Anda di halaman 1dari 27

BERITA TENTANG IMPLEMENTASI DAN

PELESTARIAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM


KEHIDUPAN

OLEH :
HIMA SETYA SALSABILA
210103055
SI KEPERAWATAN A
BERITA 1
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SEMAKIN PESAT
NILAI –NILAI PANCASILA HARUS JADI PEDOMAN

Kompas.com-Kehidupan perkembangan teknologi di


era digital yang kian pesat telah membawa berbagai
perubahan di masyarakat. Berkat internet yang
semakin canggih, informasi dari berbagai belahan
dunia pun makin mudah diakses. Minimnya literasi
digital serta kemampuan dalam memilah dan memilih
informasi menjadi salah satu sebab masyarakat mudah
terpapar informasi palsu atau hoaks. Sebagai salah satu
langkah preventif, Kementerian Komunikasi dan
Informatika ( kemenkominfo ) menggelar seri webinar
literasi digital yang berjudul “ kreatif lestarikan nilai-
nilai pancasila di ruang digital” pada hari Rabu
( 18/8/2021 )
VISI pendidikan di Tanah Air adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian. Hal ini bisa
terwujud bila para pelajar memiliki pemikiran
kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia,” ujar Satriawan dalam
keterangan resmi yang diterima kompas.com.
Sementara itu,

Rosarita Niken menjelaskan, Pancasila sebagai dasar negara


merupakan sumber dari segala sumber hukum Indonesia, yaitu
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk itu, lanjut
Rosarita, nilai-nilai Pancasila perlu disebarluaskan kepada
masyarakat melalui berbagai cara berikut ini:
KEDUA, imbuhan Rosarita,
“PERTAMA, melalui jalur pendidikan melalui jalur budaya, seperti
dengan menerapkan kembali mata
penguatan komunitas ke jalur
pelajaran pancasila di sekolah-
sekolah,” jelas Rosarita. media sosial dan jaringan
kelompok masyarakat komunitas
Selain itu, menurut Rosarita, upaya penanaman nilai
pancasila tak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga
masyarakat. Yaitu dengan cara “Masyarakat dapat
memupuk kembali nilai nilai luhur yang sudah tertanam
dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satunya melalui pendekatan pendidikan
agama kepada anak anak,” terangnya.
Ahmad meyebutkan, pengguna internet di Indonesia meningkat tajam. Dari 274 juta
penduduk indonesia, terdapat 16 juta orang yang menggunakan mobile connections dan
202 juta pengguna internet. Sementara, penduduk yang aktif menggunakan medsos
sebanyak 170 juta orang. “( karenanya ), aktivitas di ruang digital harus mencerminkan
nilai – nilai pancasila yang dimanifestasikan dalam perilaku sehari –hari,” jelas Ahmad
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjadi warganet yang menjunjung
nilai pancasila di dunia digital.

“ JADIKANLAH NILAI-NILAI PANCASILA BUKAN SEKEDAR


PELAJARAN, MELAINKAN PEDOMAN PERILAKU DAN
KEBIASAAN BAIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, BAIK DI
DUNIA NYATA MAUPUN DIGITAL,” KATANYA.
Pada sesi terakhir, Maureen hitipeuw
mengatakan, keamanan digital bisa diciptakan
dengan meningkatkan kemampuan individu
dalam mengenali, memolakan, menerapkan,
dan menganalisis segala aktivitas digital
dalam kehidupan
sehari-hari.
“ Lakukan hal-hal baik ruang digital dengan
berbagai berita yang positif. Hormati orang
lain, bahkan jika terdapat perbedaan
pendapat,”

Kemudian, imbuh Maureen, verifikasi terlebih dahulu berbagai tindakan yang meminta
data pribadi secara digital.
“ Berhati-hatilah terhadap link yang mencurigakan. Jika menjadi korban kebocoran data,
segeralah ganti password,” paparnya.
Untuk diketahui, webinar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan
literasi digital di Jakarta Utara yang diselenggarakan kemenkominfo. Webinar ini
terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang dunia literasi digital. Dalam gelar
selanjutnya, kemenkominfo mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam
mengikuti webinar tersebut melalui akun instagram @siberkreasi.dkibanten
BERITA 2
AJAK MASYARAKAT TANAMKAN NILAI PANCASILA,
SUFMI DESCO : NISCAYA INDONESIA JADI NEGARA
KUAT

KOMPAS.com- Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat


Daerah ( DPR ) Koordinator bidang ekonomi dan
keuangan ( korekku ) Sufmi Dasco Ahmad mengajak
seluruh masyarakat untuk senantiasa menjunjung
tinggi dan menanamkan nilai-nilai pancasila.
“Apabila masyarakat bisa menghayati dan
menjalani nilai – nilai yang terkandung dalam
pancasila, niscaya Indonesia akan menjadi negara
yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur,” kata
Sufmi dalam keterangan pers yang diterima
kompas.com,
Rabu ( 2/5/2021).
Namun, kata dia, apabila nilai-nilai pancasila diabaikan dalam kehidupan, maka
dikhawatirkan Indonesia akan menghadapi kondisi mengkhawatirkan dan
terancam menjadi negara yang gagal.
Menurutnya, pancasila bukanlah sekedar jargon kata-kata atau hafalan semata,
tetapi juga amalan yang harus diimplementasikan secara konsisten dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
“ Pancasila tidak cukup hanya
diperingati saat hari lahirnya dan
jangan hanya dihafalkan, tetapi juga
harus dijalankan ajarannya. Jangan
sampai mulut bicara pancasila, tetapi
tindakan kerap menabrak nilai-nilai
pancasila,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak semua lapisan


masyarakat agar terus menjunjung
tinggi ajaran berketuhanan seperti
tertuang dalam sila pertama serta
bertindak adil sejak dalam pikiran yang
sesuai dengan sila kedua.
“ Kita harus punya adab yang baik sesuai sila kedua serta menjunjung
tinggi semangat persatuan dan persaudaraan sebagaimana tercantum
dalam sila ketiga,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut.
Selain itu, Sufmi menilai, masyarakat juga harus terbiasa dalam
menghadapi perbedaan dan saling menghormati satu sama lain.
Ia menekankan cara musyawarah dalam memecahkan berbagai persoalan.
Cara ini, sebutnya, sesuai dengan sila keempat pancasila.
“ Masyarakat bisa terus saling
membantu dan menguatkan
di era pandemi covid -19 yqng
sudah melanda Indonesia
lebih dari satu tahun,”
pesannya.

“ kita bantu yang lemah dan


yang lemah jangan pernah
menyerah, maka keadilan
sosial akan tercipta,
sebagaimana mandat dari sila
kelima pancasila,” tutur
legislator Daerah Pemilihan
(Dapil) Banten III itu.
BERITA 3
CARA TANAMKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA ANAK DI
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KOMPAS.com-Setiap 1 Juni Indonesia


merayakan Hari Lahir pancasila.
Menteri pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi (Mendikbud Ristek)
Nadiem Makarim mengatakan baginya
Pancasila adalah falsafah Negara,
pedoman hidup Bangsa Indonesia
“Nilai-nilai Pancasila sangatlah penting sebagai
paduan putra-putri bangsa dalam bertindak dan
berbudi pekerti baik, tidak cukup hanya hafalan atau
pengetahuan semata,” tulis Nadiem di laman
instagram resmi, Selasa
(1/6/2021).

Nilai-nilai pancasila ini, lanjut dia, dituangkan di


bawah payung Merdeka Belajar.

“Dengan ini, semoga tercipta para pelajar yang mampu


mengimplementasikan butir-butir pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
untuk saat ini hingga masa yang akan datang. Selamat Hari Lahir Pancasila,”
paparnya.
Merangkum laman Badan Pembinaan
Ideologi Pancasila Republik Indonesia
(BPIP), saat ini banyak orang tua
semakin sadar pentingnya membentuk
karakter anak sejak usia dini, guna
tumbuh kembangnya di masa depan.
Berikut cara yang bisa di lakukan orang
tua untuk menanamkan nilai pancasila
pada anak dalam kehidupan
sehari-hari:
Sila Pertama : Ketuhanan yang
Maha Esa
Ajak anak beribadah bersama.
Melalui ibadah dan doa bersama,
anak bisa belajar banyak hal dari
orang tua. Salah satunya belajar
bersyukur kepada Tuhan atas apa
yang didapatkan hari ini, seperti
bersyukur atas makanan dan nikmat
sehat melalui berdoa sebelum
makan dan tidur
Cara untuk mengenalkan sosok
Tuhan yang Maha Esa kepada anak
bisa dengan menceritakan kisah-
kisah nabi di kitab suci, termasuk
menceritakan kebaikan-kebaikan
Tuhan.
Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab
Ajak anak berkumpul bersama sanak saudara. Berkumpul
bersama saudara, teman atau tetangga bisa menjadi cara
untuk menumbuhkan nilai sila kedua kepada anak. Lewat
interaksi tersebut, anak akan memahami seperti apa
perasaan empati dan simpati. Agar anak memahaminya,
orang tua bisa mencontohkan seperti apa cara menghibur
teman yang sedang menangis, menolong saudara yang
sedang kesusahan, dan masih banyak hal baik yang dapat
dilakukan untuk sekitar.

Sila Ketiga : Persatuan Indonesia


Bermain bersama agar anak mengerti bagaimana bertoleransi, berbagi dan tak
membeda-bedakan teman. Kenalkan si kecil dengan teman-teman dari beragam suku
dan daerah. Katakan kepadanya bahwa Indonesia terdiri dari ribuan pulau sehingga
wajar bila ia mempunyai teman berbeda ras dan agama.
Selain itu, ajarkan juga kepada anak
tentang kebersamaan, seperti makan
bersama dan saling berbagi dengan
teman-temannya. Selain membuat
mereka senang dan bahagia, hal tersebut
memberikan anak makna penting
mengenai kebersamaan

Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilan
Beri anak ruang untuk ungkapkan pendapat yang ada dan ajak berdiskusi bersama.
Misalnya saja, tanyakan kepada anak menu makan malam nanti dan mendiskusikannya
bersama keluarga untuk menentukan pilihan.
Lambat laun anak-anak menyadari bahwa setiap manusia mempunyai hak dan
kebebasan untuk mengutarakan pendapatan dan menentukan keinginannya, namun
dengan cara yang bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain.

Orang tua juga bisa memberikan kebebasan


kepada anak, untuk memilih apa yang ingin
dia pakai atau mainan yang ingin ia
mainkan. Dengan menerapkan dua contoh
diatas, niscaya kelak anak akan paham apa
itu berdiskusi dengan sehat, sekaligus
belajar mendengarkan pendapat orang lain
dalam kehidupannya.
Sila Kelima : Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat
Indonesia

Berbagi dengan orang lain.


Contoh sederhananya
dengan mengajarinya untuk
selalu berbagi mainan atau
makanan dengan saudara
atau temannya.
Tak hanya itu saja, ajarkan juga pada
anak untuk bersikap adil kepada
saudara dan teman-temannya tanpa
membeda-bedakan, sehingga anak
bisa membiasakan diri bersikap adil
dalam segala hal.
REFERENSI PENCARIAN BERITA

1. https://biz.kompas.com/read/2021/08/26/081412128/perkembangan-
teknologi-semakin-pesat-nilai-nilai-pancasila-harus-jadi-pedoman

2. https://nasional.kompas.com/read/2021/06/02/10155351/ajak-masyar
akat-tanamkan-nilai-pancasila-sufmi-dasco-niscaya-indonesia-jadih

3. h
ttps://edukasi.kompas.com/read/2021/06/01/112920371/cara-tanamk
an-nilai-nilai-pancasila-pada-anak-di-kehidupan-sehari-hari

Link video presentasi : https://youtu.be/f7LNdlqQDhE


SEKIAN,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai