PERTEMUAN 1 - Pengantar Akuntansi Pajak
PERTEMUAN 1 - Pengantar Akuntansi Pajak
PEDOMAN PENILAIAN :
1. TERSTRUKTUR 10%
2. MANDIRI...................................10%
3. MID.............................................30%
4. UJIAN HARIAN.........................10%
5. UAS.............................................40%
TOTAL............................................100%
Akuntansi
merupakan suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan
mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak
yang berkepentingan (Ilham Wahyudin, 2006)
Pajak
Iuran rakyat kepada kas negara yang bersifat memaksa dan dilindungi
undang-undang dimana pembayar pajak tidak mendapatkan kontribusi
secara langsung dan pembayaran pajak digunakan untuk membiayai
pengeluaran negara (Siti Resmi, 2014).
Akuntansi Pajak
Akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk menetapkan besarnya pajak
terutang.(Agoes, 2016). Atau Akuntansi pajak adalah proses pencatatan,
penggolongan,yang katannya dengan kewajiban perpajakan dan diakhiri
dengan pembuatan laporan keuangan
Standar Akuntansi Indonesia
Standar Akuntansi Indonesia Memiliki 4 Standar :
1. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Adopsi IFRS (International Financial Reporting Standar)
2. (SAK ETAP) Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
3. Standar Akuntansi Syariah
4. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
SAK Adopsi IFRS diterapkan unutk enitas dengan akuntabilitas publik, contohnya seperti emiten, perusahaan yang
terdaftar di BEI, Asuransi dan Badan Usaha Milik Negara.
Entitas tanpa Akuntabilitas publik (ETAP) adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik atau entitas tanpa
akuntabilitas publik tidak tercatat di pasar modal dan bukan lembaga keuangan.
KEWAJIBAN PEMBUKUAN
Perlunya pembukuan kepada setiap orang yang menjalankan perusahaan
pembukuan diperlukan karena direksi wajib laporan tahunan untuk diajukan ke RUPS
Pasar modal mensyaratkan perlu laporan keuangan yang disampaikan pada BAPEPAM dimana lap keuangan sesuai
SAK
1. BUKTItRANSAKSI
2. Jurnal
3. Posting
4. General Ledger ------ Buku Pembantu
5. Trial Balance
6. Laporan Keuangan
7. Rekonsiliasi Fiskal
8. Laporan Posisi Keuangan
9. Laporan laba Rugi
Jurnal
Jurnal Pembelian
Persediaan 4.000.000
PPN Masukan 400.000
Utang dagang 4.400.000
Jurnal Penjualan
Piutang usaha 6.600.000
Penjualan 6.000.000
PPN Keluaran 600.000
PERANAN AKUNTANSI DALAM PAJAK INDONESIA
1. Akuntansi lebih menekankan pada transparansi, akuntanbilitas dan good governance.
2. Melalui kep men keu no; 108/kmk/077/79 Wp diberikan keringanan dalam penetapan pajak apabila menggunakan
KERAHASISAAN PEMBUKUAN
- Pembukaun bersifat rahasia. Jika diperlukan untuk pemeriksaan, maka kerahasiaan tersebut menjadi gugur
(Ditiadakan).
-Berhubungan dengan pemeriksaan pajak, maka segala dokumen dan catatan, pasword dan hal lainnya yang berkaitan
dengan pemeriksaan pajak wajib disampaikan kepada team pemeriksa.