Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI

Kuliah MANAJEMEN
Online

Kasih Purwantini, S.Kom, M.Si


Tujuan Pembelajaran :
• Mahasiswa mampu membedakan biaya-biaya dalam
suatu perusahaan
• Mahasiswa mampu membedakan biaya-biaya
berdasarkan klasifikasi
• Mahasiswa mampu membedakan biaya-biaya
berdasarkan perilaku

KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
A. Konsep Dasar Biaya

(1) Perencanaan :
Perencaan itu meliputi penentuan
Kegiatan tujuan dan penentuan langkah-
manajamen langkah untuk mencapai tujuan
tersebut.
(2) Pengawasan :
Pengawasan itu meliputi langkah-
langkah yang harus diambil atau harus
dilakukan untuk menjamin tercapainya
Tan

tujuan.
gg
ung
jaw

Informasi Biaya
ab

KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
Definisi COST /KAS/BIAYA
Kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau
jasa yang diperkirakan akan memberikan manfaat saat
ini atau masa depan pada organisasi (munawir,2002)

Untuk memperoleh manfaat saat kini maupun masa


depan, perlu meminimkan biaya yang diperlukan
dalam rangka untuk memperoleh manfaat

customer value
> biaya
KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
manfaat masa depan
(future benefit) berarti
pendapatan (revenue).
Tujuan
Perusahaan Laba

ig
ran
u
Dik
Cost atau harga perolehan yang digunakan
untuk memperoleh pendapatan disebut
beban atau ongkos (expenses).

Semua Perusahaan bertujuan mendapatkan laba,


manfaat masa depan (future benefit) berarti pendapatan (revenue). Cost atau harga perolehan yang
digunakan untuk memperoleh pendapatan disebut beban atau ongkos (expenses). Setiap periode, ekspenses
Labadikurangkan terhadap pendapatan untuk menentukan laba atau rugiKUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
perusahaan
B. Klasifikasi Biaya

1. Biaya Langsung Dan Biaya Tidak Langsung


Biaya dapat dibedakan dikaitkan dengan objek yang dibiayai.

Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat di


identifikasikan atau ditelusuri secara fisik terhadap suatu
objek yang dibiayai secara akurat dan dengan cara yang
secara ekonomis menguntungkan

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat di


identifikasikan atau ditelusuri secara khusus pada objek
yang dibiayai secara akurat atau teliti dan dengan cara
yang secara ekonomis menguntungkan, sehingga harus
dialokasikan
KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
Secara ekonomis menguntungkan

Manfaat Biaya penelusuran


Yang diperoleh nya

Contoh Perusahaan Kursi:


Penelusuran biaya kayu dalam pembuatan kursi secara
ekonomis akan menguntungkan, namun menelusuri
jumlah lem atau paku yang digunakan untuk membuat
kursi secara ekonomis tidak menguntungkan.
KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
a. Penelusuran Biaya langsung (direct tracing),
Direct tracing adalah proses pengidentifikasian dan
pembebanan biaya yang secara spesifik atau secara fisik
dengan menghubungkan antara tujuan biaya dengan
objek yang dibiayai.

Contoh objek yang dibiayai adalah “memproduksi sepeda”. Produk


tersebut menggunakan bahan baku dan tenaga kerja. Kedua jenis
biaya tersebut dapat ditelusuri secara mudah, beberapa roda yang
digunakan dan berapa jam tenaga digunakan untuk membuat sepeda.
Bahan baku dan tenaga kerja penggunaannya dapat diamati secara
fisik, sehingga biayanya dapat dibebankan langsung pada objek
yang dibiayai

KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
B. Pembebanan Biaya Tidak langsung (alokasi).

Pembebanan biaya tidak langsung ke objek yang dibiayai


disebut alokasi. Karena tidak ada hubungan sebab-akibat,
maka pembebanan biaya tidak langsung didasarkan pada
convinience (kemudahan) atau yang dianggap ada
hubungannya.

Contoh :
Misalnya biaya penerangan (listrik) pabrik di mana sebanyak
lima unit produk dihasilkan.

KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
2. Biaya Variabel, Biaya Tetap Dan Biaya Semivariabel
Sesuai dengan perencanaan dan pengawasan, maka biaya
dapat diklasifikasikan sesuai dengan tingkah-lakunya
biaya terhadap perubahan tingkat aktivitas perusahaan

Sehubungan dengan tingkah-lakunya maka biaya dapat


diklasifikasikan menjadi :
a.Biaya variabel,
b.Biaya tetap dan
c.Biaya semivariabel

KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
a. Biaya Variabel
setiap aktivitas
Proses
INPUT OUTPUT

Output aktivitas (activity


Input aktivitas (activity input)
adalah sumber yang
dikonsumsi oleh aktivitas untuk output) adalah hasil atau
t.
memproduksi outputnya atau produk dari aktivitas tersebu
hasil

Ada 4 input aktivitas :


1. material (bahan baku) 2. energy (sumber daya)
3. labor (biaya tenaga kerja) 4. capital (modal).
KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
Biaya variabel (variabel cost)
adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan
tingkat aktivitas output secara proporsional atau sebanding.”
Karakteristik biaya variabel adalah sebagai berikut:
1.Secara total berubah-ubah sesuai, sebanding langsung atau
proporsional dengan perubahan tingkat aktivitas (liniarty assumption).
2.Mudah dan praktis untuk dibebankan secara teliti pada objek yang
dibiayai dengan cara yang secara ekonomis menguntungkan.
3.Secara unit akan tetap konstan (jumlahnya tetap) walaupun tingkat
aktivitasnya berubah-ubah.
4.Pengawasan terjadinya dan penggunaannya menjadi tanggung jawab
(terkendali) kepala bagian.

“Contoh :
Perusahaan pengolahan, biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku
langsung (direct row material), biaya tenaga kerja langsung (direct labor)
dan beberapa biaya overhead pabrik (factory overhead).
KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
Namun demikian, tidak semua biaya variabel mempunyai formula
perilaku yang persis sama. Sebagian biaya variabel mempunyai
formula benar-benar variabel ( liniarty assumption) yang sebanding
atau proporsional dengan sesuatu yang dibiayai atau aktivitas
tertentu (biaya variabel murni), dan sebagian lagi mempunyai
formula variabel yang tidak linier.

Biaya Variabel Nonlinear Biaya Variabel Linear


KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
b. Biaya Tetap
adalah biaya yang secara total jumlahnya tetap, bagaimanapun
perubahan tingkat aktivitasnya

Biaya tetap dalam periode jumlahnya tetap (tidak mengalami


perubahan). Konsekuensinya walaupun tingkat aktivitas turun atau naik
maka jumlah biaya tetap secara total selalu sama kecuali dipengaruhi
oleh faktor eksternal, misalnya perubahan harga.

Contoh :
Biaya sewa kalau perusahaan menyewa sebuah mesin
Rp500.000 per bulan, maka jumlah biaya sewa akan tetap
sebesar Rp500.000 walaupun perusahaan memproduksi
1000 unit maupun 10 unit dalam satu bulan

KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
c. Biaya Semivariabel
Biaya yang mempunyai tingkah laku atau sifat gabungan
antara biaya tetap dan biaya variabel yang dikenal dengan
nama semivariabel atau mixed cost.

Biaya yang bertambah tetapi tidak sebanding atau tidak


proporsional dengan tambahan kapasitas

Misalnya biaya sewa mesin fotokopi Rp300.000,00 per


bulan ditambah dengan Rp20,00 tiap fotokopi yang
dihasilkan. Jika dalam satu bulan dikopi 5000 lembar, maka
biaya sewa untuk bulan tersebut adalah Rp400.000,00 yaitu
Rp300.000,00 bersifat tetap dan Rp100.000,00 bersifat
variabel

KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom
KUSTIYONO,S.Kom,M.Kom

Anda mungkin juga menyukai