Anda di halaman 1dari 10

TAUHID SEBAGAI DASAR

PENGEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN
A. pengertian tauhid dan ilmu
pengetahuan
Tauhid merupakan dasar agama Sementara ilmu dalam perspektif
Islam yang secara persisi di bahasa Indonesia, ilmu adalah
ungkapkan dalam kalimat “ La pengetahuan tentang bidang
ilaha ilallah” (tidak ada Tuhan tertentu yang dibuat secara
selain Allah). Menurut bahasa, sistematis. Jika dipandang secara
tauhid adalah bentuk masdar dari holistik, maka ilmu adalah
fiil wahhada -yuwahhidu yang kumpulan pengetahuan
artinya menjadikan sesuatu jadi berdasarkan sumber dan teori yang
satu saja. telah disepakati secara bersama.

....

2
B. Hubungan antara Tauhid dan
Ilmu Pengetahuan
Tauhid sebagai landasan pijak pengembangan sains dapat dilacak
pada terbentuknya geneologinya konsepsi tentang Tuhan dalam
pengertian yang spesifik. Bahwa Tuhan adalah pengetahuan
tentang alam semesta sebagai salah satu efek tindak kreatif Ilahi.
Pengetahuan tentang hubungan antara Tuhan dan dunia, antara
pencipta dan ciptaan.
Tauhid mendorong manusia untuk menguasai dan
memanfaatkan alam karena sudah ditundukkan untuk manusia,
perintah mengesakan Tuhan dibarengi dengan larangan
mempersekutukan Tuhan, jika manusia mempersekutukan Tuhan
berarti ia dikuasai oleh alam, padahal manusialah yang seharusnya
menguasai bumi karena bumi telah ditundukkan oleh Allah.

3
C. Keesaan Tuhan dan Kesatu paduan
Kebenaran ..
Mengakui ketuhanan Tuhan dan keesaan berarti
mengakui kebenaran dan kesatupaduannya.
Keesaan Tuhan dan kesatupaduan kebenaran tidak
dapat dipisahkan. Keduanya merupakan aspek-aspek
dari satu realitas yang sama. Ini akan menjadi jelas
jika kita ingat bahwa kebenaran adalah satu sifat
dari pernyataan tauhid, yaitu bahwa Tuhan itu esa.
Sebagai prinsip metodologi, tauhid terdiri
dari tiga prinsip:
⬗ Penolakan terhadap segala sesuatu yang
tidak berkaitan dengan realitas

⬗ Penolakan kontradiksi-kontradiksi hakiki

⬗ Keterbukaan bagi bukti yang baru dan


atau yang bertentangan

5
D. Kebenaran wahyu dan akal
Menurut Al – Faruqi , kebenaran wahyu dan
kebenaran akal itu tidak bertentangan tetapi
saling terhubung dan keduanya saling melengkapi.
Karena bagaimanapun kepercayaan terhadap
agama yang di topang oleh wahyu merupakan
pemberian dari Allah dan akal juga merupakan
pemberian dari Allah yang diciptakan untuk
mencari kebenaran.

6
Syarat-syarat kesatuan kebenaran menurut
Al-Faruqi
⬗ kesatuan kebenaran tidak boleh bertentangan dengan
realitas
⬗ kesatuan kebenaran yang dirumuskan antara wahyu
dan kebenaran tidak boleh ada pertentangan, prinsip
ini bersifat mutlak
⬗ kesatuan kebenaran sifatnya tidak terbatas dan tidak
ada akhir.

7
E. Menuju Interelasi Ilmu dalam Islam

Prinsip tauhidiyyah,tidak memisahkan


ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral
religius. Antara ilmu dan etika,
kesemuanya dalah satu kesatuan
mutlak. Ilmu dan aktivitas keilmuan
merupakan manifestasi dari pengabdian
manusia kepada Tuhan. Tidak ada batas
antara ilmu dan amal, tidak ada hijab
antara ilmu dan iman.

Next👉
8
Implikasinya, seseorang berilmu pengetahuan
memiliki komitmen terhadap tuhannya, sekaligus
menerima sepenuh hati hukum moral yang
diberikannya. Sehingga ia tumbuh sebagai insan
yang mencintai perdamaian, dapat hidup selaras,
stabil dan berbudi, yakin sepenuhnya akan
kemurahan Tuhan yang tidak terbatas,
keadilannya yang tidak ada tandingannya, dan

hidup dalam harmoni dengan alam.


F. Kesimpulan
1. ilmu pengetahuan adalah pijakan dasar dari konsep keesaan
Tuhan dan kesatupaduan kebenaran ilmu pengetahuan.
2. Iman dalam Islam merupakan sebuah keyakinan yang
membuat kebenaran iman sama kukuhnya dengan kesaksian
indrawi, bahkan lebih. Ini sangat berbeda dengan “iman” Kristen
dan beda pula dengan filsafat skeptisisme.
3. Keesaan Tuhan dan kebersatupaduan kebenaran ialah
penegasan akan keesaan Tuhan dan tunggalnya kebenaran yang
berimplikasi pada pernyataan bahwa Tuhan itu satu, dan tidak
ada Tuhan selainnya.
4. Antara kebenaran wahyu dan kebenaran akal tidak ada saling
bertentangan, bahkan saling melengkapi.

10

Anda mungkin juga menyukai