JURUMIYAH
MUHAMMAD JAUHARUL MAKNUN
MUQODDIMAH
• Bimillahirrohmaanirrohim. Qollal mualifu rohimahumullohu ta’ala wa nafa’ana bihi wa bi ‘ulumihi wi daroini amin
Bab dalam Kitab Al Ajurumiyyahh:
1. BABUL ANWA’UL KALAMI
2. BABUL I’ROBI
2.1 Babul Ma’rifatil ‘Alamatil I’rob 2.2 Fashlun Mu’robatu
3. BABUL AF’ALI
4. BABUL MARFU’ATIL ASMA
4.1 Babul Fa’ili 4.5 Babul Na’ti
4.2 Babul Maf’ulilLadzi Lam Yusamma Fa’iluhu 4.6 Babul ‘Athfi
4.3 Babul Mubtadai Wal Khobar 4.7 Babut Taukidi
4.4 Babul ‘Awamili Dahilati ‘Alal Mubtadai Wal Khobar 4.8 Babul Badali
5. BAB MA’SUBATIL ASMA
5.1 Babu Maf’uli Bih 5.6 Babu Istisna
5.2 Babu Mashdari 5.7 Babu La
5.3 Babu Dhorfu Zamani Wa Dhorfu Makan 5.8 Babul Munada
5.4 Babul Hali 5.9 Babul Maf’uli Ma’ahu
5.5 Babu Tamyizi
6. BAB MAKHFUDHOTIL MINAL ASMA’
BAB 1: ANWA’UL KALAMI
• Kalam: lafadh yang tersusun dari 2 kata atau lebih,
berfaidah/dapat dimengerti dan disengaja/dengan sadar
• Kalam di bagi 3:
1. Isim: suatu kata yang menunjukkan suatu arti pada
dirinya dan tidak disertai waktu
2. Fiil: suatu kata yang menunjukkan suatu arti pada
dirinya dan disertai waktu
3. Huruf yang memiliki makna
• Isim ditandai dengan 4:
1. Khofadh
2. Tanwin
3. Alif lam
4. Huruf Khofadh [9+3]
• Fiil ditandai dengan 4:
1. Qod: bisa masuk ke fiil madhi/fii mudhori’
2. Sin
3. Saufa
4. Ta taknis Sakinah
• Huruf tidak memiliki tanda isim dan tidak memiliki tanda fiil
Huruf Khofadh, arti dan contohnya
[ ِم ْنsaking] [dari, daripada, termasuk/bagian, berupa, karena/sebab]: يَرْ ِج ُع اَحْ َم ُد ِم َن ْال َم ْد َر َس ِةAhmad Kembali dari sekolah
[ اِلَىmaring] [ke, kepada]: ب اَحْ َم ُد اِلَى ْال َم ْد َر َس ِة
َ َ َذهAhmad pergi ke sekolah
[ َع ْنsaking] [dari (melewati/menjauhi), tentang]: بَ ْيتِ ْي بَ ِع ْي ٌد َع ِن ْال َم ْد َر َس ِةRumahku jauh dari sekolah
ِ َ اَ ْلقَلَ ُم َعلَى ْالَ َم ْكتPulpen di atas meja
[ َعلَىingatase] [atas, di atas, kepada]: ب
[ فِىingdalem] [di, di dalam, pada, tentang]:صلِّى اَحْ َم ُد فِي ْال َمس ِْج ِد َ ُ يAhmad shalat di masjid
] ر َُّبsitik] [banyak]:ا<<لٍبنَ <ا ِش ٍط نَ <ا ِج ٌح ِف<<<يا<< ِاْل ْمتِ َح ِان
ِ طَ ر َُّبBanyak siswa yang rajin itu sukses dalam ujian
ِ [kelawan] [dengan, menggunakan, di]:ْت الرِّ َسالَةَ بِ ْالقَلَ ِم
ب ُ َكتَبSaya menulis surat dengan pulpen
ك َ [koyo][seperti]:ت َك ْال َورْ َد ِة
ِ َأ ْنKamu bagaikan mawar
[ ِلmaring] [milik, untuk, kepada, karena]: هَ َذا ْال ِكتَابُ اِل َحْ َم ِدBuku ini milik Ahmad
[ ُم ْن ُذseko] [sejak atau mulai dari]: ال ٍ َأ ْس ُك ُن فِ ْي بَ ْن ُد ْوSaya tinggal di Bandung sejak bulan syawal
ِ ع ُم ْن ُذ ال َّش َو
ب َ [ َوdemi]: ِ َوهللاِ – تَاهللِ – بِاهللDemi Allah
ِ ت
4.4 Khobar
• Khobar: Isim marfu’ yg disandarkan kepada
mubtada’.
• Mufrod/satu kata
• Ghoiru Mufrod/lebih dari 1 kata
• Khobar yg terdiri dari Jer majrur
• Khobar yg terdiri dari Dhorof
• Khobar yg terdiri dari Fiil Fail
• Khobar yg terdiri dari Mubtada’ Khobar
4.5 Isim Kana
4.6 Khobar Inna
• Kana dan golongannya. Merafa’kan Isim, menashobkan
khobar. Kana itu Madhi sehingga mabni fathah:.
• Kana: telah terjadi
• Amsa: Sore yang berlalu
• Asbaha: Pagi yang berlalu
• Adhha:
• Dhola
• Baata: Semalam/Malam yg belalu
• Shoro: Menjadi
• Laisa: bukanlah
• Mazala-Mabaroha: Senantiasa
• Madama: Selama
• Inna dan golongannya: menashobkan isim, dan merofa’kan
Khobar.
• Inna: taukid/penegasan, statemen yang mungkin
diragukan banyak oranga
• Anna: taukid/penegasan, bahwa
• Lakina: istirok/tetapimengomentari statemen yg
mengecualikan
• Kaanna: tasybihi/Seakan-akanmenyerupakan
• Laita: tamanni/Seandainyaandai-andai yg
sulit/mustahil diwujudkan
• La’ala: litaroji wa tawaqu’i/Seandainyaandai-andai
sesuai yg disukai/tidak disukai, yg mungkin saja terjadi
KANAN
2. Diwaktu sore yang berlalu Zaid adalah orang kaya
7. Menjadi harga murah
KIRI
1. Zaid Bukan orang yang berdiri
2. Senantiasa Zaid orang yang ‘alim
3. Senantiasa
4. Senaniasa
5. Senatiasa
6. Saya tidak akan berkunjung kepadamu
“Selama” Zaid marah padamu
1. Sungguh Zaid berdiri
2. Sampai kepadaku bahwasannya Zaid adalah
orang yang pergi
3. Berdiri semua kaum tetapi Amrun duduk
4. Seakan-akan zaid adalah singa
5. Andai Kembali masa muda
6. Andai kekasih dating/Andai Umar celaka
Di waktu pagi
Didepan
Di waktu sore
Selamanya
Sewaktu-waktu
5.5 Hal
• Al Hal: Isim yg ternashobkan yang menafsirkan apa saja
yg mubham/samar dari suatu keadaan,
• Syarat hal adalah: 1. Harus nakiroh, 2. Datang setelah
kalam sempurna/dipahami, 3. Pemilik hal harus ma’rifat
5.6 Tamyiz
• Tamyiz: Isim yg ternashobkan yg menjelaskan apa saja
yang belum jelas dari dzatnya
• Syarat tamyiz: 1. Harus nakiroh, 2. Datang setelah kalam
sempurna
HAL
• Rokiban kalimah 3, tidak jelas, yg
mengendarai abdul atau aku
TAMYIZ
1. Bercucuran si Zaid keringatnya
2. Bakar penuh lemaknya
3. Muhammad wangi dirinya
4. Aku membeli 20 budak
5. Aku memiliki 90 domba
6. Zaid lebih mulia darimu
bapaknya, dan lebih ganteng
darimu wajahnya
5.7 MUSTASNA
• Mustasna: yang dikecualikan, sehingga
menggunakan huruf yang berarti kecuali/selain
• Mustasna yg dinashobkan, mustasna minhu
yg bukan nashob
• ILLA
Kalam sempurna dan positif (tak ada huruf
nafi) maka nashob
Kalam sempurna tapi nafi, bisa nashob
bisa tabi’
Naqis: datang sebelum muncul mustasna
minhu, maka kedudukannya sebagaimana
‘amil. Menjadi Fail (marfu’), menjadi
maf’ul (nashob).
• GHOIRU dll
Menjerkan mustasna
• KHOLA dll
Jika ada huruf nafi didepannya maka
nashob
Jika tidak ada nafi didepannya maka bisa
nashob atau jer
5.8 ISIM LA
• Isim La: menashobkan isim tanpa tanwin
• La bertemu langsung nakiroh & tak berulang maka isim maka isim nashob
tanpa tanwin
• La tak bertemu langsung maka wajib mengulang La & wajib marfu’ dan tanwin
• Jika bertemu langsung, tapi pengulangan La maka boleh 2 kaidah
5.9 Munada
• Munada: yang dipanggil
5.10 MAF’UL MIN AJLIHI
• Isim yang mansub yg disebutkan sebagai penjelas, sebab jatuhnya
perbuatan. Disebut juga Masdar Qolbi
Z berdiri krn memuliakan U Ak Sholat krn iman pada Alloh Pimpinan dtg bersama jaisya Berjalan zaid bersama gunung