوتِ ِه‬
ِ ‫كال ُم هللاِ ال ُمن ّز ُل على ُمح ّمد بِل ْف ِظ ِه‬

“Perkataan (kalam) Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, yang sampai
kepada kita dengan periwayatan yang mutawatir, dengan berbahasa Arab, dimana dengan
ayat itu Allah menantang orang Arab untuk membuat tandingannya, dan membacanya
merupakan ibadah.”
Legalitas al-Qur’an

Al-Qur’an adalah sumber primer dari syariah Islam yang memiliki asas legal dari dua sumber
utama yaitu:

Ditulis sejak masa Nabi Muhammad SAW hidup


1. Ijmak
Dihafalkan oleh banyak manusia sejak masa Nabi Muhammad SAW sampai dengan
masa kini
Terkodifikasi pada masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq R. A.

Telah dilakukan standarisasi penulisan al-Qur’an pada masa Khalifah Utsman ibn
Affan R.A.
Legalitas al-Qur’an

2. Legitimas al-Qur’an:
َ ِ‫اك هَّللا ُ َواَل تَ ُك ْن لِ ْل َخاِئن‬
ِ ‫ين َخ‬
)105 :‫صي ًما (النساء‬ َ ‫اس بِ َما َأ َر‬ ِّ ‫اب بِ ْال َح‬
ِ َّ‫ق لِتَحْ ُك َم بَي َْن الن‬ َ َ‫ْك ْال ِكت‬
َ ‫ِإنَّا َأ ْن َز ْلنَا ِإلَي‬

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran,


supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu,
dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela)
orang-orang yang khianat.” (QS. an Nisa’: 105).
Fungsi al-Qur’an

 Fungsi al-Qur’an dapat dicerminkan dari g. Sebagai Mushaddiq


anonym nama-nama al-Qur’an yaitu:
h. Sebagai Nur
a. Sebagai Hudan
i. Sebagai Tafsil
b. Sebagai Rahmat
j. Sebagai Syifau al-shudur
c. Sebagai Furqan
k. Sebagai Hakim
d. Sebagai Mau’izhah
e. Sebagai Busyra
f. Sebagai Tibyan atau Mubin
Hukum yang terkandung pd al-Qur’an

1. Tauhid: hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT,mengenai


apa-apa yang harus diyakini dan yang harus dihindari sehubungan dengan
keyakinannya,seperti keharusan mengesakan Allah dan larangan mempersekutukan-Nya.
2. Akhlak: hukum-hukum yang mengatur hubungan pergaulan manusia mengenai sifat-sifat
baik yang harus dimiliki dan sifat-sifat buruk yang harus dijauhi dalam kehidupan
bermasyarakat. Hukum dalam bentuk ini disebut hukum khuluqiyah
3. Syariah: hukum-hukum yang menyangkut tindak tanduk manusia dan tingkah laku
lahirnya dalam hubungan dengan Allah SWT,dalam hubungan dengan sesama
manusia,dan dalam bentuk apa-apa yang harus dilakukan atau harus dijauhi

Anda mungkin juga menyukai