Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

HERPES SIMPLEKS
BY: Sholihin
HERPES SIMPLEKS
DEFINISI
Herpes simpleks adalah penyakit kulit atau selaput
lendiryang ditularkan oleh virus herpes simpleks
(Hipokrates, 2000)

Herpes simpleks infeksi akut oleh virus herpes simpleks


(virus herpes hominis) tipe I dan tipe II yang ditandai
dengan adanya vesikel berkelompok di atas kulit yang
eritematosa di daerah mukokutan (Kapita Selekta
Kedokteran, 2000)
HERPES SIMPLEKS
 Etiologi
Virus Herpes hominis yang termasuk virus DNA
HERPES SIMPLEKS
 Klasifikasi Herpes Simpleks
1. Virus Herpes Simpleks tipe 1 (HSV 1)
 Herpes non genetalia

 Penularan melalui udara atau kontak langsung

 Biasa pada anak-anak

 Umumnya tubuh bagian atas ex: mata, bibir, rongga mulut,


tenggorokan, jari tangan
 Dapat menyerang genetalia pada oral sex

2. Virus Herpes Simpleks tipe 2 (HSV 2)


 Ditularkan melalui hubungan seksual

 Lokalisasi lesi bagian tubuh dibawah pusar terutama genetalia

 Lesi ekstra genital pada oral sex


HERPES SIMPLEKS
 Manifestasi Klinis
1. Rasa gatal dan terbakar

2. Kemerahan terlokalisasi

3. Vesikel menggerombol

4. Berdasarkan kontak dengan virus:

Infeksi primer:
 Belum pernah berkontak

 Imunitas menurun

 Vesikel, erupsi, sakit

 2 – 6 minggu

 Sembuh spontan

Infeksi rekuren
 Pernah berkontak (infeksi primer)

 Vesikel kecil, sedikir, tidak begitu sakit

 5 -7 hari
HERPES SIMPLEKS
 Manifestasi klinis
1. Inokulasi kompleks primer
2. Herpes ginggivostomatitis
3. Infeksi herpes simpleks desiminata
4. Herpes genetalis (progenitalis)
woc
PENATALAKSANAAN
 Non spesifik
1. Analgesik pada masa serangan primer

2. Kotrimoksazol oral 2x2 tab/hr atau eritromisin

3. Zat pengering antiseptik, ex: providoneiodine, Nacl 0.9 % sbg obat


kompres
4. Psikoterapi
 Spesifik

1. Zovirax (asiklovir) dalam bentuk krem, tablet, injeksi

2. Askaridil (levamizole) bentuk tablet untuk meningkatkan daya tubuh

3. Adenin arabinosida/vidarabine menekan sintesis DNA hospes dan


polimerasi DNA
4. Vadarabin/Ara A. intravena penyembuhan komplikasi ex: herpes
ensefalitis
ASUHAN KEPERAWATAN
 Pengkajian
1. Identitas
 Semua Usia

 Ekonomi rendah

 Pendidikan rendah

 Pekerjaan dengan risiko hygiene rendah

 PSK
ASUHAN KEPERAWATAN
 Pengkajian
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
 Gatal/Nyeri

Riwayat Penyakit Sekarang


 PQRST

Riwayat Penyakit Dahulu


 Pernah menderita Herpes Simpleks

Riwayat Penyakit Keluarga


 Ada anggota keluarga yang menderita herpes simpleks

Kebutuhan Psikososial
 Harga diri rendah

Aktivity Daily Living


 Gangguan aktivitas sehari-hari
ASUHAN KEPERAWATAN
 Pengkajian
3. Pemerikasaan Fisik (B1 – B6)
B1 – Breath
 RR ↑

B2 – Blood
 TD ↑, nadi ↑, Leukosit > 10000

B3 – Brain
 Compos mentis – penurunan kesadaran

B4 – Bladder
 Tidak ada masalah
ASUHAN KEPERAWATAN
 Pengkajian
3. Pemeriksaan Fisik
B5 – Bowel
 Pe↓ nafsu makan, mual-muntah

B6 – Bone
 Gatal

 Nyeri

 Kelemahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman (gatal) b.d proses infeksi primer
penyakit
2. Nyeri b.d proses infeksi primer penyakit
3. Gangguan konsep diri b.d ada vesikel bergerombol di
daerah mukokutan
4. Hipertermi b.d adanya infeksi sekunder penyakit
5. Intoleransi aktivitas b.d proses infeksi sekunder penyakit
6. Gangguan perfusi jaringan serebral b.d adanya invasi
bakteri ke otak
7. Gangguan integritas kulit b.d adanya luka kotor dan
berbau
Thank
You…

Anda mungkin juga menyukai