Anda di halaman 1dari 25

EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

PDGK 4301
ID MK 444428
MODUL 4
PENGUMPULAN DAN PENGELOLAAN INFORMASI
HASIL BELAJAR
Oleh:
Suharno PH, Drs., M.Si
MODUL 4
PENGUMPULAN DAN PENGELOLAAN INFORMASI HASIL BELAJAR

TUJUAN
1. Menjelaskan berbagai cara pengumpulan informasi
informasi hasil belajar siswa
2. Memeriksa hasil tes objektif
3. Memeriksa hasil tes uraian
4. Memeriksa hasil pengamatan
5. Mengolah berbagai informasi hasil belajar
6. Menginterprestasikan hasil belajar
7. Menilai hasil belajar dan perkembangan belajar siswa
Kb 1
MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH INFORMASI HASIL BELAJAR

1. Tujuan utamamengetahui penguasaan kompetensi


dasar
2. Prosedur penilaian didahului kisi-kisi pengukuran: a.
Aspek yang diukur: kognitif, afektif, psikomotor, b.
Jenis alat ukur yang digunakan: tes atau nontes, c.
Teknik atau cara pengukuran : tertulis, lisan, perbuatan,
d. Cara penskoran serta pengolahannya
3. Guru harus memperhatikan: 1. ....................
lanjutan
3. Guru harus memperhatikan beberapa pertanyaan
berikut:
a. Apakah metode dan prosedur penilaian yang dibuat
cukup valid untuk mengukur hal yang telah
dipelajari siswa?
b. Apakah hasil penilaian dapat diberi skor secara adil
dan menyeluruh?
c. Apakah hasil penilaian dapat menggambarkan hasil
belajar siswa secara tepat?
d. Apakah penilaian yang dilakukan sudah mencakup
aspek penting dalam pembelajaran
Pengumpulan dan pengolahan informasi
hasil belajar dari tes tertulis
Asal dari tes harian, tes tengah
semester, tes akhir semester
Tes objektif dan tes uraian
A. MEMERIKSA DAN MENGOLAH HASIL TES

1. Memeriksa Hasil Tes Objektif


a. > cepat, > bisa manual, > buat master kunci, >
master kunci digunakan untuk
mengkoreksi/mencocokkan jawaban siswa
> skor 0 atau 1
b. > mesin pembaca/ scanner machine, > data dengan
komputer , > scaner form. > pensil 2 B
c > Scan > pindah file komputer, > identitas siswa
benar/salah diedit up dating > masukkan kunci ke
komputer > scaning > scannable form > proses scoring
lanjutan
Skor tes objektif dengan skor betul 1, salah 0
Kelemahannya siswa menjawab hanya dengan
menebak
Meminimalkan siswa menebak dengan menggunakan
skor FORMULA TEBAKAN

SKOR = B – S
____
N-1
2. Memeriksa Hasil Tes Uraian

a. Ketidak tepatan dalam pemberian skor, Pengaruh hallo,


carry over, order, efek penggunaan bahasa
b. Subjektif
c. Pemeriksa dua orang untuk tiap siswa. Hasilnya digabung
dibagi dua. Jika terjadi selisih yang ekstrim bisa dengan
penilai ke-3.
d. Kedua peperiksa duduk bersama menyamakan persepsi
jika skor selisih dua, maka tidak objektif, toleransi
selisih satu
e. CONTOH RUMUSAN KOMPETENSI MENGANDUNG
A, B, C, D
3. Mengolah Data Hasil Tes
1. Tes objektiftanpa formula tebakan
Prosentase penguasaan = jumlah
jawaban benar dibagi jumlah butir
soal dikali 100 %
2. Tes uraian
Prosentase penguasaan = jumlah skor
yang diperoleh siswa dibagi jumlah
skor maksimal dikali 100 %
B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI
HASIL BELAJAR DARI UNJUK KERJA SISWA
DARI:  tugas yang dikumpulkan, ++> langsung
diamati guru  pembuatan laporan,  pengumpulan
hasil karya  pengumpulan portofolio  bisa juga
termasuk proses pembuatannnya, selain dari hasil akhir
yang dinilai

DISKUSI
SEBUTKAN LANGKAH PENGOLAHAN DATA YANG
DAPAT DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN
SKALA RATING ATAU SKALA SIKAP DARI LIKERT
UNTUK MENGUKUR KETRAMPILAN!
KB 2
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
A. PENGORGANISASIAN INFORMASI HASIL BELAJAR
SISWA
 Data nilai mentah/raw score
 Diatur urutan nilai dari tertinggi ke terendah
 Tentukan ranking, jika terjadi ranking sama maka
dibagi untuk yang menduduki rangking tsb
Contoh nilai tes tidak urut diurutkan
no Nama Siswa Nilai
1 Andik JANAKA 75 95 RANKING
2 Baso CANDRA 80 94 1
2
3 Candra GALIH 94 90
3
4 Dudi KRESNA 66 88 4
5 Endah ILHAM 80 85
5
6 Fitria LESMANA 76 81 6
7,5
7 Galih ENDAH 90 80

8 Hasan BASO 74 80 7,5


9
9 Ilham FITRIA 85 76
10 Janaka ANDIK 95 75 10
11
11 Kresna HASAN 88 74 12
12 Lesmana DUDI 81 66

JUMLAH 984 984


HARGA RATA-RATA (MEAN)
M = Jumlah Seluruh Data dibagi Jumlah Data
= 984 : 12 = 82
NILAI TERTINGGI  95
NILAI TERENDAH  66
RENTANG = 29
MEAN- 82
SIMPANGAN BAKU  8,16
SIMPANGAN BAKU = Jumlah seperenam atas dikurangi
seperenam bawah dibagi setengah jumlah peserta
SB = { (95 + 94) – (74 + 66) } : 6
= {189 – 140} : 6  8,16
Cara membuat daftar distribusi frekuensi
1. Tentukan rentang tertinggi kurangi terendah
 95 – 66 = 29
2. Tentukan kelas interval Sturges  Banyak kelas
sama dengan 1 ditambah 3,3 log n (penjelasan n
adalah banyak data)
3. Banyak kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 12
= 1 + 3,3 (1,07)
= 1 + 3,53  = 4,53
kelas interval 4 atau 5 buah
lanjutkan
3. Tentukan panjang kelas interval  Kelas
interval sama dengan rentang dibagi banyak
kelas
p = 29 : 5 = 5,8 Panjang kelas interval 5
atau 6
4. Tentukan ujung bawah kelas interval data
terkecil, selih harus kurang dari panjang kelas
yang ditentukan
5. Masukkan semua data ke kelas interval +
+tally ++ frekuensi
FREKUENSI DISTRIBUSI HASIL TES UNTUK MELIHAT PENCAPAIAN KELOMPOK SISWA

HASIL TES TALLY FREKUENSI


90 – 95 III 3
84 – 89 II 2
78 – 83 IIII 4
72 – 77 II 2
66 – 71 I 1

JUMLAH 12 12
B. PENDEKATAN DALAM PENILAIAN
1. Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN)
2. Pemberian nilai berdasarkan yang
diperoleh dibandingkan dgn kelompoknya
3. Contoh skor maksimal 50, dapat skor 40,
maka penguasaan kompetensi  40
dibagi 50 dikali 100 % sama dengan 80 %
4. Contoh dapat skor 35 dan dapat skor 22, 18
maka kompetensi yang dikuasai 70 % dan
44%, 36 %
lanjutan

Jika prosentase penguasaan dijadikan


nilai standar 10 dan 100 adalah
80 %  10  100
70 %  8,75 87,5
44 %  5,5  55
36 %  4,5  45
2. Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria
(PAK)
Keberhasilan setiap anak tidak dibandingkan dengan
hasil yang diperoleh kelompokknya, tetapi
dibandingan dengan kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya
Berbasis kompetensi dengan acuan kriteria, jika
melebihi kriteria dikayakan, jika kurang dari kriteria
maka diremidi sampai mencapai standar.
PAK sehari-hari dalam penerimaan pegawai: Misal,
ijazah S1 relevan, IPK minimal 3,00
3. Penilaian
Penilaian sebagai asesmen
mencapai tujuan pendidikan
Prinsip penilaian : 1. Berorientasi pada
pencapaian kompetensi, 2. Valid, 3.
Mendidik, 4. Terbuka, 5. Adil dan
objektif, 6. Berkesinambungan, 7.
Menyeluruh, 8. Bermakna
Baca lagi modul 1
4. Penyajian Hasil Penilaian
Empat bentuk penilaian dengan menggunakan :
1. Angka: 0 - 100
2. Kategori: amat baik, baik, cukup.
3. Uraian atau narasi: siswa belum dapat
menghitung dengan operasinal hitung campuran
4. Kombinasi : bisa kombinasi angka, dengan
kategori dengan narasi,
Penilaian kategori

Buat kelompok skor/nilai : 86 – 100  Keputusan :


Berhasil  Grade : Amat baik
Buat kelompok skor/nilai : 70 – 85  Keputusan :
Berhasil  Grade : Baik
Buat kelompok skor/nilai : 56 – 69  Keputusan :
Berhasil  Grade : Cukup
Buat kelompok skor/nilai : kurang dari 56
Keputusan : Tidak berhasil  Grade : kurang

Cara di atas untuk pengelompokan dengan kuartil


untuk menentukan sebutan
5. Proses Pemberian Nilai
Prinsip menyeluruh
Ranah kognitif, afektif, psikomotor
Mengukur apa yang seharusnya
diukur/valid
Alat ukur handal
Alat ukur dan jenis tagihan tes
a. Kuis lisan
b. Pertanyaan lisan  mengungkap penguasaan konsep
c. Ulangan harian  mengungkap pemahaman dan
ketrampilan objektif/pilgan, isian, uraian singkat
d. Tugas individu-kelompok  menerapkan konsep
e. Ulangan semesteran  mengukur kompetensi
f. Laporan tugas/kerja  mengungkap kemampuan
menyelesaikan kinerja
g. Ujian praktek  mengungkap ketrampilan
Cendrawasih burung dari irian
terima kasih cukup sekian

Ke pasar membeli kain


Kain batik diwarna coklat
Jangan hanya bermain-main
Mari belajar sampai tamat

Anda mungkin juga menyukai