Kriteria 4

Sumber Daya Manusia

01 Latar Belakang
Pewujudan visi, misi dan tujuan fakultas didukung oleh sumber daya
manusia yang berkualitas.

Usaha UPPS untuk mencapai hal tersebut :

Kompetensi Minimal
SDM
Menetapkan Proporsi
Beban Kerja Yang Harus
Dimiliki Oleh SDM
Menetapkan
Kriteria Kualifikasi
SDM Upaya yang dilakukan oleh institusi untuk
mengatur hal tersebut melalui manajemen
sumber daya manusia
Diatur dalam Peraturan Rektor Universitas
Indonesia No.033 Tahun 2018
02 Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar
yang Menjadi Acuan PS
 Pengelolaan SDM Mencakup:
1 2
Perencanaan, rekrutmen, seleksi,
penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun
(Peraturan Rektor Universitas
Indonesia No.033 Tahun 2018 Tentang
Manajemen Sumber Daya Manusia
Universitas Indonesia)
3
Skema pemberian reward and
punishment, pengakuan, mentoring
yang diimplementasikan untuk
Pelaksanaan kegiatan mengembangkan memotivasi dan mendukung
kompetensi pegawai UI tridharma
(Peraturan Rektor No. 1373 Tahun
2018 Tentang Satuan Harga
Penghargaan (Reward))
03 Strategi Pencapaian Standar
 Strategi UPPS untuk mencapai pemenuhan kualifikasi
pendidikan dosen
Renstra UI 2020-2024 (pusat talenta terbaik dan budaya kinerja unggul)

Memberikan dukungan Dukungan RS pendidikan

pendanaan beasiswa 3 utama dan jejaring dalan
1 program S3 dosen tetap NIDK 5

Memprioritaskan peningkatan Rekrutmen dosen tetap NIDN Penataan Dosen Home Base
jumlah dosen berpendidikan sp2 berpendidikan minimal sp2 NIDN Dan NIDK Pada Setiap
dan S3
2 4 Departemen/ Program Studi
dan S3
 Standar peneliti dalam standar
mutu UI harus memiliki
kompetensi akademik sesuai
bidang keilmuaan
UPPS sebagai institusi pendidikan
berbasis riset juga mendirikan
Indonesian Medical Education and
Research Institute (IMERI) sebagai
unit kerja penelitian, pengembangan
dan inovasi untuk mendorong dan
meningkatkan capaian penelitian.
Dalam menjalankan tridarma, dosen
berperan sebagai peneliti harus
memiliki kompetensi akademik sesuai
bidang keilmuaan dan hasil penelitian
mejadi prasyarat pengurusan jabatan
fungsional.
Klaster penelitian di duduki oleh peneliti dan
dosen dan RA (Research Assistant). Posisi peneliti
di UI diperlukan untuk mengakomodir di statuta
UI terbaru Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No.75 Tahun 2021 Tentang Statuta
Universitas Indonesia pada pasal 46 ayat 1
(Pegawai UI terdiri atas dosen, peneliti, dan tenaga
kependidikan).
04 Evaluasi Pelaksanaan Standar
Jenis kepegawaian dosen di UPPS

Dosen tetap Dosen tidak tetap

● CPUI PTN-BH ● Kemenkes yang belum memiliki

● CPNS Kemendikbud NIDK maupun dosen pensiun
● PUI PTN-BH dengan skema penugasan tidak
● PNS Kemendikbud tetap
● Dosen NIDK (Kemenkes) ● Berasal dari RS pendidikan utama
maupun RS jejaring.
Sesuai Permenristek tersebut bahwa jumlah dosen tetap di institusi
pendidikan kedokteran dosen NIDN dan NIDK jumlahnya harus
50%:50%.

Jumlah Dosen Kedokteran

60

50

40

30

20

10

NIDN NIDK

Perbandingan komposisi dosen tetap NIDN (CPNS UI, CPUI, PNS Kemdikbud, PUI) dengan dosen tetap
NIDK adalah 280 (47%) berbanding 312 (53%) oleh sebab itu diupayakan agar perbandingan tersebut
sesuai Permenristekdikti
 Mengatasi Akar Masalah Dari Persentase Jabatan
Fungsional Minimal Lektor Kepala Yang Masih Kurang
Dari Target
Departemen telah merencanakan beberapa upaya, yaitu :

Mempekerjakan sebuah tim Memberikan insentif publikasi

khusus (berisi 2 orang)
Memotivasi DTPS untuk
Mengurus SIPEG dan berbagai memproduksi artikel ilmiah dan
macam administrasi yang penelitian yang dapat meningkatkan
berkaitan dengan kenaikan poin untuk kenaikan jabatan
jabatan fungsional fungsional

Tugas Tim
Berperan aktif dalam pertemuan
Memberikan Pemberitahuan Rutin rutin dengan UPPS setiap 3 bulan
Ke Setiap DTPS Mengenai Posisi
Saat Ini Dimana Dengan Target
Kenaikan Setiap Tahun. Bentuk evaluasi rutin terhadap
kenaikan jabatan fungsional DTPS di
PS ilmu bedah FKUI/RSCM.