Anda di halaman 1dari 17

PACKAING MATERIAL

FOR COSMETIC
INDUSTRI
HAERUL AKBAR BIN MUSA
PT. ADEV NATURAL INDONESIA
COSMETIC (KOSMETIK)
Bahan atau sediaan yang dimaksudkan
Berasal dari Bahasa untuk digunakan pada bagian luar tubuh
Yunani ‘kosmetikos’ yang manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir
berarti keterampilan dan organ genital bagian luar) atau gigi dan
menghias atau mengatur mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah
penampilan dan atau memperbaiki bau
badan atau melindungi atau memelihara
tubuh pada kondisi baik. (Keputusan
Kepala Badan Pengawas Obat Dan
Makanan Republik Indonesia Nomor
HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik )
SEJARAH KOSMETIK
Abad
• selain untuk kecantikan
juga mempunyai fungsi 20 • paduan antara
kosmetik dan obat
untuk kesehatan • industrinya baru di (pharmacuetical) atau
mulai secara besar- dikenal dengan istilah
besaran dan kosmetik kosmetik medik
menjadi salah satu (cosmeceuticals)
Abad bagian dari dunia usaha

Saat ini
19
KATEGORI KOSMETIK
• digunakan untuk di lapisan kulit terluar dan berfungsi memperbaiki penampilan
Cosmetic decorative • Contoh : eyeshadow / pewarna mata, pensil alis, perona pipi, lipstick, dll.

• Bekerja sampai lapisan kulit lebih dalam atau bagian tubuh lain dengan
Cosmetic treatment maksimal
• Contoh : krim anti penuaan dari klinik kecantikan.

• Untuk tujuan profilaksis, desinfektan, terapi dan lain-lain


Kosmedik • Contoh : lotion jerawat, deodorant, dan lain-lain.

• tidak mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan reaksi iritasi dan reaksi
Kosmetika hipoalergik sensitasi
• Contoh : bedak untuk kulit alergi dan gatal-gatal

• resep turun temurun dari sesepuh suatu wilayah untuk mempercantik atau
memperbaiki penampilan dengan bahan alami tanpa penambahan zat kimia.
Kosmetik Tradisional • Contoh : masker bubuk bengkuang, bedak dingin dari tumbukan beras, shampoo
dari ludah buaya, dll.
KEMASAN KOSMETIK
- Desain kreatif yang mengaitkan bentuk,
struktur, material, warna, citra, tipografi dan
elemen-elemen desain dengan informasi
produk
- Untuk membungkus, melindungi, mengirim,
mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi
dan membedakan sebuah produk di pasar

Struktur kemasan dibagi menjadi 3 yaitu


1. Kemasan Primer
2. Kemasan Sekunder
3. Kemasan Tersier
FUNGSI KEMASAN PADA PRODUK KOSMETIK

1. Menjadi tempat suatu produk selama proses distribusi, mulai dari produsen
produk, hingga sampai ke tangan pembeli.
2. Mencegah kerusakan dan mengawetkan produk
3. Sebagai identitas produk
4. Meningkatkan daya guna produk
5. Melindungi dari pengaruh yang kurang baik dari luar, serta melindungi juga dari
zat mengganggu yang ada di dalam produk
6. Memperluas pemakaian serta pemasaran produk
7. Menambah ketertarikan calon konsumen.
8. Sebagai media informasi dan iklan.
9. Memberikan kenyamanan bagi pemakai.
SYARAT KEMASAN PRODUK KOSMETIK

01 02
Mempunyai kapabilitas supaya bisa
Memiliki daya membungkus yang baik melindungi isi produknya dari
untuk memudahkan dalam prosedur bermacam-macam resiko yang datang
penanganan, pengangkutan, distribusi, dari luar.
penyimpanan, dan penumpukan produk.

03 04
Bisa menjadi daya tarik untuk Memiliki bentuk, bobot, dan ukuran
pengguna. Dalam hal ini, identifikasi, yang sesuai dengan pola atau standar
informasi dan tampilan seperti yang ada, mudah dibentuk ataupun
bentuk, warna, dan keindahan bahan dicetak, dan mudah juga untuk
kemasan produk kosmetik harus di dibuang.
utamakan.
JENIS BAHAN PENGEMAS PADA KOSMETIK
GELAS / KACA
Bahan pengemas yang pada dasarnya bersifat inert secara Kelebihan: tembus pandang, kuat, mudah
kimiawi, tidak permeable, kuat, keras, dan disetujui FDA. dibentuk, lembab, tahan pemanasan,
Gelas tidak menurun mutunya pada penyimpanan dan dengan
pelindung terbaik terhadap kontaminasi dan
sistem penutupan yang secukupnya dapat menjadi suatu
penghalang yang sangat baik terhadap hampir semua unsur flavor, tidak tembus gas, cairan dan padatan,
kecuali cahaya.  dapat diberi warna, dapat dipakai kembali
(returnable), relatif murah.

Kekurangan: mudah pecah dan


Gelas berwarna yang digunakan untuk berat
menyimpan bahan obat peka cahaya, diperoleh
melalui penambahan logam oksida.
Macam-macam bentuk kemasan gelas/ kaca yaitu :

Botol Vial dan ampul


01 05 ukuran kecil, untuk
leher tinggi, mulut sempit
obat/bumbu/zat kimia, dll.)

Jar
02
leher pendek, mulut lebar

Jugs Tumbler
04 03
leher pendek, ada pegangan tanpa leher dan finish
JENIS BAHAN PENGEMAS PADA KOSMETIK
PLASTIK
Plastik merupakan padatan, terdiri dari molekul Termoplastik menjadi plastis jika dipanaskan
tinggi yang dominan, zat organic, bahan yang dapat dan dalam keadaan seperti ini dapat dibentuk
berubah bentuk secara praktis pada kondisi tertentu menjadi kerangka dasar yang dikehendaki.
atau juga barang yang dibuat dari padanya. Pada saat pendinginan, material membeku dan
bentuknya stabil.
Duroplastik produk awal yang belum terajut,
dikempa dalam cetakan yang dipanaskan,
dimana terjadi perajutan dan pengerasan
Plastik dapat dibedakan atas termoplastik akibat reaksi kimia kemudian memperoleh
(misalnya harsa, fenol, poliester) dan bentuk akhirnya
duroplastik.

sifat optik (pada zat pekat cahaya), kemantapan


Sifat mekanik (misalnya pada wadah yang
terhadap suhu dan tekanan, yang berkaitan dengan
kaku atau fleksibel)
permeabilitas  gas uap air dan bahan penguap
Beberapa faktor yang menyebabkan industri farmasi semakin  banyak
menggunakan wadah plastik antara lain :

Penggunaan wadah plastic relative


Wadah plastik beratnya lebih efektif. Dalam bentuk botol plastic yang
ringan dan lebih tahan terhadap dapat dipencet dapat menyebabkan
benturan sehingan biaya wadah berfungsi ganda baik sebagai
pengangkutan lebih murah dan pengemas maupun sebagai aplikator
resiko wadah pecah lebih kecil. sediaan-sediaan seperti obat mata, obat
hidung, dan lotion

Desain wadahnya beragam dan


penerimaan pasien terhadap Penggunaan plastik pada bidang
wadah plastic cukup baik. farmasetik dan medisin mensyaratkan
pemahaman akan sifat material serta
juga pengamatan kemungkinan
terjadinya antaraksi dengan bahan
yang diisikan
WADAH
MENILAI KOSMETIK ”AMAN” DARI KEMASAN
Pada kemasan produk ini biasanya akan tertulis beberapa informasi seperti :

1. Identitas pembuatannya

2. Nama produk

3. Komposisi bahan

4. Nomor registrasi dari badan pengawasan obat dan makanan


(Badan BPOM)

5. Logo halal dari majelis ulama Indonesia (MUI)

6. Cara pemakaian dan tanggal kadaluwarsa.


KESIMPULAN
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia
(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik.
Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan,
mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar
Kemasan kosmetik menurut kelompok kami yaitu suatu komponen wadah (baik kemasan primer, sekunder
dan tersier) yang mampu melindungi isi (dalam hal ini produk kosmetik), sehingga efek yang diinginkan dari
penggunaan produk tersebut dirasakan dan memberi kepuasan pada customer.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan produk kosmetik yaitu:
Bahan aktif + tambahan yang dipergunakan (komposisi sudah sesuai aturan CPKB atau tidak)
Bentuk dan wadah pengemas yang dipergunakan
Reaksi antara kandungan bahan produk dengan bahan pengemas
Kondisi penyimpanan (stabilitas)
Pemuatan informasi dan petunjuk pada kemasan (sesuai aturan yang berlaku)
Aspek dari segi konsumen (harga, kualitas, desain menarik, dsb)
Aspek dari segi kompetitor
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai