Anda di halaman 1dari 8

KEPEMIMPINAN

BISNIS
KELOMPOK 3
Winda K.N Makahimpong 19081102033
Meivitha D. Rompas 19081102039
Fitri N. Hungan 19081102055

MATERI :

“GAYA KEPEMIMPINAN”
PENGERTIAN GAYA KEPEMIMPINAN

1.      Perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin


dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para
anggota  organisasi.
2.      Pola tingkah laku yang menunjukan  seseorang pada saat ia
mencoba mempengaruhi orang lain (Agus Dharma, 1984).
3.      Pola perilaku pada saat seseorang mempengaruhi orang lain dan
mereka menerimanya (Paul Hersley dan Kenneth Blanchard, 1988).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GAYA KEPEMIMPINAN

2. Rasa yakin terhadap


1. Sistem Nilai
bawahan

3. Inklinasi 4. Perasaan aman dalam


Kepemimpinan situasi tertentu
MACAM-MACAM GAYA KEPEMIMPINAN

2. GAYA KEPEMIMPINAN
1. GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
DEMOKRATIS

Adalah gaya pemimpin yang
memusatkan segala keputusan dan Gaya Kepemimpinan Demokratis, yaitu
kebijakan yang diambil dari dirinya gaya seorang pemimpin yang menghargai
sendiri secara penuh. Segala pembagian karakteristik dan kemampuan yang dimiliki
tugas dan tanggung jawab dipegang oleh oleh setiap anggota organisasi (Prima, A,
si pemimpin yang otoriter tersebut, 2013). Pemimpin selalu melibatkan
sedangkan para bawahan hanya bawahan dalam pengambilan keputusan
melaksanakan tugas yang telah saat ada masalah
diberikan.
TIPE KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
2. GAYA KEPEMIMPINAN
1. GAYA KEPEMIMPINAN BIROKRAT
PENGEMBANGAN

4. GAYA KEPEMIMPINAN
3. GAYA KEPEMIMPINAN EKSEKUTIF ORGANISATORIS DAN ADMINISTRATOR

5. GAYA KEPEMIMPINAN RESMI


TIPE GAYA KEPEMIMPINAN
BEBAS
1. GAYA KEPEMIMPINAN AGIGATOR 2. GAYA KEPEMIMPINAN SIMBOL

1)      Didominas oleh perilaku yang menimbulkan 1)      Pada dasarnya dijalankan tanpa memimpin dalam
konflik/pertentangan anatr anggota, bahkan dengan pihak arti sebenarmya karena tidak melakukan usaha
luar organisasi. Perilaku ini didasari kehendak pimpinan mempengaruhi anggota. Kepemimpinannya sekedar
untuk memperoleh sesuatu yang menguntungkan dirinya ditempatkan, dihormati, dan disegani sebagai symbol
sendiri dari pertentangan yang sengaja diciptakan. puncak di lingkungan organinsasi. Bisa terjadi karena,
tradisi, keturunan, nama besar, dsb.
2)      Kepemimpinan dijalankan dengan adu domba,
menghasut, menyebar fitnah, menciptakan konflik non 2)      Pemimpin tidak memiliki dan tidak menjalankan
fungsional. Kondisi ini tercipta diawali dengan memberi wewenang, tidak memikul tanggung jawab karena
kebebasan pada setiap anggota untuk membuat keputusan dilimpahkan sepenuhnya pada pemimpin pelaksana.
melaksanakannya. Setiap pendapat yang berbeda mendapat .
dukungan dari sejumlah anggota sebagai pengikutnya.
GAYA KEPEMIMPINAN YANG LAIN

1. GAYA KEPEMIMPINAN KEAHLIAN 2. GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIK

Gaya kepemimpinan ini didasarkan pada keahlian Gaya kepemimpinan ini didasarkan pada keahlian
tertentu yang dimiliki seseorang dan keahliannya tertentu yang dimiliki seseorang dan keahliannya
tersebut banyak dibutuhkan oleh anggota-anggotanya. tersebut banyak dibutuhkan oleh anggota-anggotanya.
Gaya ini menekankan seorang pemimpi harus Gaya ini menekankan seorang pemimpi harus
professional di bidangnya yang dapat diperoleh dari professional di bidangnya yang dapat diperoleh dari
pendidikan formal dan/atau pengalaman kerja yang pendidikan formal dan/atau pengalaman kerja yang
cukup lama di bidangnya. Dalam aplikasinya, gaya cukup lama di bidangnya. Dalam aplikasinya, gaya
kepemimpinan keahlian cenderung dilaksanakan dengan kepemimpinan keahlian cenderung dilaksanakan dengan
gaya atau perilaku yang termasuk pada tipe gaya atau perilaku yang termasuk pada tipe
kepemimpinan otoriter. kepemimpinan otoriter.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai