SARS
Kelompok 5
Muhammad fauzi
muttaqien M. Erlangga
MASTUROH
NOVYANAH
DEFINISI
(SARS) adalah suatu jenis kegagalan paru-paru dengan
berbagai kelainan yang berbeda, yang menyebabkan
terjadinya pengumpulan cairan di paru-paru (edema
paru).SARS merupakan kedaruratan medis yang dapat
terjadi pada orang yang sebelumnya mempunyai paru-
paru yang normal. Walaupun sering disebut sindroma
gawat pernafasan akut dewasa, keadaan ini dapat juga
terjadi pada anak-anak.
Fisiologis
( Penyebabnya lain bisa karena penyakit apapun, yang secara langsung
ataupun tidak langsung yang melukai paru-paru, diantaranya :
Pneumonia
Tekanan darah yang sangat rendah (syok)
Terhirupnya makanan ke dalam paru (menghirup muntahan dari
lambung)
Kerusakan paru-paru karena menghirup oksigen konsentrasi tinggi
Manisfestasi klinis
Manifestasi klinis SARS itu berupa demam dengan suhu badan
lebih dari 38’C terutama pada malam hari, ditambah batuk, sulit
bernapas, dan napas pendek-pendek, nyeri sendi. Gejala-
gejala ini memberat beberapa hari kemudian disertai dengan
viraemia, 10 hari setelah onset. Jika sudah terjadi gejala-gejala
itu dan pernah berkontak dekat dengan pasien penyakit ini,
orang bisa disebut suspect SARS. Kalau setelah di rontgen
terlihat ada pneumonia (radang paru-paru) atau terjadi gagal
pernapasan, orang itu bisa disebut probable SARS atau bisa
diduga terkena SARS
Patofisiologis
((( )
Penyebab penyakit SARS disebabkan oleh virus (family
paramoxyviridae) yang pada pemeriksaan dengan
mikroskop electron.Virus ini stabil pada tinja dan urine
pada suhu kamar selama 1-2 hari dan dapat bertahan lebih
dari 4 hari pada penderita diare. Seperti virus lain, corona
menyebar lewat udara, masuk melalui saluran pernapasan,
lalu bersarang di paru-paru. Lalu berinkubasi dalam paru-
paru selama 2-10 hari yang kemudian menyebabkan paru-
paru akan meradang sehingga bernapas menjadi sulit
TANDA DAN GEJALA
( SARS )
Manifestasi klinis SARS itu berupa demam dengan suhu badan lebih
dari 38oC terutama pada malam hari, ditambah batuk, sulit bernapas,
dan napas pendek-pendek, nyeri sendi.Gejala-gejala ini memberat
beberapa hari kemudian disertai dengan viraemia, 10 hari setelah onset.
Jika sudah terjadi gejala-gejala itu dan pernah berkontak dekat dengan
pasien penyakit ini, orang bisa disebut suspect SARS. Kalau setelah di
rontgen terlihat ada pneumonia (radang paru-paru) atau terjadi gagal
pernapasan, orang itu bisa disebut probable SARS atau bisa diduga
terkena SARS.
Cara penularan
Penularan virus SARS terutama terjadi akibat kontak orang ke orang
denagn penderita SARS yang menular melalui udara, pernapsan, berasal
dari batuk atau bersin penderita. Selain itu bahan-bahan yang bersal dari
tubuh penderita misalnya dahak dan cairan tubujh lainnya (darah, air seni,
air liur penderita) yang mencemari benada-benda yang dipegang oleh
seseorang yang kemudian mengusap mulut, hidung atau matanya. Diduga
juga menularkan virus ini. Virus juga dapat menular melalui mulut, hidung
dan mata yang tersentuh benda yang tercemar bahan infeksi berasal dari
penderita SARS
KOMPLIKASI
1. Kegagalan Pernapasan
2. Kerusakan Hati
3. Gagal Jantung
4. Gangguan Ginjal
Pencegahan
( SARS )