Kelompok 3 Laissez Faire
Kelompok 3 Laissez Faire
“LAISSEZ FAIRE”
KELOMPOK 2 :
1. FITRIANI NOFITASARI HASAN
2. WA ODE SARINA ROSTAM
3. WA ODE ARMAYANTI
4. HARITA
5. SAMRINA
6. SITTI QAMARIAH
7. HARMANIAR
8. WA DATA
9. FIVI ROVINA
Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan
(Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan)
(Suyatno , 2008)
Seni seorang pemimpin mempengaruhi
perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan Suatu pola perilaku yang ditampilkan
bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan sebagai pimpinan ketika mencoba
organisasi mempengaruhi perilaku orang lain
Gaya kepemimpinan ini lebih banyak
John Adam Smith dikenal sebagai Bapak Ekonomi di barat, beliau juga merupakan seorang filsuf yang
berasal dari Skotlandia. Beliau jugalah yang kemudian memperkenalkan teori Laissez Faire yang
artinya “biarkan mereka lakukan”
Semua berawal dari kepercayaannya bahwa buruh merupakan prioritas tertinggi, sebab adanya peningkatan
jumlah buruh akan memberikan dampak pada kenaikan produksi. Karenanya, ia menentang dengan
begitu keras pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, sebab menurutnya pembatasan hanya akan
memundurkan ekspansi industri. Maka dari itu, Smith menuntut agar memberikan kebebasan kepada
para buruh dalam mengerjakan apa yang mereka inginkan, tanpa harus menerima Batasan dari
pemerintah.
2. George Herbert Walker Bush
Tokoh yang satu ini pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-41, dan Wakil
Presiden Amerika Serikat ke-43. Masa pemerintahan dari pria asal Milton ini mewakili era
kapitalisme pasar bebas, dan mengikuti gaya Laissez Faire.
Ada yang mengatakan bahwa banyak hal buruk yang terjadi selama masa pemerintahan ini,
dengan mencap diri sebagai teman dari pasar bebas, pajak pemotong, deregulators, elang
anggaran, dan pemerintahan konstitusional yang terbatas.
Terima
Kasih